Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Enjoy Aja!

Liem Sien Liong's picture

“Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan,

kerjakanlah itu sekuat tenaga …” (Pengkhotbah 9:10).

 

Bacaan hari ini: Rut 2:1-7

Enjoy, Aja!

 

            Hidup penuh lika-liku dan dinamika yang sulit ditebak. Ada kalanya kita mengharapkan yang baik, tetapi yang buruk justru kita dapatkan; ada kalanya kita merencanakan sesuatu yang besar, tetapi pudar di tengah jalan. Hidup dalam dunia memang penuh dengan dukacita daripada sukacita. Namun sebagai anak-anak Tuhan, kita tidak boleh putus asa, sebab Dia tidak pernah membiarkan kita memikul beban sendirian (bnd. Ibr. 13:5).

            Rut adalah seorang tokoh Alkitab yang dapat memberi kita teladan dalam menghadapi dinamika  dan sulitnya hidup ini. Sekalipun ia menjadi “orang miskin” dan asing di tengah-tengah bangsa Israel, tetapi tetap bersukacita dan mengerjakan apa yang dapat dikerjakannya. Mengapa ia begitu “enjoy” dalam hidupnya yang sedang menderita?

            Pertama, ia percaya pada pemeliharaan Tuhan. Sekalipun tidak ada penyebutan nama Tuhan dalam ucapan Rut, namun sikapnya mencerminkan imannya yang teguh dalam pemeliharaan-Nya. Ia berkata kepada Naomi: “Biarkanlah aku pergi ke ladang memungut bulir-bulir jelai di belakang orang yang murah hati kepadaku” (ay. 2). Rut tidak tahu ke mana ladang yang cocok bagi dirinya untuk mendapatkan bulir-bulir jelai, tetapi Tuhan menuntunnya sampai ke ladang milik Boas (ay. 3). Istilah “kebetulan” dalam ayat ini menyatakan, “Pemeliharaan dan pertolongan Tuhan kepada Rut.

            Kedua, ia bekerja keras dan penuh tanggung jawab. Rut adalah seorang yang tidak pernah merasa lelah dalam hidup, dan berani menghadapi resiko. Hal ini terlihat sejak ia memutuskan diri untuk mengikut Naomi, sekalipun mertuanya itu telah jatuh miskin (Rut 1:16-18). Maka, ketika ia harus berjuang hidup, ia tidak menyia-nyiakan segala yang dapat dikerjakannya, sekalipun hanya memungut bulir-bulir jelai; yakni suatu pekerjaan yang hina dan merendahkan statusnya (ay. 7). Bagaimana dengan hidup Anda hari ini?

            Janganlah pernah putus asa, bekerjalah dengan giat dan penuh tangguh jawab di hadapan Tuhan, serta percayalah pada Tuhan yang memimpin langkah kita.

 

Studi Pribadi:

  1. Orang seperti apakah Rut itu, sehingga ia kuat menghadapi persoalan hidupnya?
  2. Percayakan Anda pada tuntunan Tuhan, sekalipun di tengah badai hidup?

 

__________________

Dear, my friend

Ang Chen Chen

Mengenai pencobaan Ayub memang seringkali dipandang bahwa Allah sedang bertaruh dengan iblis, namun hal ini tentu akan menimbulkan asumsi yang menakutkan sebab kredibilitas Allah bergantung pada s