Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Dunia benar2 sudah gila...!!!
Seorang adik rohaniku di Solo, pagi ini menelpon ku dengan sesenggukan. Hampir2 dia tidak bisa berkata lagi. Di seberang telpon, aku hanya terbengong bengong dan bingung dengan apa yang terjadi. Karena tadi masih jam 3 pagi hari, dimana aku masih terlelap tidur, mengangkat telepon dengan 1/2 nyawa yang masih di alam mimpi.
Setelah aku tersadar sepenuhnya, dan dia pun mulai terkontrol emosinya, mulailah dia menceritakan apa yang menimpanya, sehingga memaksaku mengangkat telepon dini hari dengan mimpi yang masih enggan pergi dariku. Akhir dari telepon itu, membuatku sadar akan sesuatu... dunia ini benar2 sudah tua (2000 tahun lebih gitu loh... :P) dan sudah benar2 gila...!!!
Adik rohaniku itu namanya Dian. Sekarang dia duduk di bangku SMA kelas 2, sebentar lagi naik kelas 3. Dulu, saat dia masih TK, orang tuanya bercerai dan dia kebagian ikut mamanya. Sejak itu pula, dia dilarang oleh mamanya untuk bertemu dengan papanya. Meski mulai menginjak bangku SMP, dia mulai mencuri-curi waktu untuk bertemu dengan papanya. Tapi sayang, papanya merespon sangat biasa ketika bertemu dengan anak yang sangat merindukannya itu.
Dan mamanya... sejak bercerai dengan papanya itu, menjadi istri kedua dari seorang pejabat terkenal di Solo. Meski mamanya itu hanya menikah di bawah tangan. Ah, ternyata itu tidak berlangsung lama. Hal itu hanya bertahan selama sang pejabat itu bertugas di Solo. Ketika Dian naik ke tingkat SMP, pejabat itu meninggalkan mamanya begitu saja. Sehingga mamanya jadi hancur... begitu pula Dian...
Entah bagaimana, saat Dian begitu down... Tuhan pertemukan aku dengan Dian. Pertemuan yang benar2 direncanakan sepenuhnya sama Tuhan. Sebuah pertemuan di angkota, setelah pulang sekolah. Pertama bertemu, terasa langsung klick aja di hatiku. Terasa ada satu compassion yang mengalir dari dalam hatiku untuk Dian. Dan dengan mudahnya juga, aku kenalkan Tuhan di hidup Dian. Sejak itu, Dian terima Tuhan dan mamanya... masa bodo dengan hal itu. Menurut mamanya, semua agama itu sama saja.
Tiga tahun hampir berlalu sejak pejabat itu meninggalkan mamanya Dian. Memang sering aku dengar dari Dian kalau mamanya itu beberapa kerap terlihat berhubungan dengan beberapa pria. Tapi, semuanya terasa sebatas having fun aja.
Nah... sampai tadi malam...
Telepon ku berdering dini hari... kring... kring... kring...
Memaksaku kembali ke alam nyata di tengah dinginnya embun pagi...
Tiba-tiba Dian mengabariku kalau mamanya telah menikah di bawah tangan lagi dengan seorang bocah laki-laki SMA kelas 3. Yah... terpaut 1 tahun persis dengan Dian. Dan hal itu sudah berjalan 6 bulan ini. Tetapi, Dian baru mengetahui hal itu tadi malam... dan kontan saja, Dian menangis selama 2 jam di telepon. Padahal, orang2 di sekitarnya (semua saudara dan tetangganya) sudah mengetahui hal tersebut sejak awal tahun ini.
My God... udara yang cerah dini hari pagi, tiba2 terasa mendung buatku...
How come??? Itu bener2 ndak isa di logika lagi....
Mulutku yang biasanya cerewet... tiba-tiba jadi membisu berjuta kata. Hanya karena tidak ingin menambah kesedihan Dian, aku tidak ikut larut menangis bersamanya. Tetap aku beri semangat kepadanya, supaya tetap tegar dan kuat menghadapi ini semua.
Sekarang, aku bingung. Meski aku dan Dian tidak ada ikatan persaudaraan apapun, tapi compassion yang ada di dalamku, bener2 dalam dengan Dian. Rasa sedih yang Dian rasakan sekarang ini, terasa pula di hatiku. So....???
Dian berencana akan ngomong dengan mamanya. Karena sudah tidak tahan lagi dengan perbuatan mamanya selama ini. Dan akan memaksa mamanya untuk memilih antara Dian atau suaminya yang lebih pantes jadi anaknya itu. Kalau memang mamanya memilih suami barunya itu, Dian bertekad untuk pergi dari rumah dan ikut dengan papanya.
Ketika aku diminta saran tentang hal itu, sejujurnya... aku bingung. Karena aku kurang begitu mengerti dengan kehidupan rumah tangga (maklumlah... aku belum punya pengalaman sama sekali tentang hal itu). So...??? Kalau ada yang mau ngasih solusi yang mungkin merupakan alternatif terbaik untuk keluar dari masalah ini... please do so coz i can't think this one anymore....
Dibalik semuanya itu, Tuhan kembali ingetin aku, kalau dunia ini sudah benar2 tua dan gila...!!! So, Be careful and Watch out your life...!!!
"I can do all things through Christ who strengthen me"
- Priska's blog
- 7410 reads
Sama sekali tidak mudah
Dear Priska,
Membaca kalimat Anda soal dunia yg gila, jadi inget ada pendeta yg suka bilang (sebagai bagian dari penjelasan kotbahnya) kalimat dalam bahasa jawa, yang kalau nggak salah kata-katanya begini "saiki jamane jaman edan, nek ora edan, ora keduman", bener nggak ya nulisnya begitu?Menurut saya, setelah baca tulisan diatas, memang nggak mudah buat Dian menghadapi kondisi seperti itu. Saya mau menyarankan supaya Dian memulainya dengan berdoa. Sebab pengalaman saya, sering hikmat itu diberikan Tuhan ketika saya berdoa.
Selanjutnya, bukan bermaksud menggurui, tetapi dalam pemahaman saya, menghormati orangtua merupakan perintah Tuhan yg tidak bisa ditawar. Bukan menghormati semua hal yg dilakukan orangtua, tapi hormat karena mereka (orangtua) adalah orang-orang yg dipercaya Tuhan "menjadikan" kita ada didunia ini.Konseling kepada Gembala di gereja dimana Dian beribadah juga merupakan alternatif yang layak dipertimbangkan.
Tuhan Yesus memberkatiSola Gratia
Sola Gratia
Tq Mercy...
Thanks a lot ya Mercy, buat dukungan dan sarannya... I believe that it means a lot to Dian.
Yup... bener banget, tetep setia dalam doa dan satu hal... tetep hormati orang tua supaya panjang umur kita (kira2 seperti itu yang ditulis di amsal).
Masalah konseling kepada gembala setempat... akan aku sampaikan ke Dian. Cuman, belum tentu sih dian itu mau. Karena selama ini selalu aku yang jadi sasaran "tong sampah" nya... he he he...
GBU ^_^
"I can do all things through Christ who strengthen me"
"I can do all things through Christ who strengthen me"
Manusianya yang gila
Hallo Priska ...
Hallo Priska saya tahu kenapa kamu tidak tidak bertanya ketika mengambil keputusan untuk jadi guru. Nampaknya kamu kurang memahami saya. Ini jawaban saya bila kamu bertanya nona.
Tentang dian temanmu, sampaikan salam saya padanya. Lalu tanyakan kepadanya, apakah ayahnya akan menerimanya dia meninggalkan ibumnya? Apakah keluarga ayahnya akan menerimanya bila dia meninggalkan ibunya? apakah dia akan merasa nyaman tinggal dengan ayahnya? Pastikan hal itu dulu sebelum dia mengancam ibunya. Mungkin lebih bijaksana bila dia meneladani kamu nona! Oh ya, tolong kasih tahu dian, dia akan kalah bila menantang ibunya memilih! ha ha ha ... Saya yakin, kamu tahu apa yang saya maksudkan nona!
Priska ... Priska ... Kamu tahu hal pertama yang akan aku lakukan bila kita bertemu? akan kupeluk kamu sampai gemeretek tulangmu dan kuuyek-uyek rambutmu sampai kamu minta ampun. Itu yang biasa kulakukan pada adik-adik perempuanku kalau lagi kangen dan gemes pada mereka, itu pula yang aku lakukan pada anakku dan keponakannku. Ha ha ha ha ha .....
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Dian itu...
Ko, maaf baru kasih penjelasan soal jawaban Ko hai hai tentang keputusan ku yang sangat tidak populer, bahan kuno itu...
Salam Ko hai hai sudah saya sampaian kepada Dian. Dan Dian merasa senang sekali dengan hal itu. Karena ternyata selain aku, ada lagi orang di belahan dunia lain yang take care sama Dian.
Tentang keluarga ayahnya, aku sudah tanyakan sejelas jelasnya, mereka akan terima Dian dan membiayai sekolahnya sampai selesai meski mereka hanya dari golongan orang2 sederhana, bahkan mereka memintaku untuk membawa dian kabur dari rumah, daripada semakin gila di rumah ibunya.
Dian sendiri pun, ketika aku tanya, dia juga sudah siap untuk tinggal dengan ayahnya bersama dengan ibu tirinya. Meski ketika berangkat sekolah (selama menyelesaikan SMA yang kurang 1 tahun lagi ini), terasa lebih jauh dibanding berangkat dari rumah ibunya. Tapi... Dian sudah OK dengan hal itu.
Benar sih Ko... pasti kalah kalau menantang ibunya. But how??? There's no other choice to do...
Meneladani aku Ko??? ha ha ha... Ntar bisa2 dapat cap malin kundang alias anak durhaka dari ibunya.
"I can do all things through Christ who strengthen me"
"I can do all things through Christ who strengthen me"
Ini memang akhir jaman
Memang dunia ini sudah benar2 tua. Dan genderang akhir jaman yang sering di dengungkan di beberapa gereja, memang telah nampak tanda2nya dengan jelas.
Masalah ngomong dengan mamanya dian, mungkin setelah Dian selesai test semester ini, aku akan pulang ke Solo dan membantunya untuk mengatasi hal ini, sebelum semuanya tambah berlarut larut.
"I can do all things through Christ who strengthen me"
"I can do all things through Christ who strengthen me"
Percuma menasihati orang berdosa!
Debu tanah
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
I have done it...
Beberapa kali aku ketemu dengan mamanya dian. aku sudah coba cerita tentang siapa Yesus... But... choice itu kan tetep ada di tangan dia. Dan hal keselamatan itu bener2 anugrah...
She rejected it...
Daripada Dian nanti juga ikut hilang lagi, makanya aku coba keep aja. Dan aku dukung dian untuk ikut ayahnya sampai dia selesai SMA.
"I can do all things through Christ who strengthen me"
"I can do all things through Christ who strengthen me"
Memperkosa pria
Jesus Freaks,
"Live X4J, die as a martyr"
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
I'll keep him, bro...
Wah, emang kliatannya aku bakalan tambah anak didik satu lagi ni, bro... (si Dian)
Kalau masalah mandiri, belum bisa deh. Karena dian itu masih kelas 2 SMA, dan ini baru akan naik kelas 3. Sementara ini sih, aku saranin aja dia ikut ke ayahnya. Nah, kalau ntar dianya mau... ta ajakin kuliah di Semarang. Seperti aku dulu juga, berpetualang untuk nyelesain kuliah di kota banjir ini...
Jadi ya... setelah aku selesai dari kuliahku ini, Tuhan kasih beberapa anak didik yang rupanya ngikutin jejakku... :)
"I can do all things through Christ who strengthen me"
"I can do all things through Christ who strengthen me"
Memperkosa pria
Jesus Freaks,
"Live X4J, die as a martyr"
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
memang edan
Memperkosa pria, kayaknya semakin mempertegas kalimat "saiki jamane jaman edan...."
Mengenai berdoa, pernah ada pendeta tamu di gereja kami yg dlm kotbahnya bercerita tentang seseorang yg sedang mengalami permasalahan dan datang kepadanya untuk konseling. Kemudian ketika selesai menyampaikan semuanya, pendeta tadi mengajak dan menyarankan orang tersebut untuk berdoa.
Mendengar kata-kata pendeta tersebut yg "hanya" mengajaknya untuk berdoa setelah dia menyampaikan permasalahannya dengan panjang lebar, dia bertanya dengan nada tidak percaya kepada pendeta, "apa pak? berdoa?".
Pada saat dalam permasalahan dan atau kebingungan, memang kadang ajakan untuk berdoa kelihatan seperti kurang OK. Tapi saya percaya, sebagai langkah awal, berdoa adalah hal yg sangat penting sebelum semua saran atau rencana-rencana disusun dlm upaya mengatasi masalah.
Tuhan Yesus memberkati
Sola Gratia
Sola Gratia
dian jangan ambil pusing....
Dari dulu dunia sudah gila mbak Pris . . . . "
Maaf Oma...
Wedew... setelah di oncom2 in Ko hai hai, sekarang giliran Oma Esti ni, yg ngamuk karena nggak mampir... Duh... :(
Bukannya ngga mau mampir koq Oma, cuman kemaren itu acara nya tu padet banget dari Sabtu jam 9 pagi sampe jam 9 malem. Padahal jumat sore baru nyampe di Monas. Dan jam 9 malem itu juga, langsung pulang ke Semarang karena tugas untuk pelayanan minggu pagi. Maaf ya Oma... Nanti deh, bulan juli aku ada seminar di Mahanaim, Bekasi selama 3 hari. Coba deh, ntar bisa diatur waktunya... he he he...
Masalah biore / dove, sebenarnya sama2 enak koq Oma. Cuman... biore sedikit lebih murah dari pada dove, jadi pilih biore aja... ha ha ha...
Yup... bener banget Oma, Sukacita!!! Itu juga yang aku selalu tekankan kepada Dian. Keep the joy of the Lord... :)
"I can do all things through Christ who strengthen me"
"I can do all things through Christ who strengthen me"
Komunikasi Saja Deh
Mmmm .. fenomena yang menarik tapi sekaligus bikin miris. Mmm .. gak hanya cowok ternyata yang biasanya nekad, tetapi juga cewek bahkan ibu-ibu. Susah komentar nih karena belum begitu tahu bagaimana sih perasaan seorang janda ataupun istri yang ditinggal suaminya. Sepi, butuh kasih sayang, atau nafsu yang tak tertahan? Entahlah.
Cuma saran aja buat si Dian, intinya, harus komunikasi. Hubungan Dian dan mamanya harus diperbaiki biar makin dekat, jadi dengan itu komunikasi dengan mamanya lebih enak. Sip, jangan menyerah Dian, Priska nya juga, jangan nyerah jadi Guru ya, kapan Nona Guru datang ke kelasku?
*yuk comment jangan hanya ngeblog*
*yuk ngeblog jangan hanya comment*
*yuk komen jangan cuma ngeblog*
*yuk ngeblog jangan cuma komen*
Datang ke kelasmu???
Ah Ogah!!! kalau disuruh dateng ke kelasnya si Mr. U ini. Ntar kalau mau duduk, mau nulis atau mau ngapain aja... dileletin upil melulu!!!
Bener juga sih, komunikasi. Tapi berdasar pengalaman aku ya... kalau kondisi sudah seperti ini... bagaimana ya cara berkomunikasi yang tepat???
Karena dulu, sebelum pada akhirnya aku cabut dari rumah... aku sudah ribuan kali mencoba berkomunikasi dengan mamiku. But finally... there's no choice except I must go away from my home because of Jesus.
Nah, sekarang cara komunikasinya gimana don, Mr U???
"I can do all things through Christ who strengthen me"
"I can do all things through Christ who strengthen me"
Dah Lewat PM Pris
Gak yo ... kan tergantung kamu ngajarnya bener gak, menyenangkan gak? kalau gak gayeng gak kuundang lagi ah sebagai guru .. sebagai hukuman paling kena mr U :p
Dah Pris, dah tak kirim lewat PM ... jika masih ada lanjutannya, ya lanjutin aja via PM :)
*yuk comment jangan hanya ngeblog*
*yuk ngeblog jangan hanya comment*
*yuk komen jangan cuma ngeblog*
*yuk ngeblog jangan cuma komen*
Sudah gila dari dulu
Ketika aku coba menggalinya...
Aku mencoba untuk beridiri di titik netral antara mamanya Dian dan Dian sendiri, karena nota bene... aku mengenal keduanya. kalau masalah ekonomi menghimpit, aku rasa tidak. bahkan kabar yang aku dengar dari saudara2 Dian, si anak SMA kelas 3 itu, mau menikahi mamanya Dian lantaran kepengen hartanya mamanya Dian...
Mungkin satu2nya hal yang jadi latar belakang adalah kebutuhan untuk disayangi. Mengingat, pernikahan sebelumnya gagal lantaran "kepencut" alias tertarik dengan seorang pria yang punya jabatan, yg pada akhirnya juga meninggalkannya. Beberapa kali menjalin hubungan, selalu aja berhubungan dengan lai2 yang sudah beristri. Sehingga, menurutku... mamanya Dian ini butuh untuk disayangi.
Memang sih, dari satu sisi aku kasihan dengan mamanya. Tapi melihat caranya seperti ini, rasanya koq... wedew... is it right to be done by a mother???
Dian sih sudah terima Tuhan, tapi sayangnya... mamanya belum... :(
Kira2 seperti itulah hasil penggalianku.... :)
"I can do all things through Christ who strengthen me"
"I can do all things through Christ who strengthen me"
Pelajaran untuk kita?
Dear Priska,
Kisah dan komentar-komentar yang menarik, walaupun bukan baru.
Tetapi saya belajar bahwa kalian sangat care dengan orang lain. Saya jadi mikir, mungkinkah hati saya seluas hati kalian? Saya juga belajar bahwa bukan hanya saya yang punya masalah, ternyata mungkin ada orang-orang yang memiliki masalah lebih besar bahkan lebih banyak daripada yang saya alami. Mungkin cara pikir seperti inilah yang saya rekomendasikan untuk saudari saya Dian. Walaupun bukan sebuah magnum opus yang dapat menyelesaikan masalah seketika. Hanya Tuhan Yesus yang berkompeten untuk itu. So, datang saja kapan anda mau dan lihat bagaimana IA melakukan apa yang mungkin anda tidak pernah bayangkan sebelumnya.
Mirandola
It's already finished
"I can do all things through Christ who strengthen me"
Kuat Seperti Maut
Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN! Kidung Agung 8:6
Biarlah waktu yang memperlihatkan apa yang akan terjadi nanti.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Bantu Dengan Doa
OK
Salam kenal juga dontne...
Thanks buat dukungannya ya... :)
"I can do all things through Christ who strengthen me"
"I can do all things through Christ who strengthen me"