DiLeMa

Shmily yg gue kasihi dalam Tuhan Yesus.. Gw gak tau cerita lu itu bener lu alami ato lu ngarang aja. Kalo memang bener, ini komentar gue… Yg lu lakukan adalah dosa berzinah. Gw jg pernah berbuat zinah, juga dengan muslim. Selain dosa zinah, yang paling utama adalah dosa menjadikan Tuhan bukan Tuhan tetapi budak pikiran dan keinginan kita. Kita yang menjadi Tuhannya bukan Yesus. Akar masalahnya bukan pada perbuatan dosa itu, akar masalahnya adalah dari hati dan pikiran. Hati kita lebih mengasihi pacar daripada Tuhan, hati kita lebih mengasihi diri kita dengan segala keinginannya daripada mengasihi Tuhan. Bukankah Tuhan meninggalkan segala-galanya bahkan nyawanya sendiri hanya untuk kita? Bukankah Tuhan yang menyerahkan segala-galanya untuk kita, tau apa yang terbaik buat kita, mengapa kita tidak tinggal dalam kekudusan yang Tuhan mau dan dengan sabar menunggu pasangan yang terbaik buat kita? Pandanglah Tuhan yang mati tersalib itu, tidakkah hati kita berduka oleh sebab dosa yang kita buat? Bukanlah Tuhan yang tidak menjawab doa kita, tetapi kitalah yang tidak mau mendengar jawaban Tuhan. Marilah datang kepada Tuhan dengan hati yang hancur karena telah begitu merendahkan Tuhan… Marilah datang dalam anugrahNya,untuk mengakui kesalahan kita. Marilah akui Dia sebagai Tuhan, jangan pacar, diri sendiri atau apapun yang kita jadikan Tuhan. Marilah datang kepada Tuhan dengan hati seorang anak kecil yang bersandar penuh, menyerahkan diri pada pimpinan dan pertolongan dari Tuhan yang adalah bapa kita. Shmily, dulu gw tau gw salah tetapi gw datang kpd Tuhan tanpa hati yang hancur. Gw hanya bilang gw salah kepadaNya dan tidak ada perubahan dalam masalah gw, sampai suatu hari Firman Tuhan dalam Alkitab sungguh2 menusuk hati gw, akhirnya gw datang dengan kesungguhan hati untuk minta ampun kepada Tuhan, dan minta maaf kepada orang lain yang gw bohongi utk menutupi dosa gw.Mulai saat itu terjadi pertolongan Tuhan yang nyata dan banyak berkat yang Tuhan berikan. Ini firman Tuhan yang menusuk hati gw. Matius 12:30 Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan. 1 Korintus 6:9-10 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Dan inilah janji Tuhan yang gue Imani saat gw datang kpd Tuhan dengan tangisan di mata dan di hati. 1yoh 1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Shmily…,janganlah menikah bila harus menyangkal Tuhan, janganlah juga menikah apabila lu tidak mencintainya ato dia tidak mencintai lu, janganlah menikah hanya karena terpaksa sudah hamil. Menikahlah dengan dia bila lu berdua saling mencintai tanpa harus menyangkal Tuhan. Menikah dengan orang tidak seiman memang tidaklah sesuai keinginanNya, tetapi lu sudah memilih hal itu dan anak yang dalam rahim adalah hasil pilihan lu. Sekarang pilihannya bukanlah menikah dengan orang yang seiman ato tidak, tetapi pilihannya adalah bertanggung jawab atas pilihan yang salah itu dalam Tuhan ato di luar Tuhan. Kalo dia memaksa lu untuk menyangkal Tuhan, tinggalkan dia dan besarkan anak lu dalam Tuhan tapi kalo lu menikah dgn dia, dan dia memberi kebebasan untuk hidup dalam Tuhan Yesus, peganglah Firman Tuhan ini: 1 kor 7:13 Dan kalau ada seorang isteri bersuamikan seorang yang tidak beriman dan laki-laki itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah ia menceraikan laki-laki itu. 14 Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya. Kisah 16:31 …."Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu." Hiduplah sungguh-sungguh dalam Tuhan, berdoalah dengan tidak jemu2 untuk pasangan lu dan anak lu. Shmily, ketahuilah Tuhan mengampuni dosa2 kita bila kita bertobat tetapi akibat2 dari dosa itu terkadang Tuhan suruh kita menanggungnya supaya kita belajar bersandar kepadaNya. Banyak beban yang hrs lu tanggung akibat dosa itu dalam waktu yg tidak sebentar, tetapi percayalah selama bersandar sama Tuhan, Dia akan memberi kekuatan pada kita untuk menanggungnya dan menjadikan lu pemenang atas masalah yg ada. Shmily, intimlah dgn Tuhan dalam doa dan firman serta masuklah dalam komunitas wanita yang hidup sungguh2 dalam Tuhan. Lu butuh mereka untuk mendukung lu. Kalo lu gak menemukannya nanti gw bantuin cari. Dan saran gw terakhir: minta maaflah sama keluarga lu. Gw dan istri akan berdoa buat lu, dan kalo ada hal lain yg kita bisa bantu, kita pasti bantu lu. Lu gak sendirian, ada Tuhan Yesus yang menyertai lu, ada gw & istri serta teman2 di sabda space ini yang dukung lu. GBU

Shmily, baiknya jangan pajang nomor telepon anda sembarangan. Hal itu bisa digunakan oleh orang orang iseng untuk mengganggu anda. Informasikanlah lewat inbox.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

dear shimly,

masalah yang kamu hadapi memang terasa sangat berat.

Tapi sejauh yang saya bisa lakukan adalah memberikan kamu ayat ini:

I Kor10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

Maz 138:8 Tuhan akan menyelesaikannya bagiku!

Berdoa dan berusahalah, meski semua pintu terasa tertutup rapat, Tuhan akan membukakannya untukmu!

 

Damai Kristus