Dewi Persik

 Siapa yang tidak tahu penyanyi dangdut terkenal...Dewi Persik.

Mungkin kita sudah tahu, sepak terjangnya di dunia musik dangdut. Sungguh-sungguh sangat menghebohkan. Ditambah lagi dengan berita-beritanya tentang kehidupan rumah tangganya. Sempat mewarnai beberapa stasiun televisi. Mungkin para pembaca ada juga yang mengagumi Dewi Persik. Bahkan sangat mengidolakannya. Sebenarnya secara pribadi saya tidak begitu tertarik dengan Dewi Persik. Bahkan berita-berita tentang Dewi Persik pun hanya saya ketahui dari istri saya. Dan mungkin saya termasuk orang yang ketinggalan mengikuti berita tentang Dewi Persik.

Sampai suatu hari ketika saya sedang berada di Rentalan DVD dan VCD bagian kaset horor, istri saya mengambil sebuah film horor kepada saya dan menawarkan saya untuk meminjam kaset itu. Saya sebenarnya kurang begitu senang dengan film horor. apalagi horor Indonesia. Banyak bohongnya.

Tapi untuk film yang ditawarkan istri saya itu, saya sempat tergoda juga untuk meminjamnya. Judul film itu ialah "TALI POCONG PERAWAN". Bukan judulnya yang membuat saya tergoda untuk meminjamnya. Tapi bintang utama film itu yang membuat saya akhirnya meminjam film itu. Bintang utama di film itu tidak lain adalah Dewi Persik

Saya sempat bertanya-tanya, kenapa Dewi Persik berminat sekali menjadi bintang film di tengah ketenarannya menjadi penyanyi dangdut. Fenomena apalagi yang terjadi. Apalagi film yang dibintanginya bukan film biasa. Tapi film horor. wah...sudah begitu ketinggalannya saya tentang berita-berita di masyarakat.

Untuk mengejar ketinggalan info itu, akhirnya saya putuskan untuk meminjam film horor  "TALI POCONG PERAWAN ITU."

Di rumah.........

Saya tidak langsung menonton film itu, karena sibuknya pekerjaan. tapi di hari ke dua setelah meminjam kaset itu, saya sempatkan juga menonton film horor itu dengan istri dan anak saya. Dari film itulah, saya mengetahui siapa sebenarnya Dewi Persik itu. Suatu pribadi yang luar biasa...tapi bukan dari sisi rohaninya....luar biasa dari sisi jasmaninya....tetapi jujur saja, ketika menonton film itu, bukan Dewi Persik yang jadi sorotan saya. Tetapi Teman laki - lakinya yang sempat jatuh cinta kepada Dewi Persik.

Saya melihat dirinya:

1. Sebagai laki - laki yang sangat bodoh.

2. Laki - laki yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan seorang wanita, sampai harus bersekutu dengan setan. 

3. Laki-laki yang selalu mempunyai pikiran porno.

4. Laki - laki yang tidak mau bersyukur...Karena menganggap bahwa perempuan di dunia ini hanyalah Dewi Persik seorang (Masih banyak perempuan di dunia ini)

5. Menyia - nyiakan hidup, dan akhirnya harus mati dengan sia - sia.

Kasihan sekali apabila semua yang ada di film itu terjadi di dalam kehidupan nyata. Masih adanya kultur budaya di negara kita inilah yang membuat kita  mempercayai hal - hal gaib / mistik untuk mendapatkan cinta seorang wanita. bahkan sampai dengan berkorban nyawa. Tetapi sebenarnya semua itu adalah tipuan setan....

Bersyukurlah kita sebagai laki-laki yang sudah mempunyai istri, yang kita dapat tanpa harus melakukan hal-hal seperti di film itu. Karena Tuhan telah memberikan pasangan hidup yang benar-benar sempurna bagi kita yang telah menikah.

Bagi yang belum menikah, jangan gunakan cara-cara yang bertentangan dengan Firman Tuhan untuk mendapatkan pasangan hidup. Tetaplah berdoa, dan percayalah, bahwa Tuhan sudah menyediakan pasangan hidup yang terbaik dan sepadan dengan anda.

GBU all