David Copperfield Sang Pemuja Iblis

Kalau tulisan tulisan kayak gini dibukuin laku dijual nggak ya? Ha ha ha ha ...

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Saya penggemar sulap, walaupun tidak berbakat dan tidak latihan namun saya suka sulap dan coba menemukan rahasia bagaimana sulap tersebut dilakukan. Aries, bila berminat, kamu dapat mendapatkan vcd pertunjukan DC di toko buku.

Ketika melenyapkan patung liberty, dia melakukannya di hadapan 200 orang penonton. Patung liberty tidak diganggu sama sekali, tidak ada listrik yang dipadamkan, karena pertunjukkan itu dilakukan pada malam hari.

Peralatan yang digunakan oleh DC untuk melakukan ilusinya adalah sebuah gerbang di mana layar dapat dinaikkan dan diturunkan untuk membatasi pandangan penonton dari patung liberty. Sebuah radar untuk mendeteksi keberadaan patung liberty, sebuah helikopter untuk memantau patung liberty dari udara dan lampu sorot untuk menyoroti patung liberty.

Layar dinaikan, DC melakukan konsentrasi lalu layar diturunkan dan patung liberty lenyap. Lampu sorot di hidupkan dan disorotkan ke arah patung liberty, namun patung tersebut tidak nampak.

Menurut saya, ilusi DC melenyapkan patung liberty masih kalah dasyat dibandingkan dengan ilusi Andre Kole melenyapkan model patung liberty tiruan setinggi 1,5 meteran. Andre Kole adalah penulis buku Mind Games - permainan pikiran.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Ha ha ha, apa artinya bonaga tuh Jos? Udah lama saya mencari buku kamus Bahasa Batak Indonesia, tetapi nggak nemu tuh.

Menurut saya paling seru kalau penulis buku itu turun ke gelanggang untuk mempertahankan tulisannya Jos. Ada teman yang bilang penulis buku itu memiliki situs sendiri, teman itu malah minta izin untuk mengcopy paste tulisan ini untuk di kirim ke situs itu. Tentu saja saya tolak. Kalau mau bela diri, lakukan saja di pasar Klewer, di hadapan banyak saksi.

Apa kata dunia? Dunia pasti akan bilang, yang benar tetap benar, yang salah pasti ketahuan! Sampai saat ini saya masih yakin, dia salah dan saya benar. Kalau dia mampu meyakinkan saya bahwa dia benar, itu sama dengan meninggalkan 99 ekor domba untuk menyelamatkan 1 yang tersesat (?) Ha ha ha ...

Satu hal yang perlu kita renungkan, apakah mengupas tulisan orang patut dilakukan di pasar klewer? Karena saya juga punya tulisan yang menguji buku Uke Tayadih, Sukram Nat, Nurah fusuj, bahkan Treblig ngodniomul. Namun soal nama-nama, menurut sayalebih seru kalautetap kita sembunyikan.

Nah, saya baru melakukan edit atas tulisan tersebut di atas, merubah judulnya dan memberi kata pengantar, supaya tidak dianggap melakukan copy paste dari tulisan si bengcu.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Pesulap lapangan, terima kasih atas pujiannya. Anda benar, sebagai orang Kristen kita harus bersikap kritis, agar tidak dibodohi oleh para pengkotbah pembual, baik melalui kotbah maupun buku mereka.

Menurut Ev. Ynot Duad walaupun banyak orang sakti di Indonesia pada jaman penjajahan, namun orang-orang sakti tersebut tidak mampu mengerahkan ilmunya untuk menyerang orang Belanda karena keberadaan para penginjil, pendeta Kristen dan pastur Katolik.

Ha ha ha … Silahkan ketawa sampai sakit perut dech! Menurut saya, Ev. Ynot Duad ini selain ngawur dan nekad, dia juga lucu.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Saya setuju dengan "Pesulap Lapangan" bukan karena ingin membela diri atau mencari sekutu tapi saya berbicara fakta mengenai sulap. Terlalu banyak orang yang tidak tahu mengenai sulap tetapi "sok tahu" mengenai sulap. Ini bisa membahayakan orang lain alia terjadi penyesatan prespektif masyarakat.

Seharusnya orang tidak menyamakan sulap dengan sihir. Dengan begitu cepat menyamakan trik sulap David Copperfield dengan sihir atau dengan bantuan iblis, jin dan kawan-kawannya itu benar-benar membuktikan ketidaktahuan orang tersebut dengan sulap. Cobalah perhatikan Andre Kole, dia adalah seorang Kristen yang mempergunakan sulap untuk Menginjil! Trik sulapnya pun tidak kalah dengan David Copperfield. Apakah Andre Kole itu di katakan sesat? Jangan keliru Bro!

Saya adalah seorang Kristen yang cinta Tuhan. Dengan Sulap saya menginjil. Dengan Sulap, orang yang saya Injili tidak langsung menolak Papa J yang saya ceritakan, mereka bisa menerima Yesus. Beda jika saya bawa Alkitab dan menginjili orang... Bisa-bisa saya ditimpuk pake batu...

Sekali lagi saya tegaskan disini. Sulap, apakah itu dari trik sederhana menghilangkan coin dari telapak tangan hingga menghilangkan patung Liberty sekalipun itu tida ada unsur kuasa kegelapan, okultisme tau prakterk sihir lainnya. Sulap benar benar murin ilmu pengetahuan dan seni. Coba ke web site saya, baca sejaras sulap yang saya tulis. Disitu saya bahas mengenai awal sulap hingga sulap zaman modern

Masih tidak percaya? Silahkan belajar sulap!

God bless you all

Misdirection, anda marasa kasihan pada siapa? Nampaknya anda merasa kasihan pada Ev. Ynot Duad? Saya sendiri merasa amat sangat kasihan kepada orang-orang Kristen yang mempercayai apa yang diajarkannya sebagai kebenaran.

Salah satu trik sulap David Copperfield yang paling menyeramkan adalah trik rumah hantu. Trik itu dia beli dari Andre Kole penulis buku yang berjudul Mind Game. Menurut saya itulah salah satu trik sulap yang meyakinkan sebagian orang bahwa David Copperfield adalah sang pemuja Iblis.

Misdirection, anda seorang pesulap? Tolong jangan terlalu banyak berlatih, sebab kalau anda nampak terlalu sakti, maka andapun akan dituduh sang pemuja Iblis. Ha ha ha …

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Nona Santi, gelar bagi sabdaspace – Komunitas Blogger Kristen adalah pasar Klewer, diambil dari nama sebuah pasar tradisional di Solo. Nah, seperti di pasar Klewer, semua orang boleh ngomong yang mereka suka dan yang mereka tahu, kalau nggak sepakat, kita akan ngomong lagi.

Saya sich berharap, Ynot Duad membaca tulisan ini. Mungkin saja ada handai taulannya yang membaca lalu menyampaikan padanya. Harapan saya di masa-masa yang akan datang dia mau belajar baik-baik sebelum mengajar. Walaupun saya meragukan hal itu. Sebab dalam salah satu bukunya Ynot Duad memberi kesan bahwa dia telah membaca buku Mind Game yang ditulis oleh Andre Kole & Jerry MacGregor. Dia mengungkapkan, bila Andre Kole & Jerry MacGregor melakukan penelitian di Indonesia, maka isi buku mereka pasti berbeda.

Anda sudah baca tulisan saya Roh tumbal? Kalau belum silahkan anda membacanya di sini. Dalam tulisan itu Bengcu menilai Pdt. Dr. Tayadih Uke, MA membual. Pendeta ini mengaku dirinya mantan suhu ilmu tertinggi, penguak misteri alam dewa-dewi.

Saya sedang memilih salah satu tulisan Bengcu lainnya untuk dipasang. Tulisannya waktu Creaking buku yang ditulis Pdt. ngodniomul treblig yang oleh sebagian orang digelari sang nabi. Saya sedang memilih tulisannya yang paling lucu.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Yang salah jelas Ynot Duad! Menurut saya dia malah ngawur! David Copperfield jelas bukan pemuja Iblis. Semua ilusi yang dilakukannya dilakukannya dengan teknik sulap. Beberapa teknik sulapnya jelas dapat dilakukan oleh para pesulap yang menulis di atas. Di samping itu, dia adalah seorang Kristen yang saleh dan gemar memberitakan Injil.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Santi, terima kasih untuk pujian, dukungan dan sarannya. Saya sendiri tidak memiliki akses langsung kepada Ynot Duad dan Tayadih Uke. Sebenarnya kedua tulisan tersebut adalah bagian dari sebuah buku yang ditulis oleh bengcu dalam menguji buku kedua penulis tersebut di tambah dengan buku Imlek & Alkitab, Mematahkan Kutuk Dari Garis Keturunan dan Kesaksian Mantan Peramal dan Hongsui. Seharusnya buku tersebut sudah terbit tahun 2006, namun hingga saat ini buku tersebut belum diterbitkan karena bengcu masih memberi kesempatan kepada para penulis buku yang diujinya untuk mawas diri.

Beberapa bulan yang lalu, ada seorang pendeta yang mengaku teman dari penulis-penulis tersebut di atas, setelah membaca buku si bengcu, dia sempat menulis dua lembar komentar yang secara bijaksana menuduh Bengcu tidak memiliki kualifikasi untuk menulis bukunya. Dia bahkan berjanji akan menyampaikan isi buku tersebut kepada teman-temannya dan menantang bengcu untuk segera bertemu dan mempertanggung jawabkan tulisannya di hadapan para penulis buku yang diujinya. Namun sayang, berbulan-bulan telah berlalu, namun tidak ada khabar dari pendeta tersebut.

Semoga saja staf para penulis buku tersebut atau jemaat kedua pengkotbah tersebut membaca tulisan bengcu dan menyampaikannya kepada mereka. Atau, Santi, jangan-jangan anda kenal baik keduanya? Bagaimana kalau anda yang menyampaikannya kepda mereka?

Saya janji, kalau kamu cemberut nanti saya tengking, “Dalam Nama Santi, Hayo Ketawa!”

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Saudara Ardians, ada banyak sekali kesimpulan yang dapat ditarik dari kisah David Copperfield sang pemuja Iblis tersebut di atas. Saya akan menjelaskan kesimpulan tersebut, namun menolak menjelaskan teknik yang digunakan oleh DC saat itu.

Apa yang terjadi ketika David Copperfield melenyapkan patung Liberty?

Ynot Duad menyatakan bahwa DC melenyapkan patung Liberty dengan ilmu santet, caranya adalah dengan memasukkan patung Liberty ke alam gaib lalu mengeluarkannya lagi beberapa saat kemudian. Apabila DC menggunakan santet, maka patung Liberty akan lenyap dari pandangan 200 orang penonton, para penjaganya bahkan seluruh penduduk New York. Namun hal itu tidak terjadi.

Fakta yang terjadi di lapangan adalah, Patung Liberty lenyap dari pandangan 200 orang penonton, namun tidak pernah lenyap dari muka bumi atau pandangan para penjaganya dan masyarakat New York. Apa yang dapat disimpulkan dengan adanya fakta demikian?

1. DC melenyapkan patung liberty bukan dengan ilmu santet.
   
2. DC hanya memanipulasi 200 orang penontonnya.
   
3. Berdasarkan ajaran para pengkotbah alam roh, maka satu-satunya ilmu gelap yang dapat digunakan untuk melenyapkan barang adalah ilmu santet, karena DC tidak menggunakan, ilmu santet, maka itu berarti ketika melenyapkan patung liberty, dia tidak menggunakan ilmu iblis.
   
4. Ynot Duad membual ketika menyatakan DC memiki ilmu santet dan melenyapkan patung liberty dengan ilmu santet.
   
5. Ynot Duad membual ketika mengajarkan, bahwa dia pernah memiliki ilmu santet atau ada orang yang memiliki ilmu santet.
   
6. Ynot Dua membual ketika menceritakan kedasyatan ilmu santet.
   
7. Ynot Duad membual ketika menyatakan bahwa penguasa di udara memberi tahu dia alasan DC membatalkan pertunjukkannya di Jakarta untuk melenyapkan tugu Monas, adalah karena penguasa di udara tidak mengizinkan.

Anda dapat menarik banyak kesimpulan lainnya, tetapi semuanya akan bermuara pada satu hal, yaitu Ynot Duad membual. Kalau anda bertemu dengannya dan menyalaminya, saya minta tolong anda menyanyikan lagu dangdut, “Kamu ketahuan ….!”

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Ha ha ha ha … Pesulap lapangan, semoga anda tidak dianggap sedang bersekongkok dengan David Copperfield. Coba anda baca tulisan Ynot Duad untuk menanggapi bukti seperti yang anda ajukan. Saya kutip dari tulisannya yang pernah saya kutip.

Oh iya tentu saja, mereka mengkombinasikannya, sehingga rahasianya tidak ketahuan. Lalu mereka menjelaskan kepada publik dengan teknik-teknik dan teori-teori ilmiah sehingga masyarakat mengira ini tidak ada hubungannya dengan alam gaib. Jadi rahasia pesulap aman. Sebab trik yang dibukakan kepada publik dengan trik yang dipakai sendiri berbeda. Dunia Roh Teritorial, hal 43 alinea 3

Saya tidak tahu, anda menyebutnya apa? Awalnya saya menyebutnya ndablek, bebal, namun akhirnya saya menemukan istilah yang lebih Alkitabiah menurut teman-teman, yaitu: KEKEH JUMEKEH!

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Santi, kamu pasti guru bahasa Inggris paling mengasykan di dunia. Andaikata kamulah guru bahasa Inggrisku waktu sekolah SMP dan SMA dulu, pasti saya tidak perlu berusaha mati-matian untuk belajar bahasa Inggris secara otodidak. Kamu orang Tio Ciu ya?

Tacie, kamu bukan satu-satunya orang yang merasa memiliki indra keenam (sixth sense), hampir semua manusia merasa memilikinya. Karena David Copperfield, sudah sering dianggap pemuja Iblis karena sulap dan ilusi-ilusinya, maka ketika dewasa dia sudah terbiasa dan tidak merasa sakit hati lagi dengan julukan itu. Waktu muda dulu, saya juga tidak bijaksana, sehingga agak percaya waktu ada pengkotbah yang bilang David penyembah Iblis.

Saran kamu tidak ditolak sama sekali (apalagi ditolak mentah-mentah), karena saya sudah menulis surat ini dialamatkan ke: konseling@daudtony.com dan kesaksian@daudtony.com. Semoga beliau berkenan untuk membacanya dan mempelajarinya.

Bapak Daud Tony Yang Terhormat,

Sesuai dengan amanat Tuhan Yesus Kristus kepada semua jemaat Kristen di dunia melalui rasul Paulus:

Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. I Tesalonika 5 :21

dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan. Efesus 5:10

Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. I Yohanes 4:1

Sebagai salah satu anggota jemaat Kristen, maka saya berusaha untuk menggenapi amanat tersebut dalam generasi ini dengan menguji ajaran-ajaran di dalam buku-buku anda. Tanpa mengurangi rasa hormat, namun saya menemukan banyak sekali ajaran ngawur dalam buku-buku anda yang selain bertentangan dengan ajaran sejati Alkitab juga juga dibangun di atas asumsi-asumsi tanpa dasar. Berikut ini adalah salah satu tulisan berjudul David Copperfield Sang Pemuja Iblis yang di muat di: david_copperfield_dan_ynot_duad yang menguji tuduhan anda kepada ilusionis David Copperfield.

Bersama email ini saya lampirkan tulisan tersebut dengan komentar-komentar dan informasi tambahan yang diberikan oleh teman-teman atas tulisan tersebut, supaya anda dapat mempelajarinya dengan seksama kemudian memberikan tanggunggugat atas tulisan anda yang di uji tersebut.

Semoga anda cukup rendah hati untuk menanggapi tulisan tersebut. Karena, sebagai orang yang menyebut diri hamba Tuhan, anda wajib mempertanggungjawabkan apa yang anda ajarkan kepada jemaat Kristen di hadapan Tuhan dan di hadapan manusia. Sebagai seorang penulis anda bertanggungjawab untuk mempertahankan apa yang anda tulis dalam buku-buku anda.

PS.

Santi, karena kamu suka menulis, mari kita menulis dan memenuhi sabdaspace dengan tulisan-tulisan kita. Saya bahkan tidak tahu, orang seperti apa saya sebenarnya ketika dipandang dari teori empat karakter manusia.

Melancholic adalah musim gugur, kering dan dingin di bawah naungan unsur bumi. Seorang pemikir, seniman, lembut hati, romantis dan penuh empati serta pemuja kesempurnaan. Namun bisa jadi dia adalah seorang yang licik, picik, kekeh jumekeh dan selalu memanfaatkan kelemahan orang lain.

Choleric adalah musim panas, kering dan panas di bawah naungan unsur api. Seorang yang penuh kharisma, ambisi, daya juang dan daya tahan. Namun bisa jadi dia adalah seorang pemarah yang yang egois dan mau menang sendiri.

Sanguine adalah musim semi, basah namun panas di bawah naungan unsur udara. Seorang optimis, percaya diri, ramah, ceria, mudah jatuh cinta. Namun bisa jadi dia adalah seorang pemimpi yang malas dan tidak bertanggungjawab yang hanya mencari kenikmatan indrawi.

Santi, kamu bilang saya: melancholic - choleric - (agak) sanguin.

Bagaimana kalau si hai hai juga sedikit Phlegmatic?

Phlegmatic adalah musim dingin, basah dan dingin di bawah naungan unsur air. Seorang yang tenang, rasional, konsisten, emosinya terkendali, ingin tahu, pengamat, setia. Namun bisa jadi dia adalah seorang pemalas dan orang paling membosankan di dunia.

Itu berarti hai-hai itu orangnya: licik, picik, kekeh jumekeh, kekeh jumekeh dan selalu memanfaatkan kelemahan orang lain. Dia juga seorang pemarah yang egois dan mau menang sendiri. Tentu saja dia agak malas, tidak bertanggung jawab dan selalu mencari kenikmatan-kenikmatan indrawi yang malas dan sangat membosankan.

Ha ha ha ….. cuman dua kata buat si hai hai ….

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Puput yang lemah lembut, silahkan ungkapkan pemikiran anda baik tentang buku-buku Daud Tony maupun tulisan saya tentang tulisan Daud Tony tersebut di atas. Saya janji akan menanggapi komentar anda dengan lemah lembut.
Anda benar ketika menyatakan:

Di era "Kebanjiran Informasi" seperti sekarang ini, kita harus waspada dan tetap menjaga keseimbangan berpikir.

Tulisan saya dan komentar-komentar semua teman-teman tersebut di atas adalah wujud dari KEWASPADAAN terhadap ajaran para pengkotbah alam roh yang ngawur walaupun diajarkan dengan teknik yang logis dan merdu terdengar di telinga.

Ev. Daud Tony menggelari dirinya pengkotbah api, dapat ngobrol dengan Tuhan seolah ngobrol dengan teman, mengajarkan apa yang dipelajarinya langsung dari Tuhan dan Setan. Dengan reputasi demikian dasyat, maka saya yakin sangat mudah baginya untuk memahami apa yang kita tulis dalam blog ini. Namun sayang, tanggapannya sungguh-sungguh tidak masuk akal.

Tony Silaban, menguji kebenaran ajaran Daud Tony adalah wujud dari kecintaan akan keutuhan dan kemurnian tubuh Kristus (gereja). Kita sudah melakukan tugas kita, menguji tulisannya dan memberitahu dia tentang hasilnya. Daud Tonylah yang menentukan apa yang akan dia lakukan kemudian. Dia melarikan diri dari tanggung jawabnya dengan pengecut. Dia menolak untuk mempertanggungjawabkan apa yang ditulis dan diajarkannya. Terhadap orang demikian, baiklah kita mengingat ayat Alkitab di bawah ini.

Dalam suratku telah kutuliskan kepadamu, supaya kamu jangan bergaul dengan orang-orang cabul. Yang aku maksudkan bukanlah dengan semua orang cabul pada umumnya dari dunia ini atau dengan semua orang kikir dan penipu atau dengan semua penyembah berhala, karena jika demikian kamu harus meninggalkan dunia ini. Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama. Sebab dengan wewenang apakah aku menghakimi mereka, yang berada di luar jemaat? Bukankah kamu hanya menghakimi mereka yang berada di dalam jemaat? Mereka yang berada di luar jemaat akan dihakimi Allah. Usirlah orang yang melakukan kejahatan dari tengah-tengah kamu. 1 Korintus 5:9-13

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Puput, maaf kalau anda kecewa dengan tulisan saya mengenai tulisan Daud Tony. Anda salah memahami 1 Korintus 5:9-13 yang saya kutip. Melalui kutipan tersebut saya hanya ingin menyatakan kepada teman-teman, bahwa orang Kristen tidak boleh menghakimi orang-orang bukan Kristen, tetapi mereka harus menghakimi sesama orang Kristen. Ajaran ini memang jarang diajarkan di mimbar-mimbar gereja, bahkan yang diajarkan adalah kebalikannya. Kita tidak boleh menghakimi sesama orang Kristen karena perbuatan demikian dianggap tidak mengasihi. Namun kita boleh menghakimi orang bukan Kristen membabi buta. Saya hanya menyatakan apa yang tertulis di dalam Alkitab. Silahkan anda baca baik-baik.

Dalam suratku telah kutuliskan kepadamu, supaya kamu jangan bergaul dengan orang-orang cabul. Yang aku maksudkan bukanlah dengan semua orang cabul pada umumnya dari dunia ini atau dengan semua orang kikir dan penipu atau dengan semua penyembah berhala, karena jika demikian kamu harus meninggalkan dunia ini. Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama. Sebab dengan wewenang apakah aku menghakimi mereka, yang berada di luar jemaat? Bukankah kamu hanya menghakimi mereka yang berada di dalam jemaat? Mereka yang berada di luar jemaat akan dihakimi Allah. Usirlah orang yang melakukan kejahatan dari tengah-tengah kamu. 1 Korintus 5:9-13

Tujuan menghalalkan cara! Maaf, saya tidak dapat mentolerir hal demikian. Siapapun yang mau melayani Tuhan dengan tulus dan sungguh-sungguh tidak punya pilihan lain selain mengajarkan kebenaran sejati Alkitab. Untuk dapat melakukan hal demikian, maka dia tidak boleh tidak, harus belajar Alkitab baik-baik dengan cara yang benar. Pengalaman dan kesaksian pribadi bukan ajaran sejati Alkitab. Pengalaman dan kesaksian pribadi harus diuji di bawah terang Alkitab, sayang pengalaman dan kesaksian pribadi Daud Tony tidak lulus ujian.

Ketika bangsa Israel kehilangan harapan sementara menunggu Musa yang sedang menghadap Allah di gunung Sinai, mereka memaksa Harun untuk membuat berhala lembu jantan.

Diterimanyalah itu dari tangan mereka, dibentuknya dengan pahat, dan dibuatnyalah dari padanya anak lembu tuangan. Kemudian berkatalah mereka: "Hai Israel, inilah Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir!" Keluaran 32:4

Ketika Harun melihat itu, didirikannyalah mezbah di depan anak lembu itu. Berserulah Harun, katanya: "Besok hari raya bagi TUHAN!" Keluaran 32:5

Dan keesokan harinya pagi-pagi maka mereka mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, sesudah itu duduklah bangsa itu untuk makan dan minum; kemudian bangunlah mereka dan bersukaria. Keluaran 32:6

Puput, silahkan anda baca kisah tersebut di Alkitab dengan teliti. Apa yang dilakukan oleh Harun adalah membantu bangsa Israel menyembah Allah (Elohim) dan TUHAN (Yehovah) dalam simbol patung lembu Jantan. Anda lihat, betapa bangsa Israel merasa diberkati oleh pelayanan Harun tersebut? Namun apakah itu pelayanan yang benar? Apakah itu berkat sejati?

Mustahil membandingkan Daud Tony dengan Martin Luther. Martin Luther membongkar kesesatan gereja, dia menantang ajaran gereja dengan mengajarkan ajaran sejati Alkitab. Martin Luther dikejar-kejar para pemimpin gereja yang sesat karena mengajarkan kebenaran sejati Alkitab, bukan karena menyesatkan jemaat.

Untuk memahami bahwa Daud Tony ngawur ketika menuduh David Copperfield pemuja Iblis tidak diperlukan mata batin. Silahkan anda baca tulisan saya di atas dengan teliti. Siapapun yang membaca tulisan saya tersebut dapat membaca tulisan Daud Tony yang saya kutip, selanjutnya mereka bebas memberikan penilaian secara logis. Kalau Daud tony memang tulus dan bersungguh-sungguh melayani Tuhan, seharusnya dia memperanggungjawabkan apa yang diajarkannya, bukan mengelak dengan cara pengecut. Anda bisa membaca jawaban dia ketika saya mengirim email kepadanya. Siapa saja yang tidak percaya bahwa saya mengirim email dan mendapat jawaban demikian darinya, silahkan melakukan konfirmasi kepada Daud Tony Sendiri. Untuk membaca jawaban Daud Tony, silahkan klik di sini.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Ketika saya menuduh maka Ev. Daud Tony adalah TERTUDUH. Bila berlaku sebagai HAKIM maka tugas anda adalah menguji apakah tuduhan saya benar? Bila berlaku sebagai PEMBELA maka tugas anda adalah membuktikan bahwa tuduhan saya salah.

Bila anda berteriak-teriak menyerang reputasi saya sambil mengagung-agungkan Ev. Daud Tony, tanpa menyinggung materi tuduhan saya, itu namanya berlaku ANARKIS.

Saudara bukan orang suci, silahkan tentukan posisi anda.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Khas Mod, jurusnya adalah pembuktian terbalik. Dia memberi statement lalu membujuk orang lain membuat PR. Mod, untuk mengetahui sistem keamanan monumen Liberty silahkan klik di sini. Walaupun sejak tahun 2001 dilakukan peningkatan, namun anda dapat mengira-ngira pengamanan seperti apa yang ada pada tahun 1983 ketika David Copperfield melakukan ilusinya.

Mod, saya pernah melenyapkan tugu monas, bahkan sebagian Jakarta di hadapan 5 orang. 3 orang teman dan Adik saya serta istrinya (waktu itu pacarnya). Waktu itu saya mengajak mereka makan di sebuah restoran, melalui jendela lebar restoran itu kami dapat melihat tugu monas dan sebagian kota Jakarta.

Kami lalu memesan makan makan malam dan duduk mengobrol dengan seru. Setelah makan, dengan santai, saya bilang, saat itu ilmu saya mencapai puncaknya oleh karena itu saya harus melakukan sesuatu, memasukkan sesuatu ke alam gaib untuk beberapa saat lalu mengeluarkannya lagi. Saya menarik napas panjang, melakukan konsentrasi lalu berkata, “Baiklah, saya sudah melakukannya, saya baru saja memasukkan tugu Monas dan sebagian Jakarta ke alam gaib dan menggantinya dengan bangunan-bangunan lainnya, kalau tidak percaya, silahkan lihat ke jendela!”

Silahkan todong kepala ke lima orang itu, mereka akan kekeh jumekeh menyatakan bahwa saya memang memasukkan tugu monas ke alam gaib dan menggantinya dengan bangunan-bangunan lain. Mereka sangat kagum dengan kesaktian saya, mereka bahkan minta saya menurunkan sebagian ilmu kepada mereka. Saya pun lalu bercerita tentang Tibet dan The Shadow. Untuk versi lengkap cerita saya silahkan baca komik atau nonton Film yang judulnya The Shadow. Mereka sangat terpukau dengan cerita saya. Ketika waktunya tiba, saya berkata, “Ok, sekarang saya kembalikan tugu monas ke tempatnya semula.” Otomatis mereka langsung melihat ke jendela dan menemukan bahwa apa yang saya katakan itu benar.

Teknik apa yang saya gunakan untuk melenyapkan tugu monas lalu memunculkannya lagi? PENGETAHUAN saya dan KETIDAKTAHUAN mereka. Apakah tugu monas benar-benar lenyap saat itu? Pada saat itu tugu monas benar-benar lenyap dari pandangan kami, namun tidak pernah lenyap dari tempatnya sama sekali.

Mod, mungkin kamu tidak percaya, tetapi saya sanggup, bukan hanya menerobos tetapi berkelana di dalam tembok candi Borobudur. Ketika David Copperfield menembus tembok China, dia hanya lenyap lalu muncul di seberangnya. Kalau mau berkelana di dalam tembok candi Borobudur, maka saya akan mengenakan kalung dari besi sehingga penonton dapat mengikuti setiap langkah saya di dalam tembok candi dengan metal detektor. Teknik apa yang saya gunakan untuk melakukan ilusi menembus tembok candi borobudur? Teknik optik untuk ngabur dari pandngan penonton dan PENGETAHUAN saya dan KETIDAKTAHUAN penonton. Ilusi ini sudah pernah dilakukan, waktu itu disiarkan oleh sebuah TV lokal.

Coba pikirkan, kalau David Copperffield mampu melenyapkan patung liberty, apa yang dapat dilakukan oleh para teroris yang rela tubuhnya remuk dihantam bom? Bomnya dimasukkan ke alam gaib lalu dikeluarkan lagi di rumah si Nosid. Kalau ilmu demikian memang ada, seharusnya para dukun bisa kaya raya tanpa menyakiti orang. Bikin perusahaan ekspedisi. Dukun yang ilmunya cetek sehingga nggak bisa ngirim barang melewati lautan bikin ekspedisi lokal, yang sakti bikin antar pulau lau yang benar-benar sakti antar negara.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Saudara pengunjung, dari mana anda tahu Ilmu santet itu ada, bukan tepu-tepu para dukun dan pengkotbah alam roh? Dari mana anda tahu dukun bisa bikin kaya, bukan tepu-tepu para dukun dan pengkotbah alam roh? Dari mana anda tahu dukun bisa menyembuhkan, bukan tepu-tepu para dukun dan pengkotbah alam roh? Dari mana dan tahu bahwa setiap kali ilmu santet, pesugihan, penyembuhan dipraktekkan, ada kutuk yang harus ditanggung anak cucu, bukan tepu-tepu para pengkotbah alam roh? Dari mana anda tahu bahwa tong kosong nyaring bunyinya? Anda sudah mengetuk semua tong di dunia ini? Jangan berpikir, buktikan saja tulisan saya benar atau salah?

Saudara pengunjung, anda hanya kenal saya melalui tulisan-tulisan saya, oleh karena itu hakimilah tulisan-tulisan saya. Hakimilah tulisan saya melalui tulisan saya. Kalau saya salah, tunjukkan buktinya, kalau saya benar, akuilah dengan jujur.  Bila anda menilai tulisan saya nampak benar, namun anda kekeh jumekeh beriman tulisan Ev. Daud Tony benar, nyatakan, sebab ini negara bebas, ini sabdaspace, ini pasar klewer.

Kenapa dukun kalau sakit tidak pergi ke dukun? Kenapa dukun kalau sakit pergi ke dokter? Anda sudah melakukan survey, atau anda hanya mendengarnya dari kotbah atau dari nonton VCD kotbah atau dari membaca buku Ev. Daud Tony?  Saudara pengunjung, ini abad informasi, ini abad ilmiah di mana umat Kristen harus mengasihi Allah dengan sepenuh akal budinya.       

Saya punya beberapa orang teman yang berprofesi sebagai dukun. Ketika sakit mereka tidak ke dokter karena dia tahu dukun tidak punya kuasa menyembuhkan, bukan karena takut kutuk. Mereka ke dokter karena tahu pasti dokter memang belajar bertahun-tahun guna menyembuhkan orang sakit. Semoga dengan bergaul dengan saya terus dan mendengar Injil terus, mereka akhirnya insyaf serta menghentikan prakteknya, lebih khusus lagi, semoga mereka adalah orang-orang yang memang di pilih Allah untuk melihat kebenaran.
 

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Saudara pengunjung, saya percaya tentang kerasukan roh jahat, sebab Alkitab mengajarkannya. Tentang yang lain, pelet, susuk, santet, penyembuhan, pesugihan, mencomot roh orang, terbang, pergi ke mana-mana dalam tiga langkah, menghancurkan batu dengan tenaga dalam dari jarak 50Km, menyedot hawa murni sehingga bisa berumur panjang, kita harus mengujinya.

Bila ajarannya menentang ajarannya, maka dia membual. Bila ajarannya terbukti salah (misal, ilusi melenyapkan patung liberty), maka dia membual. Bila ajarannya bertentangan dengan ajaran Alkitab, maka dia menyesatkan.   

Banyak orang datang ke dukun bukan karena mereka tidak tahu bahayanya (menurut anda, Kutuk), namun karena mereka percaya sang dukun dapat memberi mereka jalan pintas untuk mencapai tujuan dan melarikan diri dari kenyataan.

Saudara pengunjung, apa yang terjadi di dalam keluarga besar anda mustahil dijadikan bukti bahwa keluarga besar anda terkutuk (mewarisi kutuk). Bila waktunya tiba, saya akan mengunduh tulisan-tulisan lain khusus membahas teori kutuk. Untuk pemanasan, silahkan anda membaca tulisan saya, “Gilbert Lumoindong Menyebar Fitnah” dan “Kutuk Perempuan Pemanggil Arwah” untuk melihat bagaimana pengkotbah yang mengajarkan teori kutuk memutar balik fakta Alkitab guna mendukung teorinya.

Kalau teori kutuk itu benar dan keluarga anda memang terkutuk (mewarisi kutuk), maka 100% anggota keluarga anda akan berzinah, miskin dan mati muda, bila tidak, maka itu bukti bahwa teori kutuk itu tidak benar.

Perasaan manusia itu seperti awan, berubah setiap saat, di samping itu, perasaan mudah sekali untuk dimanipulasi, mustahil menjadikannya sebagai standard kebenaran. Alkitab mencatat

Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. I Petrus 5:8

Allah memerintahkan kita untuk berjaga-jaga, tidak pernah memerintahkan untuk menyerang Iblis. Saudara pengunjung, singa yang sedang mencari mangsa mustahil mengaum, dia akan mengendap-endap dan menyamarkan dirinya dari pandangan kita, singa yang mengaum-ngaum? Singa demikian tidak berbahaya, karena kita tahu kehadirannya dengan mudah.

David Copperfield melakukan ilusi melenyapkan patung liberty tahun 1983 (dia hanya melakukannya 1 kali). Berita tentang hal itu marak di Indonesia tahun 1990, ketika David Copperfield datang ke Indonesia. Pada saat itu beredar gosip bahwa dia akan melenyapkan tugu monas. Namun, gosip tersebut tidak prnah terjadi. Mengenai hal itu Ev. Daud Tony bilang:

Misalnya Monas, yang pernah dipromosikan akan dihilangkan oleh pesulap luar negeri tetapi dilarang oleh roh-roh teritorial Indonesia, dihilangkan. Di manterai lalu lenyap. Sep! Monas lenyap seketika. Orang bisa berjalan-jalan di lokasi tanah yang tadinya berdiri monas tidak terbentur temboknya. Hologram menciptakan bentuk palsu tetapi santet menghilangkan bentuk asli ke alam gaib. Dunia Santet halaman 14 alinea 5

Dari mana Ev. Daud Tony mengetahui hal itu? Dari Tuhankah, atau guru-gurunya, mbah Atmo dan mbah Gejek, atau dari roh teritorial Indonesia, atau dari Iblis itu sendiri? Iblis adalah pendusta, tidak mustahil dia membual kepada Ev. Daud Tony.

Ha ha ha … memang mustahil membuktikan tulisan saya benar atau salah bila anda tidak boleh berpikir. Saya hanya mencoba jurus yang banyak digunakan oleh pengkotbah alam roh. Bagus, ternyata jurus itu tidak mempan bagi anda.
 

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Saya tidak tahu trik apa yang digunakan oleh David Copperfield, itu sebabnya saya tidak menjadikan "trik yang digunakannya" sebagai argumentasi untuk menolak tuduhan Ev. Daud Tony.

Saya yakin karena, pertama, teori alam gaib yang diajarkan oleh Ev. Daud Tony bertentangan dengan ajarannya sendiri bahwa Iblis tidak dapat pergi ke masa depan. Dan yang lebih penting lagi,Teori alam gaib bertentangan dengan ajaran Alkitab.

Kedua, Ketika melakukan ilusinya, David copperfield hanya mengundang 200 orang penonton yang duduk di tempat tertentu. Kenapa dia tidak melakukannya di hadapan ratusan ribu orang?

Ketiga, patung Liberty tidak hilang sama sekali ketika Dvid Copperfield melenyapkannya dari pandangan penontonnya.

Keempat, ilusi tersebut hanya dilakukan sekali. Tidak ada pernah diulangi dan tidak pernah dilakukan pada monumen lain. 

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Mas Agung Adi, sahabat anda orang pinter di samping itu dia juga bijaksana dan dia benar, orang pinter jarang mau mengalah. Untung anda memperlihatkan tulisan saya kepadanya, bukan menceritakannya, sebab bila menceritakannya, mungkin percakapan anda dan dia akan berbeda jadinya. Bila teman anda orang Kristen, maka dia harus sering-sering menyatakan dirinya orang Kristen, bila tidak, maka dia akan di sebut guru Zen. Tolong sampaikan pada teman anda, “Terima kasih atas semua pujiannya pada saya!” Juga, terimakasih karena anda melakukan hal yang sama.

Mas Agung Adi, tanpa mengurangi rasa hormat, menurut saya anda sama pinter dan bijaksananya dengan teman anda. Karena anda sudah menulis, maka andalah yang harus menjelaskannya bila ada orang yang tidak memahami apa yang anda tulis. Ha ha ha … Anda jail!

Mas Agung Adi, izinkan saya menggoda anda. anda menulis:

trus dia nunjuk signature nya pak hai2: Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak dan bilang "Nah, ini orang bener" maksudnya yang bener tuh kalimat signature pak hai2 Tapi abis itu dia tanya "Tapi apa karena dia punya anak kecil ya?" hehehehehehe, saya ketawa.  

Anda sudah melakukan konfirmasi kepada sahabat anda, bahwa ketika dia menyatakan, "Nah, ini orang bener" yang dia maksudkan adalah signature saya, bukan diri saya? Ha ha ha ...  

Tanggal 7 September 2007 yang lalu, anak lelaki saya, Samuel Wisely merayakanulang tahunnya yang ke 6.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Pak Agung Adi, Samuel Wisely, artinya “saya berdoa kepada Tuhan dengan bijaksana”. Melalui namanya saya ingin mengingatkan diri dan siapa saja untuk berdoa dengan bijaksana. Saya mendapat ilham tentang nama itu dari kisah Hana ibunda Nabi Samuel.

Wah, pak Agung, saya sudah mencari tahu, namun belum mendapatkan penjelasan yang cukup memuaskan tentang arti kata “Pambudi,” karena anda menyinggungnya, maukah anda menjelaskannya kepada saya?

Pak Agung, teman anda benar. Alkitab memang benar-benar Alkitab (book of the books). Saya punya banyak teman yang mengagungkan ajaran zen dan saya sering memberi mereka kutipan-kutipan zen untuk direnungkan. Setelah tuntas mendiskusikannya, saya lalu memberi tahu mereka dari ayat Alkitab mana kalimat-kalimat itu saya kutip. Teman anda benar, anda juga benar.
 

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak