Daulat-Mu

Ya, Tuhan ….

Aku tidah tahu bagaimana

kuungkapkan
rasaku saat ini ....

Yang pasti, ada
rasa sukacita tak terhingga

karena Engkau jawab
doaku ....

Tapi ... aku tak
bisa memungkiri,

seiring dengan
itu,

rasa sakit itu
kembali kurasakan...

Ya, Tuhan ....

Apa yang Engkau
mau dariku .....

tolong nyatakan
padaku ...

Sekiranya itu
dapat mengobati

atau paling tidak
menyamarkan rasa sakit itu ....

Tapi ahhh ...
apalah aku ini ......

Ya, Tuhan ....

Jika memang aku
harus sakit demi kesenangan-Mu,

tolong mampukan aku
untuk melewatinya ....

Jika memang aku
harus sakit

untuk membuatku
melihat kenyataan hidup ini,

Tolong pegang
tanganku disaat sakit itu

melanda pada
pnucaknya ....

Ya, Tuhan ....

Terima kasih

atas setiap jawan
doa

yang boleh Engkau
nyatakan padaku ....

Terkadang menyakitkan
setiap jawaban-Mu itu,

Tetapi aku hanya
manusia, hamba-Mu ....

Tolong Tuhan,
layakkan aku

sehingga aku
dapat menjadi hamba yang setia,

turut akan setiap
yang Tuhanku inginkan ....

Menjalani setiap
apa yang menjadi

daulatmu dalam hidupku
....

Engkau sudah
menebusku,

itu berarti Engkau berhak penuh,

melakukan apapun
dalam hidupku ....

Tetapi Tuhan, Engkau
Tuanku yang baik ....

apapun yang
terjadi ...

Apapun yang aku
alami dalam hidupku,

di tengah lembah
maut sekali pun,

Semua aku YAKIN,
mendatangkan kebaikan bagiku

Ya, Tuhan ....

Ajarku untuk
melihat semua yang terjadi dalam hidupku adalah kehendak-Mu ....

Hidup Mati  manusia ada di tangan-Mu ....

Yang aku mau, tolong
ajari aku

bagaimana aku
harus menjalani hidup ini ...

Ya, Tuhan ...

Aku ingin
tersenyum

bukan karena aku
harus tersenyum,

Aku ingin
tersenyum karena Engkau yang memberikan senyum itu dihatiku,

Dan terpancar
melalui wajahku .....

Tapi Tuhan,
tolong ajari aku,

bagaimana aku
dapat tersenyum saat hatiku merintih,

merintih karena
sakitnya ....

Ya, Tuhan ....

Apalah aku
dihadapan-Mu ....

aku bagaikan debu
yang dapat kau tiup

dan kebaskan
setiap saat

sehingga aku
menjadi lenyap dan hilang dari bumi ini Tetapi Tuhan, Engkau tidak
melakukannya.

Engkau ijinkan
aku tetap berada di dunia ini

untuk melihat
betapa sulitnya sebenarnya hidup menjadi seorang manusia itu ....

Betapa beratnya
sebenarnya

saat aku harus
hidup di dunia ini .....

Ya, Tuhan ....

Engkau tahu

aku tidak dapat
melawan

segala daulat-Mu
dalam hidupku,

Aku harus
melakukannya dan menghadapinya ....

Tolong Tuhan,
ajari aku .... untuk menjalani hidup ini

sesuai dengan
daulat-Mu dalam hidupku,

untuk merasakan
sakit di dalam-Mu,

untuk menangis di
hadapan-Mu,

untuk bersukacita dalam setiap dukacitaku,

untuk senyuman di
tiap tetesan air mataku,

dan untuk
kekuatan di setiap robekan lukaku ......

Ya, Tuhan ....

Ijinkan aku
menangis ....

karena hanya
dengan itulah

aku dapat
mengungkapkan

betapa berat rasa
hatiku saat ini kepadaMu ...

Ijinkan aku
terisak-isak dihadapan-Mu,

karena dengan
inilah

aku mampu mengadu
kepada-Mu .....

Terima kasih
Tuhan,

Engkau jawab
doaku dengan setiap cara

dan jawaban-Mu
...

Terima kasih
Tuhan,

karena Engkau
tidak selalu menjawab doaku

seperti yang aku
inginkan .....

Terima kasih
Tuhan,

Engkau
mengajariku arti berdiri dengan kakiku,

tetapi tetap
berpijak kepada-Mu ....

Terima kasih
Tuhan, Karena berdaulat dalam hidupku