Daud Tony Membual Atau Jimat & Kutuk Memang Begini?

Ev. Daud Tony mengajarkan tentang jimat, pusaka yang dapat mendatangkan kutuk bagi generasi pemiliknya. Tanpa mengurangi rasa hormat, saya sama sekali tidak berniat menghakimi Ev. Daud Tony (karena beberapa orang teman bilang saya tidak berhak menghakiminya). Saya hanya minta tolong agar para pembaca membantu saya untuk memahami ayat Alktiab sekaligus memahami ajaran Ev.Daud Tony. Bukankah mustahil Ev. Daud Tony membual karena pelayanannya sangat diberkati dan membawa ribuan orang bertobat dan memahami bagaimana caranya menghadapi dan mengalahkan Iblis?

Memberanikan diri bertanya; Dalam buku-bukunya Ev. Daud Tony menulis:

Bentuk jimat bisa bermacam-macam. Berupa kertas di dalam kantong, batu permata di cincin, gelang, patung-patung, emas, berlian, keris, tombak, prinsipnya semua hal yang diisi dengan roh jahat. Biasanya benda-benda yang diisi roh jahat adalah benda yang bisa dibawa-bawa menyertai pemiliknya. Menjadi “berhala mini”. Jadi ini juga tipuan iblis untuk meniru pekerjaan Roh Kudus yang menyertai orang percaya. Dunia Jimat hal16

Sekarang, apa bedanya jimat dengan pusaka? Pengertian pusaka dalam buku ini sebenarnya adalah benda bertuah (jimat) yang diwariskan turun temurun. Jadi berbeda dengan pengertian milik pusaka di Alkitab. Pusaka dalam pengertian buku ini merupakan imitasi dari pusaka yang diberikan Tuhan kepada orang-orang percaya. Ibid. hal16

Bagaimana cara jimat mempengaruhi seseorang? Di dalam rumah tangga itu akan sering terjadi kesalah pahaman yang sering menimbulkan percekcokan. Masalah kecil menjadi besar. Gara-gara persoalan makanan dingin saja bisa meledak jadi perang dingin. Ibid. hal 22

Kekuatan gelap dari pusaka itu akan meradiasi masuk ke dalam rumah tangga. Ibid. hal 22

Dan kekuatan pusaka itu bisa merasuki seorang anak juga. Walaupun anak itu belum lahir. Masih ada di dalam kandungan berupa janin. Roh itu akan mentransfer masuk ke kandungan. Ingat, Allah menciptakan manusia baik adanya. Apa yang nanti akan terjadi? Di mana terletak pusaka, maka nanti karakter dari roh pusaka itu akan ada di dalam kandungan itu, sang bakal anak. Sehingga, kalau lahir, anak itu akan disebut anak yang sangat jahat. Akan nakal koyo setan. Ibid. hal 22

Sehingga ada kejadian-kejadian mengerikan di rumah itu seperti ayah memperkosa anak kandungnya sendiri. Ada anak yang tega membunuh orang tuanya. Itu mesti ada sesuatunya. Di rumahnya itu mesti ada jimat atau suatu pusaka atau berhala. Dan lagi orang yang punya jimat ini akan masuk sampai tujuh keturunan, yang disebut generasi terkutuk. Ibid. hal 26

Generasi terkutuk itu apa? Yaitu, begitu lahir langsung memiliki kekutan supra natural. Bisa melihat setan, bisa merasakan aura setan, bahkan sehelai rambutnya bisa menarik mobil yang berat. Itu sebenarnya bukan berkat atau anugerah Tuhan. Itu sebenarnya disebut generasi terkutuk. Jadi roh setan itu masuk sejak di dalam kandungan. Itu yang disebut dengan calon-calon antikristus yang akan menjadi dukun-dukun, paranormal, dan itu akan mengakibatkan kutukan tujuh keturunan. Dan biasanya yang dirasuki adalah yang wajahnya mirip. Seperti saya ini yang mirip nenek saya. Saya tidak mirip ayah saya juga tidak mirip mama saya. Hanya seberebet, seberebet, (sekilas-sekilas) saja. Ibid. hal 27

Bukan itu saja, kalau pusakanya itu kuat dan merupakan pusaka tingkat tinggi, di antara anaknya, akan ada yang cacat, idiot, gila, homoseks, atau maniak seks. Ibid. hal 33

Secara ilmiah menurut ilmu biologi memang ada susunan gen atau DNA di dalam diri seseorang. Gen inilah yang akan menyusun sifat dan fisik anak. Susunan gen yang salah sedikit saja akan membuat seorang anak cacat fisik atau mental, termasuk menderita kelainan seks. Jika ini terjadi pada seorang anak, selidikilah apakah kelurganya memiliki jimat. Karena jimat itulah yang membuat iblis merusak susunan gen dan DNA bayi. Misalnya ada pria yang kebanci-bancian dan tidak tertarik pada lawan jenisnya. Secara ilmiah dikatakan gen femininnya lebih dominan. Tapi secara dunia roh, iblislah yang merusak susunan gen tersebut. Ibid. hal 34

Itu namanya terjadi kutuk ilang artine dewe. Artinya kehilangan arti hidupnya sendiri. Apalagi pada hari kelahirannya sendiri. Weton. Pasti tidak bisa tidur. Itu berarti, kalau anda melihat orang yang pada hari kelahirannya, weton jawa, dia tidak bisa tidur, berarti dia mempunyai jimat, kalau tidak rumahnya ditanami pusaka. Gampang sebenarnya. Ibid. hal43

Itu ciri-ciri yang pertama. Ciri-ciri yang kedua, orang yang memiliki jimat, bisa dilihat dari matanya. Contohnya, matanya memancarkan sinar kebencian. Tatapannya tajam, seperti mata setan, tapi kosong. Dulu, waktu saya belum bertobat, mata saya waduh mengerikan. Setiap kali orang menatap saya akan keder atau mentalnya jatuh. Ibid. hal 46

Bagaimana cara kerja jimat itu sehingga terjadi kutuk? Misalnya, kalau seorang kakek memakai jimat penglarisan supaya tokonya laris. Kelihatannya tokonya memang laris dan ramai. Tapi ini akan ada kutukannya. Jadi sebenarnya, yang terjadi adalah rejeki-rejeki anaknya, cucunya, dan seketurunannya ini dicuri dan dipindahkan ke kakeknya. Inilah penjelasan mengapa kalau nanti keturunannya membuka toko, menjadi bangkrut. Karena rejekinya sudah diambil, sudah dipindahkan, sudah dipinjam oleh kakeknya dengan tipu daya. Kontrak perjanjian pengambil-alihan paksa ini adalah jimatnya. Ibid. hal50

Ingat, Iblis tidak memiliki apapun untuk diberikan sebab langit dan bumi ini kepunyaan Tuhan. Tetapi iblis Cuma bisa memindah-mindahkan tanpa izin (alias mencuri) rejeki seseorang kepada orang lain. Misalnya mencuri bagian berkat anak diserahkan kepada orang tuanya. Mengerti saudara? Jadi rejeki yang kita minta dari iblis itu sebenarnya milik keluarga kita sendiri saja yang seolah-olah diberikan oleh iblis. Tapi kita harus membayar bunganya dengan kutuk. Jadi kita betul-betul dibodohi iblis. Ibid. hal 50

Tuhanlah yang bisa memberikan kekayaan yang sesungguhnya, karena Tuhanlah yang empunya langit dan bumi. bukan iblis. Dan Tuhan tidak pernah membagi-bagi saham kepada iblis. Iblis tidak punya hak memiliki atau memberikan apapun. Mengerti saudara? Ibid. hal51

Demikian pula logikanya kalau seseorang itu punya jimat pengasihan, itu nanti seketurunannya akan mengalami berat jodoh. Dan selain berat jodoh, kalau pacaran, itu akan mengalami putus sambung, putus sambung, sampai korslet. Mengapa? Karena berkat mendapatkan jodoh keturunannya sudah diambil oleh orang tuanya. Jodoh itu berkat juga, mengerti saudara? Ibid. hal 51

Dengan cara kerja yang sama kalau seseorang memiliki jimat keselamatan (dari bahaya) atau kesehatan, nanti daya tahan tubuh anak-anaknya dipindah ke orang tuanya, sehingga anak-anaknya sering sakit-sakitan atau mengalami kecelakaan demi kecelakaan. Ibid. hal 51

Mengapa dukun-dukun itu umurnya panjang-panjang, sedangkan umur pesien-pesiennya pendek-pendek? Karena umur pesien-pesiennya disedot. Daya tahan tubuh pesiennya semakin berkurang, sedangkan daya tahan tubuh dukunnya semakin kuat. Kalau seseorang sering ke dukun coba periksa boyotnya (punggung bagian bahwa) sering pegal, bukan? Karena disedot. Ibid. hal 52

Demikian pula yang terjadi kalau seseorang memegang jimat kebal, daya tahan tubuhnya semakin kuat, sedangkan daya tahan tubuh anak-anaknya semakin lemah, karena dipindahkan ke orang tuanya. Nah itulah yang namanya cara kerja kutukan jimat. Misalnya, kalau orang yang memakai jimat itu dibacok. ‘Kan Kebal? Tapi nanti hidup anak-anaknya akan mendekati kematian dan kecelakaan tanpa dilindungi Tuhan. Baru menabrak pohon, setahun kemudian menabrak tiang listrik. Dan terus terjadi. Jadi, hidupnya mendekati kematian. Ibid. hal 52

Bagaimana dengan orang yang memakai jimat kewibawaan. Kharisma. Sekali bicara orang ngeper. Kalau seseorang minta kewibawaan pada setan, nanti kalau punya anak, anaknya akan minder, kuper, kurang percaya diri, susah bergaul, bahkan takut ketemu orang, takut keramaian. Kebalikan dari orang tuanya. Karena kharismanya diambil oleh orang tuanya. Ibid. hal53

Bengcu menjawab:

Pengajaran Ev. Daud Tony tentang jimat dan pusaka dibangun atas keyakinan, bahwa iblis memiliki kuasa untuk memberkati manusia, caranya adalah dengan memindahkan berkat-berkat dari generasi berikutnya kepada generasi ini. Apabila yang diajarkannya benar, maka iblis pasti bisa pergi ke masa depan. Di masa depan itulah, iblis menemukan keturunan penyembahnya, lalu mengambil berkat-berkat mereka untuk diberikan kepada penyembahnya saat ini.

Ev. Daud Tony berkali-kali mengajarkan, bahwa iblis tidak tahu masa depan dan tidak berkuasa untuk menentukan masa depan manusia. Namun, kenapa Ev. Daud Tony yang terhormat itu lalu mengajarkan, bahwa Iblis bukan saja tahu berkat-berkat dari keturunan penyembahnya namun juga mengambilnya untuk diberikan kepada penyembahnya? Tanpa mengurangi rasa hormat, bukannya saya menghakimi, namun tidakkah anda semua menyadarinya seperti saya, bahwa ajaran Ev. Daud Tony saling bertolak belakang, saling bertentangan? Siapa yang harus kita percayai, Ev. Daud Tony atau Ev. Daud Tony? Tanpa mengurangi rasa hormat, saya tidak menuduh, tetapi seorang teman saya pernah bilang, bila ajaran seseorang menentang ajarannya sendiri, maka itulah tanda dia sedang membual. Ah, mustahil Ev. Daud Tony yang terhormat membual! Dia pasti bisa menjelaskannya.

janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambut pun. Matius 5:36

Pembaca yang budiman, anda harus menolong saya, tolonglah saya! Beberapa orang teman menyatakan bahwa saya tidak berhak menghakimi Ev. Daud Tony. Lebih lanjut mereka menyatakan bahwa mustahil Ev. Daud Tony membual karena dia sangat diberkati oleh Tuhan dan pelayanannya membuat ribuan orang bertobat.

Kalau tidak boleh menuduh Ev. Daud Tony membual, apakah sebaiknya saya menuduh Tuhan Yesus membual, atau para penulis atau penyalin Alkitab membual? Ah, jangan-jangan sudah turun wahyu baru sehingga ayat Matius 5:36 telah berubah? Mungkinkah ayat tersebut telah berubah seperti di bawah ini?

janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambut pun, namun engkau berkuasa untuk menguasakannya kepada Iblis untuk mengambil semua berkat yang sudah aku sediakan bagi keturunanmu, di samping itu, engkau juga berkuasa untuk menyerahkan keturunanmu kepada Iblis sehingga aku, jangankan berkuasa terhadap rambut mereka, terhdap hidup mereka pun Aku tidak berkuasa sama sekali. Matius 5:36 – versi revisi (?)

Handai tolanku yang terhormat, tanpa mengurangi rasa hormat, tolonglah saya memutuskan, siapa yang membual? Ev. Daud Tony atau Yesus Kristus, atau Matius penulis ayat tersebut di atas atau para penyalin kitab suci? Bila tidak ada yang membual, bagaimana saya harus memahami ayat tersebut sementara memahami apa yang diajarkan oleh Ev. Daud Tony yang terhormat, yang sangat diberkati oleh Tuhan dan pelayanannya sangat diberkati Tuhan sehingga membawa ribuan orang bertobat?