Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Cobaan selalu ada, tapi Doa meluputkan dan menguatkan

Rudy Dwiantoro's picture
Dan… yang bikin penasaran adalah….seandainya… seandainya…..
Mungkin dalam hal Petrus, seandainya Petrus tidak mengantuk saat disuruh berdoa, mungkin dia tidak mengingkari Tuhan 3 kali ? dan bebas dari tuntutan iblis yang ingin menampi dia ?

Sekian lama sejak kecil, diajarkan untuk berdoa, kalau kata sekolah minggu dulu:
berdoa, adalah

  • bercakap cakap dengan Tuhan, seperti berbicara ke orang tua, sahabat kita, supaya tetap akrab dan ingat akan Tuhan.
  • berdoa adalah cara meminta, memohon pengampunan, berkat, kepada Tuhan.
  • bercerita, berkeluh kesah akan masalah, bertanya kepada Tuhan.

kira-kira seperti itu yang kita mengerti mengenai, doa, seperti berusaha mendekatkan diri kepada Tuhan, supaya tidak hanya datang doa, datang bicara ke Bapa, hanya disaat kita butuh saja. Itu yang melekat di pengertian saya selama ini.

Sering merasa bosan, rutinitas aja untuk berdoa, hafalan, itu-itu aja yang diucapkan dalam doa, padahal dalam hati sebenernya bingung, ini mau bicara apa lagi, koq tidak tahu mau ngomong apa. Kalau ga doa, koq rasanya tidak mau akrab apa Bapa, koq mendahulukan hal hal lain, telpon dan sms dari  temen, email atasan lebih dulu direspon, dan menunda doa.

Pertanyaan dan hal yang mengusik, memang sampai saat ini belum ketemu jawabnya, bagaimana, walau sulit dimengerti, dan bosan menjalani rutinitas, tapi ada 1 bacaan yang menunjukkan hal sisi lain dari doa.

Di saat Tuhan berdoa di taman Getsemani ditemani murid-muridnya. Saat didapati muridnya sedang tidur Dia berkata di ayat 38,
“berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh dalam pencobaan; roh memang penurut, tap daging lemah”.

Petrus diingatkan untuk berdoa, karena berjaga-jaga, karena di saat sebelumnya saat perjamuan terakhir, Petrus diingatkan kalau dia akan mengingkari Tuhan 3 kali sebelum ayam berkokok.

Di Lukas 22:31, dituliskan

“Simon Simon, lihat, iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum”

saat itu Tuhan telah memberitahukan, bahwa Petrus akan mengalami masa pencobaan, dia akan mengingkari Tuhan. Tuhan mengingatkan dia di Lukas tersebut di atas, serta saat berdoa di Taman Getsemani, dia mengingatkan kembali Petrus supaya berdoa,

Lukas 22:40,”… berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.

Lukar 22: 41-42, menuliskan doa Tuhan Yesus ke Bapa, yang seperti meminta cawan lalu dari Dia, dan pasrah. Dan di ayat 43, “ Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepadaNya untuk memberik kekuatan kepada-Nya

Jadi dari 2 cerita tadi, saya simpulkan bahwa doa dapat meluputkan dari cobaan yang sudah ada didepan kita, cobaan dan jebakan yang ada didepan, akan bisa dimampukan untuk melewati masa sulit, serta juga diselamatkan dari jebakan jebakan iblis,

Tuhan sendiri sebagai anak Bapa, mendapat kekuatan untuk melewati masa-masa sulitnya, masa sulit dan cobaan tetap Bapa ijinkan ada, tetapi Bapa bersama menyertai dan memberikan kekuatan.

Dan… yang bikin penasaran adalah….seandainya… seandainya…..

Mungkin dalam hal Petrus, seandainya Petrus tidak mengantuk saat disuruh berdoa, mungkin dia tidak mengingkari Tuhan 3 kali ? dan bebas dari tuntutan iblis yang ingin menampi dia ?

saya tidak tahu apa skenario berikutnya…. tapi bagi saya, yang sering mengantuk, males bangung untuk berdoa, disadarkan bahwa berdoa bukan hanya untuk basa basi berbicara rutinitas ke Bapa, tapi juga untuk mendapat kekuatan melewati masa sulit, dan melewati cobaan,…..sebelum ayam berkokok“…. dan sebelum Tuhan Yesus menoleh ke kita sambil berbicara ‘Tuh… kan sudah Saya ingatkan sebelumnya….”

(Lukas22:61, Lalu berpalinglah Tuhan memandang Petrus. Maka teringatlah Petrus bahwa Tuhan telah berkata kepadanya: ‘Sebelum ayam berkokok pada hari ini, engkau telah tiga kali menyangkal Aku..’)


 

Amin…..

http://balioffice.wordpress.com/2010/05/17/cobaan-selalu-ada-tapi-doa-me...

unyil's picture

@Rudy, seandainya...

Rudy, salam kenal.

Mungkin dalam hal Petrus, seandainya Petrus tidak mengantuk saat disuruh berdoa, mungkin dia tidak mengingkari Tuhan 3 kali ? dan bebas dari tuntutan iblis yang ingin menampi dia ?

Yesus sudah lebih dulu mengatakan bahwa Petrus akan menyangkalNya tiga kali sebelum membawa Petrus ke Bukit Zaitun dan menyuruhnya berdoa.

Apa kalau Petrus tidak tertidur dan berdoa maka Petrus tidak mengingkari Tuhan 3 kali? Seandainya itu terjadi, maka ucapan Yesus perihal Petrus akan menyangkal 3 kali sebelum ayam berkokok, akan menjadi ramalan tidak terbukti. Mungkinkah?

Jadi tidak perlu penasaran dan berandai-andai untuk sesuatu yang sudah tercatat jelas.

Luk 22:31  Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum,
Luk 22:32  tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu."
Luk 22:33  Jawab Petrus: "Tuhan, aku bersedia masuk penjara dan mati bersama-sama dengan Engkau!"
Luk 22:34  Tetapi Yesus berkata: "Aku berkata kepadamu, Petrus, hari ini ayam tidak akan berkokok, sebelum engkau tiga kali menyangkal, bahwa engkau mengenal Aku."
Luk 22:35  Lalu Ia berkata kepada mereka: "Ketika Aku mengutus kamu dengan tiada membawa pundi-pundi, bekal dan kasut, adakah kamu kekurangan apa-apa?"
Luk 22:36  Jawab mereka: "Suatupun tidak." Kata-Nya kepada mereka: "Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai bekal; dan siapa yang tidak mempunyainya hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang.
Luk 22:37  Sebab Aku berkata kepada kamu, bahwa nas Kitab Suci ini harus digenapi pada-Ku: Ia akan terhitung di antara pemberontak-pemberontak. Sebab apa yang tertulis tentang Aku sedang digenapi."
Luk 22:38  Kata mereka: "Tuhan, ini dua pedang." Jawab-Nya: "Sudah cukup."
Luk 22:39  Lalu pergilah Yesus ke luar kota dan sebagaimana biasa Ia menuju Bukit Zaitun. Murid-murid-Nya juga mengikuti Dia.
Luk 22:40  Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: "Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."
Luk 22:41  Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya:
Luk 22:42  "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."
Luk 22:43  Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya.
Luk 22:44  Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.
Luk 22:45  Lalu Ia bangkit dari doa-Nya dan kembali kepada murid-murid-Nya, tetapi Ia mendapati mereka sedang tidur karena dukacita.
Luk 22:46  Kata-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."

__________________

Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan.