Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Climate Change : Perubahan Iklim, Bagaimana Orang Kristen Bertindak?

bayem's picture

Ada yang tahu mengenai climate change? Perubahan iklim? Inconvinient Truth? www.theclimateproject.org ... pertemuan KTT Bumi PBB di Copenhagen yang gagal kemarin (19Dec09) ? Bagaimana wajah bumi kita saat ini? Bagaimana keadaan bumi kita saat ini?

 

Sering kita mendengar dan belajar hal mengenai pemanasan global di sekolah maupun di kampus. Berapa tahun yang lalu? Tahu perkembangannya saat ini? Berapa banyak es yang sudah mencair di Puncak gunung himalaya, di Gunung Jayawijaya, di Kutub utara, dan di Kutub Selatan? Apakah Anda sudah merasakan dampaknya di sekitar Anda?

 

Issue pemanasan global (Global Warming), dan perubahan iklim (Climate Change) telah menjadi hal yang sangat mengejutkan bagiku. Global warming yang disebabkan oleh emisi carbon dalam udara yang sudah mencapai tingkat yang sangat mengejutkan, sungguh mengakibatkan banyak hal yang telah kita rasakan di sekitar kita. Peningkatan emisi carbon (terutama CO2) sejalan dengan terjadinya peningkatan suhu bumi saat ini. Hal ini terjadi sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu, yang mungkin sudah mulai tercatat sejak awal revolusi industri, hingga hari ini terus mengalami perubahan.

 

Singkat cerita, peningkatan suhu bumi ini menimbulkan dampak-dampak sbb:

1.      Perubahan iklim, dengan naiknya suhu pada atmosfer bumi siklus datangnya musim hujan dan musim kemarau di Indonesia dan musim di negara-negara empat musim berubah waktu dan polanya.

 

2.      Sea Level is Rising Naiknya permukaan air laut, karena mencairnya gletser di kutub utara dan kutub selatan dan sumber-sumber lainnya. Banyak pulau-pulau yang akan tenggelam.

 

3.      Kekeringan, terlihat dari keringnya tanah dan sulitnya air bersih dan air minum untuk dikonsumsi. Tanah yang kekeringan akan terlihat pecah-pecah, gersang.

4.     Banjir yang semakin dahsyat terjadi. Misalnya saja banjir di Ibu Kota Jakarta. Banjir terjadi pada saat musim hujan dimana curah hujan menjadi sangat banyak. Karena suhu bumi yang meningkat, penguapan pun semakin banyak. Awan hujan yang terkumpul semakin banyak, dan saat awan sudah berat menampung butir-butir uap air dan terjadilah hujan dengan curah hujan yang sangat tinggi.

 

5.      Tanah longsor, karena kurangnya kadar kelembaban dalam tanah dan juga menyebabkan lemahnya ikatan-ikatan antar partikel tanah dan kuatnya erosi.

6.      Hurricanes have changed in frequency and strength Angin ribut dan badai topan di seluruh bagian dunia yang semakin lama semakin besar dan semakin dahsyat.

 

7.      Ecosystem are changing Berubahnya pola ekosistem dan habitat bagi hewan dan tumbuhan. Misalnya: seekor beruang kutub yang ditemukan tenggelam karena tidak menemukan balok es terapung dimana ia bisa bertengger. Hal ini terjadi karena mencairnya gletser dan gunung es di kutub utara, sehingga semakin sedikit ditemukan balok-balok es hasil pecahan gunung es. Ini menunjukkan bergesernya habitat hidup beruang kutub.

 

 

8.      Perubahan perilaku mahluk-mahluk hidup yang hidup di Bumi ini. Karena datangnya musim yang optimal untuk masa pembuahannya, masa hibernasinya, dan sebagainya.

9.      Seawater is becoming more acidic CO2 (karbon dioksida) yang terlarut dalam air laut, membuat air laut menjadi lebih asam. Hal ini akan berdampak pada pertumbuhan terumbu karang (coral reefs) dan habitat mahluk hidup di laut.

10.  Warmer temperature affect human health Timbulnya penyakit-penyakit yang sudah lama tidak menyebar menjadi mewabah, ataupun penyakit-penyakit baru yang belum pernah dialami manusia sebelumnya. Hal ini terjadi karena, suhu bumi yang berubah memberikan kondisi lingkungan bagi habitat microorganisme dari pembawa penyakit-penyakit tersebut. Dari tadinya Bacteri A tidak bisa berkembang pesat karena suhu bumi hanya berkisar antara 24 – 32 derajat Celcius, saat ini suhu bumi menjadi 27 – 35 derajat Celcius dan menciptakan kondisi yang lebih optimal untuk bacteri A berkembang biak.

 

Untuk mengatasi masalah Global Warming dan Climate Change ini, kita perlu mulai dari diri kita sendiri masing-masing dan bersama-sama. Mulai dari diri sendiri karena pemerintah kita sudah membuat regulasi namun tidak berhasil, sudah banyak program-program dan penyuluhan dilakukan tetapi tidak berhasil mengubah perilaku dan membangkitkan kesadaran para manusia. Apa pun yang kita usahakan untuk mengubah orang lain mungkin tidak berhasil, tapi kita bisa mulai dari diri kita sendiri. Setelah kita bisa mulai dari diri kita sendiri, kita bisa menularkan rasa ketidaknyamanan kita dengan kondisi bumi kita ini pada orang lain sehingga mereka dengan sendirinya merubah kesadaran mereka dan mulai bertindak untuk melakukan perubahan dalam pola hidup mereka. Satu orang yang bertindak mungkin pengaruhnya tidak banyak, tetapi satu orang yang bertindak dapat mempengaruhi orang lain di sekitarnya dan akan membuat pergerakan besar untuk mengubah pola hidupnya dan sekitarnya.

 

Ketika kita menggunakan kantong plastic dan lalu kita membuangnya, kita sudah menambah timbulan sampah sekaligus juga menambah konsumsi energi untuk membuat kantong plastic tersebut. Dan di waktu selanjutnya kita tentu saja menggunakan kantong plastic lain dan pada saatnya akan membuangnya juga. Kebutuhan akan kantong plastic sebenarnya bisa kita gantikan dengan menyediakan kantong lainnya. Misalnya, untuk berbelanja ke pasar kita bisa mengurangi penggunaan kantong kresek dengan tas belanja kita sendiri yang dapat dipakai berulang-ulang.

 

Dengan mengendalikan pola konsumsi kita, kita bisa menekan penggunaan energi dan juga menekan timbulan sampah dalam saat yang bersamaan. Sekali dayung, dua – tiga pulau terlampaui. Dan bukan hanya itu yang dapat kita lakukan, tapi banyak hal lainnya lagi.

 

Kini saatnya kita hidup bukan untuk diri kita sendiri lagi, tapi kita perlu hidup untuk dapat melayani orang lain dengan cara memberikan harapan hidup yang lebih untuk mereka dengan menjaga kelestarian bumi kita ini. Berikan harapan hidup yang lebih baik untuk masa depan generasi penerus kita, anak cucu kita, dan juga hari tua kita.

 

__________________

Ecc 2:24 There is nothing better for a man than that he should eat and drink, and make his soul enjoy good in his labor. This also I saw, that it is from the hand of God.

dennis santoso a.k.a nis's picture

hoax

Adam Kurniawan's picture

@ Dennis

Mafia Perubahan Iklim Terbongkar 

http://dedewijaya83.blogspot.com/2009/12/berita-mingguan-5-desember-2009.html

1 korintus 15:58

__________________

1 korintus 15:58

Adam Kurniawan's picture

@Bayem,saran2 praktis paYg anda sarankan..KTT PerubahanIklim

Para pemimpin dunia sibuk tarik ulur soal Emisi Gas CO2 yg tinggi di negara2 maju, juga dana untuk Menghutankan kembali di negara2 berkembang. Pak SBY sampai pusing dan terus berupaya melobi2 selama KTT Perubahan Iklim di Kopenhagen, Denmark.

Tampak jelas, Negara2 maju dan berkembang sebenarnya sudha menyadari hal ini, apalagi Es dikutub sudah mulai dan terus mencair.

Apa saran praktis Bayem untuk kita bisa mengurangi Perubahan Iklim yg makin cepat dan ekstrim. Jogja saja sudah mulai panas di siang hari, di SBY, di JKT, bikin orang2 makin cepat emosi pengaruh cuaca yg panas. 

Penggunaan AC ruangan, AC mobil, Freon, Efek Gas Rumah Kaca, dll, maybe bisa anda paparkan sedikit. 

1 korintus 15:58

__________________

1 korintus 15:58

bayem's picture

Hoax or we can do something?

@Dennis: If global warming is a hoax. Bisa anda jelaskan pada saya alasannya mengapa issue global warming ini begitu menghangat (banyak dibicarakan orang)? Kalau menurut anda sendiri, apakah anda merasakan perubahan iklim mungkin ketika anda masih SD atau TK dengan sekarang ini? Ada pengaruhnya atau tidak, berkembangnya kota anda dimana dulu masih banyak pepohonan dengan sekarang makin sedikit ditemukan ruang terbuka hijau? Kalaupun benar 'global warming is a hoax', tidak ada salahnya bukan jika kita hidup lebih berempati terhadap lingkungan kita?

 
@Adam: Saran praktis, kembali ke diri masing-masing... banyak hal bisa kita lakukan, misalnya:
  • Sebisa mungkin kurangi konsumsi bahan-bahan yang sekali pakai buang misalnya kantong plastik. Dengan menguranginya berarti kita mengurangi sampah, juga sekaligus mengurangi produksi yang berlebihan. Artinya kita mengurangi pemakaian energi yang bisa berasal dari minyak bumi ataupun batubara yang pembakarannya menimbulkan pencemaran CO2.
  • Melakukan penghijauan sendiri di lingkungan rumah. Memelihara tanaman dalam pot-pot juga boleh. Tanaman akan menghasilkan oksigen, dimana tubuh kita juga membutuhkannya. Semakin banyak kebutuhan oksigen tubuh kita yang terpenuhi, rasanya semakin segar bukan? Bukankah walaupun di kota, tinggal di rumah yang banyak tumbuhan dan pepohonannya terasa lebih sejuk dibandingkan tinggal di rumah yang tidak ada pepohonannya sama sekali?
  • Penggunaan AC bisa disesuaikan dengan keperluannya saja. Kan penggunaannya hanya untuk kenyamanan saja (secara umum). Saat ini malah banyak juga sick building syndrome, dimana salah satunya akibat penggunaan AC dalam gedung-gedung perkantoran. Dulu kebanyakan masih menggunakan AC yang diisi dengan freon. Mungkin sekarang masih ada yang masih menggunakan. Biasanya AC atau Kulkas. Freon atau CFCs (Chlorofluorocarbons) <http://en.wikipedia.org/wiki/Chlorofluorocarbon>, adalah salah satu gas rumah kaca yang juga merusak lapisan ozon sehingga semakin banyak energi matahari yang lolos di atmosfer mencapai permukaan bumi. Penggunaannya digantikan dengan Hydroflourocarbons (HFCs) yang lebih stabil dan lebih cepat terurai di atmosfer.
  • Kurangi penggunaan energi berlebihan, seperti: penggunaan lampu dan televisi atau computer yang masih terus menyala saat tidak digunakan, melakukan tour atau jalan-jalan dengan kendaraan bermotor tanpa tujuan yang jelas, Atau, kalau untuk yang dekat-dekat bisa dengan sepeda atau berjalan kaki saja. Sepeda juga bisa koq untuk touring jarak jauh, lebih sehat lagi. Di Jakarta malah ada hari-hari dimana di daerah tertentu tidak boleh dilalui oleh kendaraan bermotor, namun untuk sepeda ongkel atau mau jalan-jalan kaki justru dianjurkan.
  • Ada yang mau menambahkan?
 
Mungkin bisa direnungkan teori sbb:
Penjual tidak akan berhenti menjual jika pembeli masih berdatangan. Walaupun yang dijual itu barang yang jelek sekalipun, kalau masih ada yang mau beli pasti akan terus diproduksi dan dijual. Seandainya pembeli bisa lebih pintar dan lebih memilih barang yang berkualitas lebih baik, tentunya produksi dan penjualan barang-barang jelek tidak akan ada lagi. Dan akhirnya pilihan untuk barang-barang yang berkualitas baik lebih banyak daripada barang-barang yang jelek.
 
Mungkin kita bisa lebih bijaksana didalam menjalani hidup kita sendiri, sehingga kita tidak sembarangan dengan hidup kita.

 

__________________

Ecc 2:24 There is nothing better for a man than that he should eat and drink, and make his soul enjoy good in his labor. This also I saw, that it is from the hand of God.

dennis santoso a.k.a nis's picture

UUD

betul, ga ada salahnya hidup lebih berempati pada lingkungan, tapi juga ga banyak gunanya. itu aja point nya ;-)

tentang kenapa isu ini sangat dipercaya banyak orang bahkan negara sampai2 dapat digunakan oleh negara2 maju dalam menekan negara2 berkembang, gue cuma bisa comment satu... "follow the money and you'll find the puppet master behind all these" ;-)

hint: mobil listrik keluaran amrik di tahun 70 an yang dihancurkan oleh perintah pengadilan.

hint: dugaan bahwa greenpeace terlibat dalam pengaturan politis di berbagai negara.

buat starter, coba baca ini, lalu ini.