Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Cara-Cara Praktis Mengembangkan Minat Baca Anak

Tut Wuri Handayani's picture

Bagi Anda-anda yang ingin agar anaknya memiliki minat baca yang besar, berikut ini beberapa tips praktis dari pengalaman saya dengan Jesica (anak saya yang sekarang berumur 7 tahun).

Jadikan buku sebagai teman setia kemanapun anak Anda pergi

Sebelum bepergian, misalnya ke dokter gigi, rumah makan atau gereja, Jesica selalu saya minta untuk membawa buku. Dengan demikian buku dapat menjadi tempat pelarian pertama yang nyaman ketika anak dihinggapi rasa bosan dengan sekelilingnya. Buku bisa menjadi sahabat karib anak, khususnya pada saat-saat anak perlu menghibur diri karena tidak ada hal lain yang menarik di sekitarnya.

Jadikan buku sebagai salah satu hadiah yang dinantikan

Walaupun kadang anak tidak tertarik dengan buku yang kita berikan, orang tua tidak perlu uring-uringan atau langsung membombardirnya dengan nasehat-nasehat tentang pentingnya membaca buku. Dengan sedikit promosi tentang hal-hal yang menarik dari buku tersebut, anak bisa berubah pikiran dan menjadi tertarik. Nah, kuncinya orang tua sendiri juga harus tahu dan tertarik dengan buku apa yang diberikan kepada anaknya.

Jadikan toko buku sebagai tempat favorit untuk dikunjungi

Pergi ke toko buku tidak berarti Anda harus membelanjakan uang di sana. Dengan sering mengunjungi toko buku anak menjadi terbiasa untuk melihat perkembangan buku-buku yang ada. Jangan selalu menuruti keinginan anak dalam hal membeli buku tapi ajarkan dia ketrampilan dalam memilih dan menilai buku yang baik, karena ini lebih penting. Pada saat-saat tertentu ijinkan dia memilih sendiri buku yang ingin Anda belikan dan tanyakan kenapa ia memilih buku tersebut. Jika alasannya baik, Anda perlu memberikan pujian persetujuan sehingga ia tahu bahwa ia sudah melakukan hal yang benar.

Bermain untuk mengembangkan ketrampilan berbahasa

Kemampuan anak berbahasa mempengaruhi ketrampilan anak dalam membaca. Anak yang kurang trampil membaca menjadi malas membaca, ini adalah fakta. Nah, karena orientasi aktivitas anak-anak kecil lebih cenderung ke permainan, maka latihlah anak untuk trampil berbahasa dengan memberikan permainan-permainan yang menggunakan kata-kata, misalnya sebutkan kata benda yang berawalan dengan huruf 'b'; atau sebutkan lawannya kata 'jauh'; sebutkan 5 kata lain yang berhubungan dengan balon.... dan seterusnya. Dengan semakin menguasai bahasa, maka anak akan semakin percaya diri dan bersemangat untuk menaklukkan buku-buku.

Jangan membaca komik terlalu banyak

Jika 4 poin di atas adalah anjuran, maka poin yang kelima ini adalah larangan: Jangan biarkan anak kecil membaca komik terlalu banyak. Berikan pengarahan ketika membaca komik. Komik yang sarat dengan gambar justru dapat membatasi daya imaginasi anak dan membuat anak malas untuk membuat imaginasinya sendiri. Kekayaan ekspresi pikiran dan emosi anak tidak dapat ditampung hanya dalam gambar, karena itu ia perlu menguasai bahasa untuk bisa mengungkapkannya dengan lebih leluasa. Dengan semakin banyak membaca kata-kata maka semakin luas pula pengenalannya pada perbendaharaan kata-kata dan semakin luas pula imaginasinya dalam kata-kata.

hai hai's picture

Tut Wuri Handayani, dimana Engkau?

Tut Wuri Handayani, di manakah engkau? 31 Oktober 2006 anda menulis ini, setelah itu bagai ditelan bumi. Ayo dong menulis lagi.

Karena di surga, yang terbesar adalah anak-anak.

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak