gsm's blog

Seorang teman menelepon untuk mengundang saya hadir di perayaan Natal. Tadi pagi tepatnya pukul 10:00 pagi aku menghadiri natal tersebut di sebuah tempat yang tidak begitu populer.

Namun aku terkejut karena di gerbang masuk ada 2 Petugas Kepolisian menjaga dan melarang masuk kecuali untuk menghadiri perayaan Natal di Areal tersebut. Wah ketat banget penjagaannya....???

PANCA SILA:

SATU:

ALKITAB DAN TUHAN TIDAK PERNAH SALAH!

DUA:

KALAU DITEMUKAN KESALAHAN ATAU KEKELIRUAN, MAKA LIHAT SILA KESATU

TIGA:

PERSATUAN DIUTAMAKAN SUPAYA SALING MEMBANGUN MESKIPUN TIDAK MUNGKIN MENYAMAKAN PENDAPAT.

EMPAT:

Panitia Natal yang terdiri dari para Malaikat menyebarkan Undangan dengan berbagai cara. Satu tim pergi ke padang, tempat para gembala-gembala menjaga para domba.

Katakan saja namanya Robert, sejak kecil sudah ikut dengan pamannya yang tinggal di Semarang sebagai Pengusaha sukses. Robert diberi pekerjaan sebagai penjaga salah satu Pom bensin milik Pamannya, bukan direktur tetapi yang menjadi salah seorang pengisi BBM kepada pelanggan.

Sang PENDETA!

Menjadi Pendeta adalah panggilan mulia

Tidak semua yang dipanggil bersedia

Ada yang berkata, "Tuhan ini aku, Utuslah dia!"

Ada yang menunggu pengumuman di Media

Ternyata dia ikut ujian menjadi mahasiswa

................................................................................................................

Dear hai-hai,

Anda menulis:

Harga yang harus dibayar:

Untuk menciptakan alam semesta, dunia, dan segala isinya....Allah hanya berfirman dan semua itu jadilah! Tidak ada harga yang dibayar oleh Allah untuk semuanya itu! (Kejadian 1)

Doa........mari kita bahas dari sisi yang berbeda...bukan untuk berdebat!

Orang yang paling malang (mungkin bodoh, munafik, dan sok rohani) di dunia ini adalah orang yang hanya mengandalkan doa. Melalui doa dia menyerahkan semua persoalannya kepada Tuhan, termasuk tanggung jawabnya.

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.  (Joh 3:16)
 

Kasih Bapa memberikan Anak-Nya...

Kasih Yesus memberikan Nyawa-Nya...

Miskin....

Jelas sangat bodoh atau bisa dibilang sangat gila, jika seseorang ingin terus hidup miskin agar dia bisa mati dalam keadaan kaya.......mimpi kale.......

KARENA dibutuhkan kerja keras UNTUK keluar dari KEMISKINAN.... Amsal menyarankan kepada para PEMALAS supaya belajar dari saudara kita  SEMUT.....

ADA ORANG BERHASIL, ADA ORANG GAGAL, ADA YANG DIPAKAI TUHAN DENGAN LUAR BIASA, ADA YANG BIASA-BIASA,  ADA YANG BERIMAN, ADA YANG HIDUP DALAM KERAGUAN, APA YANG MEMBUAT mereka  BERBEDA?

"Amsal 19:2  Tanpa pengetahuan kerajinanpun tidak baik; orang yang tergesa-gesa akan salah langkah.