Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Bawa Persembahanmu . . . . . . . masalah kecil"
Ketika sebuah lagu berjudul Bawa Persembahanmu dikumandangkan pada saat pengucapan syukur ibadah jam 6.00 tadi pagi. Syairnya seperti ini :
Bawa persembahanmu dalam rumah Tuhan
Dengan rela hatimu, janganlah jemu.
Reff: Bawa persembahanmu tanda sukacitamu,
Bawa persembahanmu ucaplah syukur.
Rahmat Tuhan padamu tidak tertandingi
oleh apa sajapun dalam dunia. Reff
Persembahkan dirimu, untuk Tuhan pakai
agar kerajaan-Nya makin nyatalah. Rff:
Pada saat menyanyikannya, rasa hati ini agak gemetar.
Persoalannya ialah pagi itu saya ada jadwal pimpin nyanyi, tapi karena yang latihan kemarin sore cuma sedikit, jadi diambil keputusan bersama untuk tidak menyanyi, supaya tidak memalukan.
Saat pagi2 masih dalam perjalanan suamiku menggerutu, katanya: kalau sudah dijadwalkan ya harus dilaksanakan, mau bagus, atau jelek bukan alasan untuk tidak melaksanakan.
Akupun menjawab sedikit emosi :"siapa yang berani memuji Tuhan dengan sembarangan, memangnya mau ditolak seperti bangsa Israel: "AKU tidak berkenan akan korban2 bakaranmu yang merupakan kejijikan bagi-KU"
Saat menyanyi lagu diatas hatiku tersayat, benarkah Tuhan tidak berkenan dengan paduan suara yang menyanyi seadanya, ataukah sesungguhnya kami yang gengsi kalau menyanyinya tidak bagus, atau takutkah kami menjadi batu sandungan bagi jemaat yang mendengar.
Saat ibadah selesai beberapa ibu menghampiri saya meminta maaf kalau kemarin tidak latihan sebab ada kunjungan kerumah jemaat, padahal kemarin beberapa dari anggota PS sudah menyangkanya kalau ibu2 ini seenaknya saja sehingga tidak ikut latihan.
Begitulah saudara-saudaraku yang terkasih meskipun kecil permasalahan yang terjadi dalam kehidupan kita sering menjadi penyebab untuk berselisih/ berprasangka kepada saudara-saudara seiman kita sehingga terjadi kesalah pahaman yang dapat menghalangi kita untuk memuliakan Tuhan dengan baik.
Meski banyak pemikiran2 dan teori2 penyelesaian masalah yang kelihatannya sempurna, tetapi ketika dihadapkan pada kenyataan, banyak yang tidak bisa menyelesaikan masalah, atau masalah2 yang terjadi pun tidak pernah terselesaikan dengan baik.
Terus bagaimanakah sikap kita sebagai orang percaya, ketika masalah tidak juga terselesaikan?
Meski saya sudah tua bukan berarti saya lebih mampu memahami atau menyelesaikan masalah, disini banyak ibu2 muda, nona2 muda, anak2 muda, bapak2 muda, yang sudah tua juga boleh, kalau memang rela membagi pengalaman dalam menghadapi masalah, saya sangat berteima kasih. Tuhan Memberkati.
Salam"
- esti's blog
- 6235 reads
masalah-masalah-masalah...mengapa???
hitung berkatmu
Dear siburukrupa (saya koq yakin orangnya tampan),
Hai hai pernah menyampaikan (kalau tidak salah di Blognya dia tentang Charles Templeton), bahwa hidup ini bukan tujuan tapi jalan untuk menuju kehidupan kekal. Dan saya percaya kita semua sependapat hidup kekal (bersama Kristus tentunya) itu pastinya jauh lebih baik.
Kehidupan sekarang ini bagi orang yg percaya kepada Kristus menurut pemahaman dan pengalaman saya yg didasarkan atas pengajaran Alkitab, adalah seimbang. Tuhan menginjinkan permasalahan (atau penderitaan) tapi Dia juga memberkati hidup kita.
Pemahaman saya adalah, Permasalahan atau penderitaan atau aniaya, diijinkan Tuhan untuk pertumbuhan iman kita. Sementara berkat, entah itu berupa perlindungan, damai sejahtera dll dimaksudkan sebagai salah satu bentuk pernyataan kasih dan kebaikan Tuhan buat kita.
Tapi kecenderungan kita (atau sebagian dari kita), biasanya kita lebih terfokus atau mengingat-ingat pada permasalahan atau penderitaan kita dibanding berfokus kepada mengingat kebaikan Tuhan.
Saya suka dengan lagu yg sering saya dengar mulai dari jaman sekolah minggu dulu dan masih kadang dinyanyikan hingga saat ini, yang judulnya:
hitung berkatmu (count your blessing)
Saya tidak hafal keseluruhannya, tapi diantara baitnya berkata:
Bila topan b'rat menghimpit hidupmu,
Berkat Tuhan satu-satu hitunglah,
Niscaya kau kan kagum akan kasihNya
Tuhan Yesus memberkati
Sola Gratia
Sola Gratia
Benarkah hidup ini adalah penderitaan... SBR"
Dear SBR,
Saya sering membaca komentar anda untuk tulisan2 yang ada, rasanya anda sering menggunakan huruf kk didepan nama orang yang anda komentari tulisannya, apa sih artinya?
Anda pun memakai nama siburukrupa, wah jarang lho orang mau pakai nama itu biasanya sicantikjelita, sikeren, simungil, eeh tapi anda pilih nama yang mengesankan pribadi yang sangat rendah hati dan santun.
Juga setiap komentar anda selalu sangat bersahabat dan terkesan sebagai pribadi yang juga baik hati.
Tapi diakhir komentar anda yang mengapa2.... diatas, anda pun mengambil kesimpulan bahwa hidup ini adalah penderitaan dan sepantasnya dijalani dengan sabar dan tabah"
Masak sih? rasa2nya ada juga tidak benarnya lho, sering juga kita mengalami kebahagiaan, sukacita, dan yang happy2. Coba mari kita itung2 an brp persen masalah yang kita hadapi selama sehari ini, terus berapa persen kebahagiaan yang kita rasakan hari ini juga?
Tapi bagaimanapun saya sangat berterima kasih untuk saran anda dalam menerima setiap masalah dengan sabar dan tabah karena ada Dia yang selalu mendampingi kita. OK sdr SBR, GBU.
Salam"
buat OMA. kk,arit dari kk
buat OMA.
kk,arit dari kk itu=kakak.hehehe....
rendah hati&santun???
saya sungguh berterima kasih atas pujiannya..
btw,saya ini apa adanya....saya sadar bahwa saya ini nothing/gak ada apa2nya,bukanlah siapa2...
akan tetapi,setahu saya di alkitab (kalo ga salah)hampir keseluruhan lebih banyak cerita tentang penderitaan yesus dari pada berkat yg diterima.
sehingga kita bisa dapat gambaran yesus yg sebenarnya.
ya..memang inilah hidup...hidup itu menderita..
mungkin... memang tuhan itu sengaja...ingin kita selalu menderita karena itulah bagian dari proses pembentukan karakter kita.
maslah selalu datang seolah tiada henti... oleh karena masalah2 itulah semakin hari kita semakin "dewasa".
thanks y....
gbu.
Ngaku aja SBR i....ki sopo to?
Dear SBR,
wee . . ladalah sebenarnya kamu ini sopo to yo? Kok avatarnya di shout box itu aku kenal sih itu apa bukan fotonya sinyo Dylano Oreo, piye to, ngaku aja lewat pm, awas ya jangan ngibul, kuwalat sama nenek2. he . . he . . he . .
Coba kalo berani pasang avatarnya di kiosmu biar jelas.
Tiwas kemarin tak puji2, nggak jadi ya pujiannya kutarik kembali, sekarang sebagai ganti pujian nih tak kasi
suer bukan avatar saya...
oma saya juga bingung waktu saya kirim shoutbox napa ada gambar itu??
itu bukan saya oma....
saya pun bingung saya pikir2 itu avatar sapa ya... kok nyasar di tempat saya...
suer bukan avatar saya...
gbu.
SBR gpp kok . . . .aku percaya"
Dear SBR,
Sebenarnya foto yang ada itu adalah foto salah satu dari foto2 cucu kesayanganku.
Dulu saya pernah masukin ke shout box tapi tidak pernah bisa login bahkan sampai sekarangpun aku gak pernah bisa masuk kesitu, kenapa? aku juga nggak tahu, mungkinkah ada yang bisa tolong.! Cuma sekali aku bisa masuk sesudahnya nggak pernah bisa lagi.
Kalau kemarin aku berprasangka ke anda itu karena saya punya banyak sekali keponakan2 yang bandelnya sejajar dengan si kwik-kwek-kwak keponakan si paman donald.
Dulu waktu eyang masih ada, mereka sering ngembat jatah makanan bibinya yang semata wayang, sudah gitu si bibi ini mengidap penyakit bawel yang sudah akut. Sebenarnya sudah berobat dan berangsur-angsur sembuh, tetapi kadang suka kumat kalau ada kejadian2 yang memicunya. Terutama ulah para keponakan yang agak rada2.
Namun setelah kejadian yang dialami oleh mas Waskita dan direnungkan lebih dalam lagi dan ditambah oleh pernyataan "sapa aza dech" Mengertilah bahwa telah terjadi kesalah pahaman diantara kita.
Jadi saudaraku SBR yang rendah hati dan santun aku minta maaf sebesar2nya, oleh karena emoticon smileys diatas tidak bisa dihapus, biarlah itu menjadi warning buat saya supaya nanti kalau ada kejadian lagi tidak terburu nafsu untuk bertindak anarkhis. Makasih atas pengertiannya, Tuhan Memberkati.
Salam"
halo oma terbalik tau...
dear oma,
halo oma...
bukan masalah emotion smile nya...
cuma saya ben....c........i.... liat foto itu..
hahaha...maaf........
halo oma...
blog mas waskita itu kok hilang ya???
wah...oma terbalik deh...
saya bukan orang yang rendah hati dan santun...
jadi oma gak perlu minta maaf oma....
hehehe....
oma.. saya suka kamu itu orangnya seru dan asik ...
hehehe...sip dech...
tuhan memberkatimu...
buat OMA. kk,arit dari kk
buat OMA.
kk,arit dari kk itu=kakak.hehehe....
rendah hati&santun???
saya sungguh berterima kasih atas pujiannya..
btw,saya ini apa adanya....saya sadar bahwa saya ini nothing/gak ada apa2nya,bukanlah siapa2...
akan tetapi,setahu saya di alkitab (kalo ga salah)hampir keseluruhan lebih banyak cerita tentang penderitaan yesus dari pada berkat yg diterima.
sehingga kita bisa dapat gambaran yesus yg sebenarnya.
ya..memang inilah hidup...hidup itu menderita..
mungkin... memang tuhan itu sengaja...ingin kita selalu menderita karena itulah bagian dari proses pembentukan karakter kita.
maslah selalu datang seolah tiada henti... oleh karena masalah2 itulah semakin hari kita semakin "dewasa".
thanks y....
gbu.
Hai Oma... Hari ini di
Bertumbuh dalam pengenalan ..... non Joli"
Dear Joli,
Rasanya baru 2 bulan kemarin kita ketemu ya, tapi seolah-olah sudah kenal lama ya, he . . he . . he . . ketemu disini juga cukup terobati,
Iya nih kadang saya suka terbawa omongan orang untuk berprasangka yang tidak baik sama orang lain, padahal tahu tidak baik tapi masih saja secara sengaja atau tidak, suka terulang lagi. Sehingga berakibat yang tidak baik pula kedalam diri ini.
Memang bener anda sih supaya tidak berprasangka lebih baik kita ungkapkan saja supaya bisa dimengerti dan dengan adanya tanggapan yang berbeda merupakan proses untuk memperbaiki hubungan supaya makin bisa saling bertumbuh dalam pengenalan dan ada saling pengertian....... Hebat ya non Joli ini . . . . . . . Makasih banget ya . . GBU.
Salam"
Berprasangka..
He..he.... padahal ya... sebelum ketemu oma and sabdaspace blogger yang lain ...
Aku juga berprasangka lho... ayo tebak apa prasangkanya?..
Prasangka . . . non Joli ....
Kutebak ya . . . jangan2 si oma nti mau nodong kado buat cucunya ?
ha . .ha . .ha . . bener apa salah?
Oma.... benar 100%
He...he...
Bener tebakan oma..... waktu itu aku tanya Daniel..berapa umur cucunya Oma? kata daniel masih kecil... mau kasih kado apa ... bingung... ya udah cari oleh2 buat oma and her gang..nya aja...
Kapan-kapan main solo lagi.. ada tempat makan enak lho... di daerah beteng... jalan rayanya ditutup tiap malam untuk makan-makan.. disitu tersedia semua makanan kas solo dan sudah diseleksi ..yang enak-enak thok yang ada di sana... ada sate kere, brongkos, asem-asem kikil, wedang dongo juga ada.. pokoknya sip deh...
Kalau liburan . . . ke Jakarta dong .... Joli
Dear Joli,
Wah seneng banget kalo diajak ketemuan lagi n pake makan2, mungkin itu tempat yang ditunjukkan oleh mas Ary, setelah kita pulang dari tempat wedang dongo kan Mas Ary sm pacarnya kesana.
Bagaimana kalau non Joli yang ke Jakarta sini, nti ketemuan sama kak Xaris yang cantik nan lembut n baik hati. Sapa tahu mas Hai-hai, Erick, JF, DETA dan yang lainnya mau juga?
Tapi nti kalau sudah liburan ya biar nggak repot.
Ok Joli, semangat terus ya kasi komentarnya biar tambah pencerahan.
Salam"
Tampil untuk siapa ?
Jesus Freaks,
"Live X4J, die as a martyr"
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Weleh . . weleh . . . JF . . . ngrumpi ?
Dear JF,
He . . he . . he . . JF kamu ini kalau komentar suka pedas2 dikit, tapi kok ya ada benernya gitu lho.
Memang bener sih kadang dalam kita menyanyi punya kecenderungan untuk memamerkan kebisaan kita, makanya kalau kurang bagus jadi memilih untuk tidak tampil. Itulah masalahnya JF, padahal kalau mau sedikit merendahkan diri dan tampil pakai hati, asal kita sudah berusaha persiapan dengan sepenuh hati dan sungguh2 hanya untuk memuliakan Tuhan, maka kita tidak lagi berpikir tentang hasilnya, mau dipuji atau dicerca tidak lagi jadi masalah.
Kata dosenku" dipuji tidak tambah tinggi, dihina dan dicaci tidak juga jadi pendek" yang penting muliakan Tuhan dengan segenap hati.
Thanks ya JF, GBU.
Salam"