Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Allah Punya Banyak Rencana PENYELAMATAN
Saudara Agape, sekarang kita tahu bahwa anda adalah seorang Katolik yang menguasai ajaran Theologia reformed Injili dengan BAIK. Anda Bukan seorang Katolik Karismatik yang pernah beberapa kali mendengar kotbah Pdt. Dr. Stephen Tong dan menganggap Roh Kudus sebagai Rahmat (SESUATU) yang bekerja melalui sakramen namun seorang Katolik SEJATI yang memahami ajaran gereja Katolik dengan baik.
Terimalah rasa hormat saya atas pemahaman Alkitab anda yang MATANG dan kematangan pribadi anda. Saya mohon maaf, karena beberapa kalimat yang sengaja saya lontarkan untuk memprovokasi anda untuk menunjukkan kehebatan anda. Ha ha ha ha … Senang sekali mengenal seorang Katolik SEJATI seperti anda di Komunitas Blogger Kristen SABDASpace. Bila boleh berterus terang, sudah lama saya mengharapkan munculnya orang-orang seperti anda yang nantinya akan mengajarkan ajaran Katolik sejati dan membuka kedok ketidaktahuan orang-orang yang tanpa pengetahuan yang cukup sembarangan menyerang ajaran gereja Katolik. Perlu anda ketahui, saya menganggap gereja Katolik adalah salah satu denominasi gereja Kristen (pengikut Kristus), bukan agama lain. Itu sebabnya saya selalu menentang teman-teman Katolik yang ingin pindah gereja dengan alasan menemukan gereja yang lebih Alkitabiah. Jangan pelit menulis blog kawan, sebab saya yakin dagangan anda akan laris manis.
Saudara Agape, perlu anda ketahui, saya bukan sarjana Theologia juga bukan seorang yang mempelajari Theologia dengan sistematis. Saya hanya seorang Tionghua Kristen yang berusaha mempelajari Alkitab dengan cara yang benar untuk memahaminya dengan benar. Walaupun berusaha keras, namun saya tidak punya kemampuan untuk mengingat istilah-istilah Theologia, Logika maupun filsafat dengan baik. Bahkan bila anda bertanya apa singkatan TULIP, maka saya harus nyontek dulu untuk menjawabnya dengan benar. Di waktu-waktu selanjutnya saya akan mendapat banyak sekali pelajaran dari anda untuk berdiskusi secara Theologis dan sistematis. Semoga anda bersabar ketika menghadapi saya nanti.
Pengudusan = Pembenaran = Justification. Reformed Injili mengajarkan bahwa hal itu terjadi melalui Iman sementara gereja Katolik mengajarkan bahwa hal itu dilakukan melalui iman dan perbuatan. Namun keduanya sama-sama mengajarkan bahwa PENGUDUSAN adalah PROSES yang terjadi dimulai suatu ketika dan berlanjut hingga kita mati. Umumnya, keduanya sepakat bahwa proses itu dimulai ketika kita DIPANGGIL dan SEMPURNA sesuai anugerah ketika kita mati. Reformed mengajarkan bahwa hal itu kita lakukan dengan bertekun di dalam iman sementara gereja Katolik mengajarkan bahwa hal itu kita lakukan dengan bertekun meneladani Kristus. Saudara Agape, mungkinkah pemahaman saya tersebut salah?
Apa itu Pengudusan = Pembenaran = Justification?
Tanah + Nafas Allah = Manusia = Peta Teladan Allah
Manusia + Dosa = Tanah = Peta Teladan tanpa kemuliaan Allah
Manusia + Penebusan + Roh Kudus = Manusia baru = Peta Teladan Allah
Menurut pemahaman saya, Pengudusan = Pembenaran = Justification itu bukan PROSES di mana manusia terlibat di dalamnya. Karena bila demikian maka manusia punya ANDIL di dalamnya. Menurut saya Pengudusan itu 100% anugerah Allah dan 0% usaha manusia. Yesus Kristus dan Roh Kuduslah yang melakukannya. Proses itu dimulai ketika Yesus Menebus manusia dari Murka Allah melalui kelahiran, kematian, kebangkitan dan kenaikan-Nya ke surga dan sempurna ketika Roh Kudus dicurahkan ke dunia.
Allah Bapa menentukan LAHAN atau TANAH, Yesus Kristus menjadikannya LAYAK (tanam) dan Roh Kudus adalah BENIHNYA. Manusia = TANAH.
RENCANA B
Allah menciptakan manusia dengan kehendak BEBAS. Allah memberi kesempatan kepada Adam dan Hawa untuk MEMILIH. Karena Adam dan Hawa memilih untuk berdosa, maka Allah TERPAKSA menggunakan RENCANA B yaitu MENYEDIAKAN keselamatan melalui Kristus dan memberi kesempatan KEDUA kepada manusia untuk MEMILIH. Itulah yang diajarkan oleh para penentang predestinasi. Kenapa Allah menjalankan rencanan B? Karena Allah itu SETIA, ADIL dan KASIH.
SETIA artinya Allah harus KONSEKUEN dan KONSISTEN. Karena SUDAH menciptakan manusia dengan kehendak bebas, maka Allah harus MENAKLUKKAN diri pada kenyataan itu. Membiarkan Manusia MEMILIH.
ADIL artinya Allah harus memberi KESEMPATAN yang sama kepada SEMUA manusia untuk menentukan NASIBNYA sendiri.
KASIH artinya Allah MUSTAHIL membiarkan manusia BINASA.
RENCANA C
Apabila ajaran demikian benar, maka itu berarti Allah masih memiliki RENCANA C untuk orang-orang yang tidak menjalani PROSES pembenaran dengan baik melalui iman dan perbuatannya.
Sebagian orang Kristen mengajarkan bahwa gereja adalah mempelai Kristus sementara jemaat adalah tubuh gereja. Yang ditebus oleh Kristus adalah mempelainya, GEREJA. Selanjutnya mereka mengajarkan bahwa yang diperhitungkan adalah IMAN gereja, bukan iman perorangan. Karena anda adalah anggota GEREJA maka walaupun hidup anda tidak kudus, dan iman anda tidak paripurna, namun anda TETAP akan selamat karena yang diperhitungkan adalah IMAN gereja, bukan anggota gereja.
Lalu apa yang harus anda lakukan? Berdoalah kira-kira begini, “Kasihanilah hambamu yang lemah ini dan jangan memandang iman hambaMu ini namun perhitungkanlah iman gerejaMu.” Apabila anda mengetahui ajaran demikian dan berdoa demikian, maka (mudah-mudahan) anda akan selamat.
RENCANA D
Bagaimana dengan orang-orang yang karena TIDAK bijaksana lalu MEMILIH untuk menolak Injil atau menerima berita Injil lalu MURTAD? Bagaimana dengan mereka yang seumur hidupnya TIDAK mendengar Injil atau mendengar pemberitaan Injil yang tidak sempurna sehingga tidak SEMPAT memilih?
Sebagian orang Kristen lalu mengembangkan ajaran penginjilan ARWAH. Arwah orang mati yang masih gentayangan di muka bumi ini masih memiliki KEHENDAK bebas untuk MEMILIH. Apabila anda memberitakan Injil kepada arwah dan dia berdasarkan pertimbangan AKAL BUDINYA lalu MEMILIH untuk menerima berita Injil, maka dia akan SELAMAT.
RENCANA E
Bagaimana dengan orang-orang yang LOLOS dari rencana B hingga D? Apakah mereka akan binasa kekal? Tentu saja tidak! Allah itu SETIA, ADIL dan KASIH. Allah menciptakan manusia dengan KEHENDAK bebas. Bila Allah menghukum orang-orang yang MEMILIH jalannya sendiri itu berarti Allah tidak SETIA. Bila Allah menghukum orang-orang yang memilih jalannya sendiri, itu berarti Allah tidak KASIH. Bukankah Allah mengajarkan bahwa Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu? Bila Allah menghukum orang-orang yang memilih jalannya sendiri, bukankah itu berarti Dia tidak sabar, tidak murah hati dan CEMBURU? Namun Allah harus bersikap ADIL, itu sebabnya Dia menghukum orang-orang yang memilih jalannya sendiri itu lalu mengampuni mereka. API PENYUCIAN.
Semua orang yang memilih jalannya sendiri bukan orang JAHAT, mereka adalah orang-orang yang TIDAK bijaksana. Mereka harus menanggung hukuman atas perbuatan mereka di dalam Api Penyucian lalu diampuni. Mereka diampuni karena masa penghukumannya sudah CUKUP. Masa penghukuman mereka BISA diperpendek karena Allah memperhitungkan IMAN gereja yang mohon pengampunan untuk orang tersebut.
RENCANA F
Hingga saat ini hanya rencana-rencana tersebut yang saya ketahui. Saya tidak tahu apakah Allah masih memiliki RENCANA F atau bahkan rencana G dan seterusnya sehingga akhirnya semua manusia SELAMAT?
Karena Allah itu SETIA, ADIL dan KASIH, maka Dia pasti punya banyak rencana penyelamatan.
Apakah Tuhan MEMANGGIL Saya?
Saya tidak tidak tahu kapan Allah memanggil saya untuk menjadi orang Kristen.
Apakah itu terjadi pada saat saya mendengar kotbah dari seorang mahasiswa semester kedua Seminari Alkitab Asia Tenggara (SAAT) ketika saya duduk di akhir kelas tiga SMP? Saat itu tahun 1981. Saya memutuskan untuk menjadi Kristen karena tidak menemukan alasan untuk tidak menjadi Kristen. Saya hanya tahu, pengkotbah itu mengajarkan bahwa saya akan bisa bergaul dengan Allah seperti nabi Nuh bila saya menerima Kristus sebagai juruselamat saya.
Apakah itu terjadi ketika istri Pdt. Yung Tik Yu, teman sekolah saya yang bertanya kepada saya, “Berani datang ke kebaktian kebangunan rohani?”
Apakah itu terjadi ketika saya ditunjuk oleh guru agama untuk mengikuti lomba cerdas tangkas Alkitab di Gereja Kristen Kalam Kudus satu setengah tahun sebelumnya, kemudian saya sering ke gereja Kalam Kudus karena suka dengan kebaktiannya yang menggunakan bahasa mandarin dan lagu-lagu yang dinyanyikan sangat indah? Apakah itu terjadi ketika saya sering datang ke kebaktian pemuda karena itu cara terbaik untuk menghabiskan malam minggu?
Apakah itu terjadi ketika gempa bumi melanda kabupaten Sukabumi dan saya ketakutan lalu berdoa, “Tuhan Yesus, tolong jaga saya agar tidak mati tertimpa ketika gempa.” Saat itu kalau tidak salah tahun 1974.
Apakah itu terjadi ketika saya ikut sekolah minggu karena menyangka bahwa sekolah minggu adalah keharusan bagi anak-anak yang sekolah di SD Debora Cicurug? Saat itu tahun 1972, saya kelas dua SD. Atau itu terjadi ketika saya terus sekolah minggu walaupun tahu bahwa itu bukan keharusan namun mengharapkan hadiah Natal yang indah yang diberikan kepada anak-anak yang rajin sekolah minggu. Dari kelas dua hingga kelas enam, hadia natal yang selalu saya terima adalah satu set, penggaris, lengkap dengan jangka, pinsil dan penghapus. Namun saya terus sekolah minggu karena setelah sekolah minggu, saya berkesempatan untuk ikut nonton TV di rumah salah satu teman. Saya paling suka film minggu siang Jingle Jim. Saat itu saya mengikuti kursus Alkitab tertulis dari Yayasan Kalam Hidup karena guru saya yang sekaligus guru sekolah minggu menganjurkannya dan saya menyangka, itu akan membuat saya mendapatkan hadiah Natal seperangkat pulpen merek Arrow seperti beberapa teman saya.
Apakah itu terjadi ketika saya pertama kali melihat gambar tiga orang disalib di tempelkan di dinding Gudang tempat tinggal kami ketika Papa bekerja di sebuah peternakan ayam beberapa bulan sebelum saya sekolah di SD. Debora? Saat itu saya bertanya kepada mama, siapa yang disalibkan itu? Mama bilang, itu Yesu alias Yaso Tuhan para penganut YASOKAU, agama Kristen. Dia disalib mati lalu bangkit. Namun, mama tidak bisa menjawab ketika saya bertanya, kenapa dia disalib? Kenapa dia hidup lagi setelah mati?
Apakah itu terjadi ketika saya pertama kali melihat seorang suster belanda di SD. Xaverius Metro, Lampung Tengah yang membuat saya gemetar ketakutan sehingga kehilangan kemampuan membaca. Saat itu Papa mendaftarkan saya untuk sekolah. Karena tidak bisa membaca, maka saya yang berumur sembilan tahun, sudah satu tahun tidak sekolah tidak bisa melanjutkan kelas dua saya namun harus memulainya dari kelas satu lagi.
Apakah itu terjadi ketika mama membawa ketujuh anaknya dan saya anak sulungnya meninggalkan kampung Hamparan Perak, Medan untuk menyusul Papa yang sudah merantau setahun sebelumnya? Saat itu tahun 1970.
Atau itu terjadi ketika Tuhan memanggil saya dari TIADA untuk dikandung mama saya selama sembilan bulan sekian hari lalu lahir sebagai anak lelaki sulung di dalam sebuah keluarga Tionghua? Saat itu tahun 1964.
Kapan Tuhan memanggil saya untuk menjadi orang Kristen? Atau Tuhan sama sekali tidak pernah memanggil saya? Saya hanya KEBETULAN terlibat dengan ajaran Kristen lalu menganggapnya susuatu yang cukup bernilai untuk dijalani?
__________________
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Belum ada user yang menyukai
- hai hai's blog
- Login to post comments
- 9162 reads
sabdaspace.org |
beneran ada penginjilan arwah?
apakah benar2 ada penginjilan arwah?
wah..gimana nginjilinnya yah?
apakh arwahnya harus diundang dulu?
saya baru jadi kristen,jadi saya gak tahu.
mohon dijelaskan.
Ada Orang Kristen Yang Menginjili Arwah
Saudara Jhoni, dalam generasi ini ada segelintir orang Kristen yang menginjili arwah. Misalnya, anda ingin menginjili salah satu leluhur anda. Setelah doa puasa maka arwah leluhur anda itu akan diundang untuk MERASUKI tubuh anda atau tubuh salah satu orang yang MEMILIKI anugerah untuk dirasuki arwah.
Arwah itu lalu diinjili. Setelah bertobat, dia akan di persilahkan pergi. KATANYA, arwa itu akan kembali kepada pencipta-Nya, alias masuk surga.
Mungkin Dennis Santoso bisa menjelaskannya lebih lengkap karena dia bersabat dengan keluarga pengkotbah yang getol mengajarkan hal itu? Please ping pig, tunjukkan ketahuan anda.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai-hai&Jhoni: iya, pernah dengar juga...
Iya, saya pernah juga dengar dari seorang teman di magelang, ada seorang pendeta yang menawarkan untuk memanggil kembali arwah orang-orang yang kita sayangi (namun sudah meninggal), yang belum sempat menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat semasa hidup mereka dulu. Dasarnya (menurut cerita teman saya itu) ada di 1Pet 4:6. Membaca komen kekasih-kekasih saya jadi tertarik untuk menghubungi teman saya itu lagi untuk mendapatkan info lebih lanjut....
Shalom!
(...shema'an qoli, adonai...)
(...shema'an qoli, adonai...)
tahu apaan hai? :-)
Please ping pig, tunjukkan ketahuan anda.
tentang bagaimana mereka (para roh) bisa diselamatkan, gue ga tahu caranya. malah, itulah yang biasanya jadi bahan perdebatan gue sama si SS dan YS (dua anak dari om AS).
tapi... lepas dari ajaran nya bener atau nggak, gue menghargai banget om AS minimal karena dua alasan.
satu, buat gue (dan gereja gue saat itu), AS adalah satu2nya hamba Tuhan yang mau menyediakan tempat bagi kami berjemaat ketika gedung gereja kami disegel dan digusur dengan alasan2 yang tidak masuk akal oleh oknum2 yang mengatas-namakan warga setempat.
sudah jelas banget bahwa AS dan kami sangat jauh berbeda doktrin, tapi dia tidak peduli dengan itu dan mau menolong kami tanpa bayaran sepeser pun. dia bahkan menolak waktu kami mau sekedar memberi persembahan kasih.
kasih yang seperti ini tidak kami temukan bahkan dari sesama gereja karismatik yang di saat kami jaya selalu mengakui kami sebagai "saudara".
kedua, saking seringnya kami "numpang" di rumah om AS, gue kagum dengan kesungguhan nya untuk melakukan ajaran2 nya. walau gue tetep ga setuju sama ajaran nya, gue suka dengan kekonsistenan nya. misalnya: dia ajarkan "berdoa minimal 2 jam", maka dia akan melakukan "berdoa minimal 4 jam"... porsi nya di double dan ga pake acara ketiduran. gitu terus tiap kali kita ada disana.
jadi, walau mungkin dia salah, tapi at least dia menunjukkan bahwa dia sungguh mencari kebenaran. dan hal itu yang gue tiru dari dia, semangatnya, kekonsistenannya, dan kasihnya yang ga milih2 sasaran.
@hai2 : FREEWILL memberi rasa
Kalau menurut gw, EFFORT MANUSIA dimata TUHAN, adalah sesuatu yang bikin NGE-TASTE.
masalah tastenya itu gak sesuai, itu masalah lain.
USAHA MANUSIA TIDAK MENGURANGI ANUGERAH ALLAH DARI 100% menjadi 10% atau 20% atau 30%.
CUMA BIAR NGE-TASTE AZA...
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@jhoni
Sdr.Jhoni, penginjilan arwah sebenarnya tidak ada dan tidak akan bisa karena setelah roh jiwa manusia terlepas dari tubuh, roh jiwa manusia akan dibawa oleh malaikat ke FIRDAUS. Tetapi kenyataan nya mengapa ada Hamba Tuhan yang memaksakan bahwa roh orang mati bisa diinjili? Hal tersebut disebabkan karena kurangnya pengertahuan akan Firman Tuhan seperti yang dikatakan oleh Nabi Hosea yang mengatakan bahwa umat-Ku binasa karena kurang pengetahuan akan Allah dalam Hosea 4:6.
Hamba Tuhan itu tidak bisa dikatakan sesat karena Hamba Tuhan itu juga mengakui Yesus datang dalam daging dalam 2 Yohanes 1:7 katakan bahwa penyesat dan antikristus adalah yang tidak mengakui Yesus datang dalam daging, maka Hamba Tuhan itu tidak bisa dikatakan sesat. Kita katakan sesat kepada orang kristen jika orang kristen tidak mengakui Yesus datang dalam daging. Contoh: Saksi Yehova masa kini menyamakan Yesus dengan Malaikat Mikael berarti Yesus itu Malaikat dan dan kita tahu bahwa malaikat itu tidak punya daging dan tulang maka kita katakan kepada mereka sesat, tetapi kepada yang mengakui Yesus datang dalam daging kita tidak boleh men-cap orang sesat tetapi kita katakan kurang taat dan kurang memiliki hati yang seimbang.
Kita harus mengikuti teladan orang Yahudi yang tinggal di kota Berea dalam Kisah 17:10-12 dimana orang Yahudi di kota Berea menyelidiki Kitab Suci setiap hari dan mengatakan Ya jika benar dan tidak mencari alasan untuk mempertahankan haknya. Beda dengan orang Tesalonika (kisah 17:1-9) yang men-cap ajaran Paulus dan Silas sebagai yang sesat dan ingin menyidang mereka dengan sidang rakyat.
Teladan siapakah yang akan anda ikuti? Orang Yahudi di kota Berea ataukah orang Yahudi di kota Tesalonika?
Tetapi kenyataannya mengapa masih ada Hamba Tuhan yang menginjili arwah orang mati? Saya pernah mendengar bahwa ada Hamba Tuhan yang menginjili arwah orang mati dengan inisial "AS" dan juga mengajarkan untuk menghancurkan barang tumpas. Awalnya saya tidak mengerti kenapa Hamba Tuhan itu mengatakan ajaran seperti itu. Apakah ingin supaya dagangannya laku? apakah ingin menarik jemaat dengan cara-cara mencuri Firman untuk menumpuk bara diatas kepalanya?
Setelah saya bertanya kepada guru saya yang di Indonesia, guru saya katakan bahwa si "AS" itu pengagum ajaran guru saya yang di Korea dan guru saya yang di Indonesia juga pernah mengajak untuk ikut kuliah di Akademi Berea dan Hamba Tuhan itu menolak, Kenapa ditolak? ya gengsi donk, siapa gue? Gue kan Hamba Tuhan.
Hamba Tuhan itu pernah membaca buku tulisan guru saya yang di Korea mengenai "Siapakah roh-roh najis itu"? tetapi sayangnya dari "Gambar Kehendak Allah yang seutuhnya" itu Hamba Tuhan itu hanya mengambil secuil saja dari "Gambar kehendak Allah yang utuh" makanya ajarannya menjadi aneh bukan nya merakit suku cadang menjadi mobil tetapi yang jadi malah Bajaj makanya firmannya aneh, padahal Gambar kehendak Allah yang utuh itu bukan hanya mengenai roh-roh najis tetapi mempelajari Alkitab secara utuh dan Tuhan Yesus sebagai aktor utamanya dalam Lukas 24:27 dan Lukas 24:44-45.
Kami semua hanya tertawa saja (seperti komedi) melihat ulah Hamba Tuhan si "AS" itu. Tetapi biarlah.. itu hak dia sebab Tuhan Yesus saja selama hidupnya tidak pernah menghakimi siapapun, Mengapa? karena Tuhan Yesus tahu bahwa penghakiman adalah Hak Allah (Allah adalah Bapa Tuhan kita Yesus Kristus dalam kolose 1:3) maka kami juga lakukan apa yang Yesus lakukan. Hingga Paulus katakan dalam Roma 1:18-32 katakan bahwa mereka berbuat seolah-olah penuh hikmat tetapi mereka telah menjadi bodoh dan Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran terkutuk sehingga mereka melakukan hal yang tidak pantas. Dan roh-penyesat mengoda hamba Tuhan itu sampai mati kecuali Hamba Tuhan itu sadar dan membatasi keinginanya dan juga mengerti godaan kepada pikirannya melalui roh penyesat. Satu satu nya cara adalah minta inspirasi dari Roh Kudus dan membatasi keinginannya sampai mati baru akan bisa bebas dari pikiran terkutuk.
Oleh sebab itu sdr.jhoni anda saya sarankan untuk membaca Alkitab dari awal sampai akhir sampai roh jiwa anda dan saya terlepas dari tubuh, karena itulah cara untuk hidup kekal dan dibangkitkan pada akhir zaman yaitu makan daging Yesus dan minum darah Yesus dalam Yohanes 6:54. Selain itu juga lakukan perintah Agung Yesus yaitu dalam Lukas 16:15-20 yaitu beritakan injil (firman) dengan disertai kuasa dan tanda-tanda dan Firman dan kuasa itu akan diteguhkan Tuhan Yesus dengan tanda-tanda yang menyertainya.
Apa perintah Agung Yesus? Memberitakan injil/nama Yesus dengan disertai tanda-tanda (bukan mukzijat karena kata mukzijat itu bukan janji dari firman dan juga bukan berasal dari Yesus tetapi dari hikmat dunia)
Dan yang terpenting bagi anda yang lahir baru, saran saya kembalilah kepada Alkitab yang seutuhnya bukan sebagian dan jauihi mistik.
@Berean, Definisi SESAT
Bereans menulis: Hamba Tuhan itu tidak bisa dikatakan sesat karena Hamba Tuhan itu juga mengakui Yesus datang dalam daging dalam 2 Yohanes 1:7 katakan bahwa penyesat dan antikristus adalah yang tidak mengakui Yesus datang dalam daging, maka Hamba Tuhan itu tidak bisa dikatakan sesat. Kita katakan sesat kepada orang kristen jika orang kristen tidak mengakui Yesus datang dalam daging.
Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus.2 Yohanes 1:7
Bagaimana dengan ayat ini?
Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia. Galatia 1:8
Saudara Bereans alias gunawan, izinkan saya bertanya, adakah ayat Alkitab yang mengajarkan bahwa Iblis menyangkal bahwa Yesus Kristus bukan Allah dan tidak mengakui bahwa kristus lahir dalam daging? Adakah ayat-ayat Alkitab yang mencatat kisah roh-roh jahat menyangkal KETUHANAN dan KEDAGINGAN Kristus ketika bertemu dengan BELIAU? Bukankah mereka bertekuk lutut?
Karena Iblis dan roh-roh jahat tidak menyangkal KETUHANAN dan KEDAGINGAN Kristus, apakah itu berarti mereka KRISTEN dan TIDAK SESAT?
Wah, bereans, tentang Andreas Samudera yang pernah membaca namun SALAH memahami buku tulisan guru anda, sebaiknya anda menulisnya di blog sendiri dan memberi informasi yang lengkap agar tidak dituduh tukang fitnah.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai-hai
Terimakasih saudara hai-hai, ternyata mama anda hebat, mengapa? karena dia tahu nama Allah yang tepat sesuai dengan bahasa aslinya yaitu "YESU". Kami juga menyebut Yesus dengan Yesu karena Alkitab bahasa korea mendekati bahasa aslinya. Anda bisa beritahu Dede and the gang tuh supaya dia tahu juga nama Allah yaitu Yesu.
Ternyata anda pernah tinggal di lampung ya..ternyata dugaan saya tepat tentang daerah lampung dimana anda tinggal yaitu di Metro, saya bisa tahu karena saya dari Lampung, lahir dan besar di lampung.
Saya akan mulai menjawab pertanyaan anda.
Dalam 2 Yohanes 1:7 Yohanes menulis surat kepada Seorang Ibu suatu jemaat dan anak-anaknya. Surat itu ditujukan untuk "Waspada" bagi ibu dan anaknya untuk menangkal ajaran sesat. Yohanes menulis bahwa jika ada yang datang dan tidak mengakui dan tidak mengajarkan bahwa Yesus telah datang dalam daging itulah penyesat. Jadi Yohanes sudah memberi rambu-rambu. Artinya apa? artinya orang boleh aja datang dan ngomong semaunya tetapi karena Yohanes sudah memberi pesan, ya tolong diingat aja gitu jangan sampai lupa.
Sdr.hai-hai anda lagi-lagi ngutip ayat yang nggak ada kaitan nya dan beda banget, sepertinya saya sudah jelaskan di blog alkitabiah mengenai komentar bunda maria bukan bunda Allah di kolom komentar .
Maria bukanlah pengantara kita kepada Allah sudah benar, tetapi uraian penjelasannya masih ada sedikit kekurangan. Anda juga harus ceritakan mengapa sampai terbentuknya Gereja Katolik karena dengan demikian bisa dilihat dengan jelas bagaimana pemimpin Agama Roma menggabungkan ajaran Yesus dengan agama Roma. Murid-murid Yesus setelah Yesus naik ke sorga adalah yang disertai dan memiliki kuasa dan tanda-tanda serta tanda-tanda heran yang sangat ditakuti oleh pemimpin agama Roma sehingga setiap murid Yesus yang memiliki kuasa dan tanda-tanda dikejar dan dibunuh. Tetapi karena semakin lama murid Yesus semakin banyak hingga mengganggu Kekaisaran Roma dan Kaisar takut dengan mereka maka Kaisar merangkul mereka dan menggabungkan ajaran Yesus dengan ajaran agama Roma (yang berhala) hingga terbentuklah agama Katolik, untuk apa? Untuk menghilangkan kuasa dan tanda-tanda serta tanda-tanda heran. Oleh sebab itu dari 2000 tahun yang lalu hingga sekarang para murid Yesus tidak disertai lagi oleh kuasa dan tanda-tanda, mengapa? karena doktrin gereja Katolik yang menghilangkan ajaran Yesus dan diganti dengan ajaran manusia yaitu ajaran pemimpin agama Roma dan Kaisar sebagai Tuhannya. Dan selanjutnya Marthin Luther melakukan protes terhadap Paus mengenai dogma/doktrin gereja tetapi bukan didengar oleh Paus malahan Marthin Luther dikejar-kejar untuk dibunuh karena penolakannya terhadap doktrin Gereja katolik. Dan sayangnya juga marthin Luther medirikan aliran Protestan dengan menyerap sebagian doktrin gereja Katolik. Dan Gereja Kristen masa kini juga masih ada yang menyerap doktrin dari Gereja Katolik, sebagai contohnya dalam hal Baptis Percik. Mereka mengatakan bahwa doktrin Gereja Katolik ada yang tidak Alkitabiah tetapi Gereja Kristen ada juga yang menyerap doktrin dari Gereja Katolik. Di dunia aliran Presbyterian masih memakai doktrin gereja katolik dalam hal pembaptisan (di Indonesia aliran Presbyterian disebut dengan GKI). Dan masih banyak lagi yang tidak bisa diceritakan disini. Kiranya anda sudi jika saya menambahkan sedikit penjelasan dari saya. Mengapa? Supaya anda memiliki pengetahuan Firman yang lebih mantap.
Maria itu tidak bisa menjadi pengantara bagi kita kepada Allah karena Yesus sudah katakan bahwa "Di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan, kecuali nama Yesus (Kisah 4:12). Hanya Yesus Kristus lah orang Nazaret yang telah dibangkitkan oleh Allah dari antara orang mati (Kisah 4:10). Mengapa Yesus selalu disebut orang Nazareth? karena sebelum Yesus datang banyak yang bernama Yesus, di PL juga ada nama Yesus yaitu Yosua dan ada juga Bar Yesus. Nama Yesus adalah nama Allah yang diberikan kepada Anak Manusia orang Nazareth itu. Dan saat ini Yesus yang menjadi pengantara kita dan Allah dimana Yesus mendoakan kita kepada Bapa. Dalam Roma 8:34-35 dikatakan bahwa Yesus yang telah mati dan bangkit yang duduk di kanan Allah yang menjadi Pembela kita. Di ayat itu jelas dan sangat jelas bahwa Yesus lah satu-satunya yang tidak tunduk kepada maut serta dibangkitkan oleh Allah dan sekarang berada di sorga yang sedang menjadi pembela kita/mendoakan kita kepada Bapa. Yohanes 5:13 katakan: Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, hanya Yesus sendiri yang ada di Sorga yang dilayani oleh para malaikat. Malaikat adalah pelayan Allah dan juga bagi keturunan Abraham (Ibrani 1:14).
Yesus adalah firman yang menjadi daging. Baru 2000 tahun yang lalu firman itu masuk ke dalam rahim seorang perempuan. Yesus bukan menjelma menjadi manusia, sebab jika memakai kata menjelma seolah-olah sudah ada manusia Yesus nya dan seolah-olah Yesus itu bereinkarnasi. Jika demikian Yesus itu bukan manusia melainkan malaikat. Sedangkan menjelma atau bereinkarnasi itu bukan dasar dari Alkitab tetapi dari agama Budha.
Dalam 2 Korintus 11:4 dikatakan bahwa:"Sebab sabar saja jika ada orang yang datang memberitakan Yesus selain dari pada yang telah kami beritakan atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau injil yang lain dari pada yang telah kamu terima." Apakah yang dimaksud dari "injil" lain atau "Yesus" lain atau "roh" lain yaitu mereka yang memberitakan Yesus, tetapi yang mereka beritakan adalah "Yesus" yang lain. Sebagai contoh: Katolik menekankan dogma atau doktrin mereka sehingga membuat pengantara lain, yaitu Maria. Maria adalah sama dengan kita. Maria adalah juga berasal dari hakekat dosa, maka tidak bisa menjadi pengantara kita. Dalam Lukas 1:48 katakan "Sebab Allah telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia." Allah menyebut Maria sebagai hamba. DI dalam PL hamba adalah budak. Hamba atau budak adalah orang yang dikalahkan. Semua yang berada dibawah HT adalah yang menerima roh hamba, karena HT disampaikan oleh malaikat ke dalam tangan seorang pengantara yaitu Musa. Maria menyebut dirinya hamba bukan arti dia merendahkan diri seperti yang orang Katolik katakan tetapi Alkitab katakan bahwa Maria adalah hamba yaitu orang yang hina dalam hal struktur sosial juga dan juga Maria adalah tidak luput dari dosa roh nya, dimana roh Maria juga diwarisakan dari roh Adam maka Maria juga tidak luput dari dosa roh Adam. Dengan demikian Maria juga harus percaya kepada Yesus. Semua manusia hingga saat ini rohnya diwariskan dari roh Adam. Allah hanya menciptakan satu roh manusia dan roh itu diberikan kepada Adam dan diwariskan hingga saat ini, oleh sebab itu semua manusia tidak luput dari dosa Adam dan harus datang kepada Yesus.
Jika membuat pengantara lain selain Yesus, itulah roh bidat (malaikat yang merosot sorga dan dibuang ke angkasa). Roh bidat adalah hamba Iblis, roh bidat adalah anak buah Satan yang dibuang bersama-sama dengan pemimpinya yaitu Lucifer. Satan atau Iblis adalah sebutan yang sama, satu oknum. Roh bidat ini bekerja di dalam gereja Kristus juga, sehingga gereja Kristus tidak terlepas dari sifat mistik. Roh bidat pengaruhi pikiran dan kepribadian manusia dengan sifat mistik. (Anda bisa lihat tulisan di Blog saya).
Untuk mengerti dengan jelas mengenai kemanusiaan Yesus dan dari keturunan siapa maka kita lihat silsilah Yesus di Matius 1:1-17. Kita juga harus tahu Yusuf itu siapa? Para nabi sudah menubuatkan kedatangan Yesus bahwa Dia akan datang dari keturunan Daud (Lukas 1:67-70), keturunan Abraham. Yesus dinubuatkan datang dari keturunan Raja, makanya sewaktu Yesus di salib orang Yahudi mengejek-Nya dengan tulisan di atas kepala-Nya, tertulis "Inilah Raja orang Yahudi."
Yesus datang melalui keluarga Abraham. Dalam Yohanes 8:56 dikatakan bahwa Abraham telah melihat hari-Nya Yesus dan Abraham telah melihatnya dan Abraham bersukacita. Bagaimana kita tahu bahwa Abraham telah melihat harinya Yesus atau Allah telah datang melalui keluarga Abraham? Di Kejadian 18:14 dikatakan bahwa : "Adakah sesuatu apapun yang mustahil bagi Tuhan? Pada waktu yang telah ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan datang kembali mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara mempunyai seorang anak laki-laki." Bagi Abraham yang sudah tua dan Sara yang sudah mati haid tidak maslah punya anak atau tidak tetapi yang penting bagi Abraham adalah bukti bahwa Allah sudah datang tahun depan dan Allah benar datang. Apa bukti bahwa Allah telah datang ke dalam keluarga Abraham? Abraham punya anak yaitu Ishak. Jika Abraham tidak punya anak tahun depan maka Allah tidak datang melalui keluarga Abraham tetapi karena Abraham mempunyai anak yaitu Ishak berarti benar bahwa Allah sudah datang. Berarti Allah yang adalah Roh yang berada dengan sendirinya (Keluaran 3:14) dan yang dari pada mulanya (Yohanes 1:1) dan lebih besar dari langit yang mengatasi segala langit (2 Tawarikh 2:5-6) itu benar sudah datang dalam keluarganya, buktinya adalah Ishak lahir. Oleh sebab itu Abraham bersuka cita telah melihat harinya Yesus bukan karena anaknya lahir tetapi benar Allah sudah datang dalam hidup keluarga Abraham.
Yesus datang melalui keturunan Abraham dan keturunan Daud (Matius 1:17). para nabi sudah menubuatkan ribuan tahun yang lalu bahwa Yesus datang dari keturunan Raja dan Daud juga seorang Raja. Di dalam silsilah keturunan Yesus Dikatakan bahwa : "Inilah silsilah Yesus , anak Daud, anak Abraham....hingga Matan memperanakan Yakub, Yakub memperanakan Yusuf suami maria. Jadi Alkitab jelas sekali bahwa Yusuf adalah keturunan Raja bukanlah Maria. dan Herodes juga tidak menyangkal bahwa Yesus itu datang dari keturunan Raja. Hingga Herodes bertanya kepada orang Majus itu, Dimanakah Dia, Raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? (dalam matius 2:2). jadi jelas bahwa bukan Maria yang melahirkan Yesus melainkan Yusuf dan dayat 16 jelas dikatakan bahwa Yusuf, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.
Semua perempuan Yahudi yang melakukan HT harus membuka rahimnya sebagai pembuka jalan bagi kedatangan Mesias. Perempuan Samaria, Maria dan yang lain lagi yang melakukan HT akan membuka rahimnya sebagai jalan pembuka bagi kedatangan Yesus. Cerita perempuan samaria di Yohanes 4:1-42 menceritakan bahwa dia menikah sampai 5 kali dan yang keenam juga dikatakan oleh Yesus bukan suaminya juga karena dari suami yang keenam dia tidak memperoleh anak. kenapa dikatakan oleh Yesus dikatakan bahwa suaminya yang keenam pun bukan suaminya? Karena Mesias sudah datang melalui rahim Maria, bukan melalui rahim perempuan samaria itu.
Maria adalah manusia biasa seperti kita. Tubuhnya berasal dari debu tanah juga, rohnya juga diwariskan dari roh Adam, maka Maria juga tidak luput dari dosa asal yaitu dosa roh jiwanya, maka Allah menyebut dia hamba, yaitu orang yang berdosa juga. Setelah mati tubuh Maria kembali ke debu tanah, rohnya ke Firdaus. Alkitab katakan apa mengenai kematian. Dalam Lukas 5:35-43 di ayat 39 dikatakan bahwa:"Sesudah Ia masuk Yesus berkata kepada orang-orang itu:"Mengapa kamu ribut dan menangis? anak ini tidak mati tetapi tidur!" tetapi mereka mentertawakan Yesus.
Maria, kita dan anak yang mati dalam cerita itu adalah sama, yaitu sama -sama dari debu tanah dan roh nya diwariskan dari roh Adam. Manusia terdiri dari roh, jiwa dan tubuh setelah mati dikatakan bahwa darah dan daging tidak bisa masuk dalam Kerajaan Allah dalam 1 Korintus 15:50. Setelah Maria mati tubuhnya kembali ke tanah tetapi rohnya kemana? Yesus katakan kepada penjahat yang disampingnya, "Pada saat ini engkau akan berada bersama dengan Aku di Firdaus. (Baca blog saya mengenai kemana roh jiwa orang percaya setelah mati dan orang yang tidak percaya setelah mati). Maria roh jiwanya juga ke Firdaus. Di Firdaus roh jiwa Maria juga tidur maksudnya tidak bisa menyatakan kepribadiannya apalagi sedang berdoa wah itu sih ...,,,MISTIK banget. Tanpa tubuh roh jiwa tidak menyatakan kepribadiannya, makanya Yesus katakan tidur maksudnya adalah roh jiwanya tidak dapat menyatakan kepribadiannya. Oleh sebab itu setelah kita dapat tubuh kebangkitan roh jiwa kita baru bisa menyatakan kepribadiannya. Ke Firdaus dengan roh jiwa tetapi masuk ke sorga dengan tubuh kebangkitan yang dari sorga. Yesus belum datang yang ke dua kali untuk menghakimi jadi bagaimana orang yang roh jiwanya terlepas dari tubuh bisa masuk ke sorga?? Ke Firdaus dengan roh jiwa dan satu persatu tetapi ke sorga bersamaan dengan tubuh kebangkitan.
Kembali lagi doktrin yang membuat orang menjadi bodoh. Doktrin katakan orang yang percaya Yesus mati langsung ke sorga dan yang tidak percaya ke neraka??? dimanakah dasar Alkitabiahnya???? Doktrin gereja mengabaikan Firdaus dan jurang maut!!!!
Yang berada di sorga hanya Yesus dan Yesus sudah nyatakan di Yohanes 3:13, maria tidak ada di sorga, Maria berada di Firdaus.
Oleh sebab itu doktrin gereja sangat membahayakan bagi Iman dan juga roh jiwa kita. tanpa mengakui seluruh isi Alkitab maka kita akan menyimpang jauh sekali dari Alkitab.
Saya sudah jelaskan ayat yang anda kutip Galatia 1:8, dan benar kutipan ayat anda itu yaitu benar-benar gak ada hubungan dan kaitan dengan penyesat dan antikristus dan maaf Bro, melenceng banget.
Injil lain atau Yesus lain itu maksudnya yang legal hanya nama Yesus diluar nama Yesus (Kebenaran) itu disebut dengan ketidakbenaran atau Mistik. Tidak ada perantara lain selain Yesus. Maka Yesus katakan Aku tidak pernah kenal engkau, enyahlah dari pada-Ku, kamu yang melakukan hal yang ilegal (bahasa aslinya) dalam Matius 7:21-23.
Sdr.hai-hai anda harus tahu dulu asal usul Iblis atau Satan dan malaikat-malaikatnya yaitu illah zaman ini yaitu roh bidat, roh nabi palsu dan roh antikristus, anda harus tahu juga siapa itu roh penyesat (malaikat yang berubah sifat) dan anda harus tahu juga yang bertekuk lutut dan berteriak-teriak itu adalah roh-roh najis/setan. Kalau anda bisa membedakan maka anda akan tahu, tapi rasanya anda sudah baca blog saya mengenai asal usul Iblis. Saya bukan promosi nih Anda beli buku guru saya dulu mengenai Demonologi. Anda uji dulu deh. sebab kalau saya tulis waduh bisa panjang banget.
Jangan anda menyamakan semua roh yang merosot itu roh-roh jahat, anda harus bisa membedakan.
Sdr. hai-hai sewaktu Iblis menguji Yesus Iblis katakan apa? Selalu ditulis "JIKA ENGKAU ANAK ALLAH" . Iblis tidak katakan "JIKA ENGKAU ALLAH". Jika Iblis menentang Allah yang berada dari pada mulanya dan berada dengan sendirinya dan yang adalah Roh dan yang lebih besar dari langit yang mengatasi langit dan menyuruh Allah menjatuhkan diri lalu siapa yang menyuruh malaikat untuk menantang Allah. Lagian bagaimana bisa Allah yang Maha Besar dan Roh itu jatuh? Yang dicobai oleh Iblis itu adalah GAMBAR WUJUD Allah yang tidak kelihatan yaitu Anak Allah, bukan Allah yang lebih besar dari langit yang mengatasi segala langit. Jika Yang diuji oleh Iblis adalah Allah berarti Allah sedang bersandiwara dan pemahaman anda tentang Allah itu yang saya sebut anda memiliki iman Allah ganti topeng/peran.
Iblis tentu tidak tahu karena dia tidak maha tahu makanya Iblis sebut "jika engkau Anak Allah". JIka yang dia cobai itu Allah namanya apa? BUNUH DIRI dan BINASA KEKAL. Makanya Penghulu Malaikat Luciel yang merosot di sorga juga tidak melawan Allah yang adalah Roh secara langsung tetapi dengan keinginan sendiri untuk mengingini nama Yehova yang diberikan oleh Yehova kepada Malaikat Yehova. Karena sebelum nama Yesus/Anak Allah (Firman/logos) itu keluar dari pangkuan Bapa dan masuk ke sorga dengan tubuh kebangkitan Sorga diperintah oleh Nama Yehova tetapi setelah yang empunya sorga datang maka nama Yehova bergeser dan yang memerintah sorga adalah nama Yesus. Maka nama Yesus itu lebih tinggi dari nama Malaikat Yehova (Ibrani 1:4)
Dan roh najis yang bertekuk lutut dan berteriak itu tahu siapa Yesus. Jadi pertanyaan anda itu aneh dan tidak ada dasarnya.
Sdr.hai-hai jika anda ingin tahu bagaimana roh-roh najis itu berteriak, merintih dan menyesal seperti yang terjadi di Firman itu bisa anda alami sendiri dan anda harus usir dulu roh najis itu. Bagaimana caranya anda harus belajar.
@Bereans, silsilah Maria?
Salam kenal,
Bereans menulis:
Jadi Alkitab jelas sekali bahwa Yusuf adalah keturunan Raja bukanlah Maria
Maria adalah keturunan raja Daud juga, dari anaknya yg bernama Natan.(Luk 3:23-31) atau ada baiknya anda membaca buku Biblical Genealogical Chart (Line of Redemption) by Dr. P. Casenia Wells p.524-530
Sebaiknya saya rangkum untuk anda sbb:
1. David (Daud) memperanakan (selanjutnya saya gunakan tanda -) Salomon - Rehoboam - Abia - Asa - Jehoshaphat - Joram - Joash - Amaziah - Azariah - Jotham - Ahaz - Hezekiah - Manasseh - Amon - Josiah - Jehoiakim - Jehoiachin - Zedekiah - Salathiel - Zerubbabel - Abiud - Eliakim - Azor - Sadoc - Achim - Eliud - Eleazar - Matthan - Jacob - Joseph (suami Maria/Mary)
2. David(Daud) - Nathan - Mattatha - Menan - Melea - Eliakim - Jonan - Joseph - Judah - Simeon - Levi - Matthat - Jorim - Eliezer - Jose - Er - Elmodam - Cosam - Addi - Melchi - Neri - Salathiel - Zerubbabel - Rhesa - Joanna - Judah - Joseph - Semei - Mattathias - Maath - Nagge - Esli - Naum - Amos - Mattathias - Joseph - Janna - Melchi - Levi - Matthat - Heli - Mary (Maria istri Yusuf/Joseph)
Terima kasih.
Tuhan aku percaya; tolonglah aku yang tidak percaya ini.
@ Bereans, Menurut Saya
Bereans, menurut saya anda akan lebih mudah memahami ajaran guru anda bila telah membaca tulisan saya ini. Karerna dari sanalah ajaran guru anda berasal.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Hai-hai .... bikin munyer ..."
Halo Hai-hai,
Membaca tulisanmu yang ini kepalaku jadi kliyengan, bisakah disederhanakan, atau itu sudah termasuk yang paling sederhana.
Lama-lama semua orang Kristen yang beriman percaya kepada T Yesus dan tidak mengabaikan lagi firman Tuhan or mengikuti firman Tuhan tapi tidak dengan teliti dan dengan sengaja tidak berhenti bikin dosa, juga bisa diselamatkan dong, gimana sih? Tambah munyer nih...
Salam"
Pak hai hai dan temans di
Pak hai hai dan temans di sabda space ini..... saya dengan segala kerendahan hati dan dengan tulus akan menuliskan satu per satu apa yang saya mengerti dan pahami mengenai ajaran iman Katolik. Kalau saja kita mau mengenalnya (tak kenal maka tak sayang), kekayaan iman yang terkandung dalam Gereja Katolik sangat indah dan benar2 nenyatakan kebenaran Kristus, saya berkata demikian bukan karena saya adalah orang Katolik, saya sendiri meskipun sebagai orang Katolik, kalau ada ajaran2 atau kritik2 dari kristen non-katolik thd apa yang diajarkan Gereja Katolik.... saya tidak lantas dengan semangat buta ''pokoknya katolik yang terbaik....paling benar... '' lalu tutup mata tidak mau mencari kebenaran yang sesungguhnya.
Saya juga mau mencari, jawaban apa yg diberikan oleh Gereja Katolik atas tuduhan2 dan keberatan2 dari kristen non-katolik (terutama yang anti-katolik), mengapa Gereja(Katolik) mengajarkan demikian? Bagaimana Gereja Katolik mempertanggung-jawabkan ajaran tsb? Jadi saya benar2 membuka pikiran saya (open minded) thd ke 2 ajaran (Kristen Katolik Vs Kristen Protestant) tsb tanpa didahului dengan praduga jelak thd salah -satunya. Dan memang selalu dan selalu dengan segenap akal budi saya dan mohon pertolongan rahmat Tuhan, saya akhirnya lebih memahami ajaran Gereja Katolik sebagai ajaran iman yang masuk akal, saling terkait antara ayat2 yang satu dan ayat2 yang lain dalam KS, sehingga KS dapat dilihat sebagai kebenaran yang menyeluruh dan utuh sesuai dengan apa yang ingin Allah wahyukan kepada manusia. Iman Katolik selalu memberikan kedamaian di hati saya; saya percaya...., dan tidak ada kebingungan lagi, sehingga saya dapat menjalankan iman Katolik saya dalam kedamaian dan ketenangan. Saya tidak lagi kepenthok-penthok ayat2 yang sering menyatakan kontradiktif dengan konsep2/ajaran2 yang dinyatakan sebelumnya, seringnya ajaran2/paham2 tsb kelihatan cocok disatu ayat, tapi sungguh sangat bertentangan apabila kita membaca ayat tsb dalam terang ayat2 yang lain dalam KS. Maka kita dalam membaca surat2 Rasul Paulus pun harus dalam terang ajaran2 Yesus sendiri dalam injil2 sinoptik (Mat, Mark, Luke) dan injil Yohanes.
Dalam menafsir satu ayat atau perikop Kitab Suci, kita harus memperhatikan apakah tafsiran itu sesuai dengan seluruh ajaran iman & wahyu Allah dalam KS secara keseluruhan, maka kalau ada tafsiran yang bertentangan sudah sepatutnya tafsiran tsb harus ditolak. Itulah yang disebut analogi iman, yakni ada kesatuan isi dalam KS.
Disitulah awal kekaguman saya pada kebenaran yang ada dalam GerejaNYa, yaitu Gereja Katolik. Kebenaran itu begitu utuh dan penuh. Karena itullah saya seolah semakin haus untuk menemukan satu per satu harta kekayaan rohani yang Tuhan sediakan bagi kita melalui GerejaNya tsb.
Saya tidak bermaksud untuk berpromosi ttg Gereja Katolik, saya semata-mata ingin membagikan apa yang telah saya dapat dan temukan disini (GK). Bagi saya sendiri tidak ada keuntungan pribadi apapun apabila ada umatNya yang mau berpulang ke GerejaNya ( yang ada di dunia ini sebagai tanda kehadiranNya & sarana keselamatanNya). Semua itu hanya karena kemurahanNya ! Dan yang memperoleh segala manfaat dan keuntungan adlah orang itu sendiri. Maka sesuai dengan apa yang Tuhan Jesus katakan dalam Matius 7:7-8 :"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Carilah Kebenaran yang sejati (yang adalah Yesus sendiri... ''Akulah Jalan, Kebenaran dan Hidup) maka niscaya kita akan mendapatnya.
Pak hai hai , karena waktu saya agak sedikit terbatas dan saya butuh waktu untuk mempelajari tulisan anda dan menuliskan tanggapan saya tsb disini (Krn tulisan pak hai hai jg lumayan panjang), maka saya ingin mengundang pak hai hai dan semuanya saja yang ingin mengenal tentang Gereja Katolik, silakan mengunjungi website; http://katolisitas.org/. Dan saya meminta ijin dari pak hai hai sebagai pemilik blog, untuk memposting salah-satu artikel yang ada di website tsb. Terimakasih
NB: Pak hai hai, saya sangat salut dengan anda, disini kelihatan anda orang yang benar2 ingin mencari Sang Kebenaran itu , bukan mencari kebenaran anda sendiri. Dengan pertolongan rahmat Allah sendiri yang mendorong, menggerakkan dan bahkan memampukan anda, maka pasti pak hai hai dapat menemukan Sang Kebenaran itu, bagian pak hai hai hanya dengan mau bekerjasama membuka diri thd rahmat itu. Proviciat! Terimakasih.
Dominus Vobis cum. Tuhan beserta kita.
@agape: situsnya kok kurang ngetop
Situs http://katolisitas.org/ sepertinya kurang ngetop ya?
Selama ini saya menggunaka google mencari situs katolik tapi belum pernah sampai ke sana.
Mungkin Anda musti rajin menulis di SS sebab SS lebih gesit berenang dan muncul di pencarian google.
@pedagangbetulan
pak pedagang, website http://katolisitas.org/ ini memang lumayan baru sih, situs ini dimulai tanggal 31 Mei 2008. Dan pencarian di google juga lebih berdasarkan pada ''kata kunci'' yang kita pakai. Tetapi situs ini makin hari jelas makin banyak orang yang mengunjunginya, baik dari Kristen-Katolik, Kristen-Protestant, bahkan umat muslim.
Anda bisa berjalan-jalan di dalam situs ini, baik membaca artikel2nya, maupun tanya-jawabnya. Dan di bag tanya-jawab itu banyak juga pengunjung2 dari kristen non-katolik dan muslim, bahkan dari umat Budha pun yang mempostingkan pertanyaan2/pandangan2 dan diskusi2.
Kiranya pak pedagang dapat memulai dengan berdikusi/bertanya-jawab di katolisitas tentang apa saja yang mungkin ingin anda diskusikan. Terimakasih.
Dominus Vobis cum. Tuhan beserta kita.
Agape, Posting Blog
Saudara Agape, salah satu POLICY pasar klewer adalah dilarang mengopy paste tulisan orang lain kecuali anda menjadikannya sebagai referensi tulisan anda. Namun anda bebas mengopy paste tulisan anda yang awalnya diunggah di tempat lain ke Klewer.
Saya sendiri tidak akan pernah merasa keberatan bila anda memberi komentar sambil memberikan referensi untuk mengunjungi alamat tertentu atau mengopy paste tulisan anda dari tempat lain atau tulisan orang lain lalu memberi komentar atasnya.
Mari kita saling mengajar dan saling belajar dengan motivasi yang yang benar. Mencari dan menegakkan kebenaran dengan Alkitab sebagai standard kebenaran.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Ok pak, thanks atas infonya.
Ok pak, thanks atas infonya.
@Esti, Itu Yang Paling Sederhana
Wah, mbak Esti, nampaknya itu sudah paling sederhana.
Allah itu KASIH, makanya nggak boleh ada manusia yang binasa.
Allah itu SETIA, makanya Dia HARUS Konsekuen dan konsisten. Karena TELAH menciptakan manusia dengan KEHENDAK BEBAS maka Dia harus MENAKLUKAN dirinya kepada kenyataan itu bahwa Manusia BEBAS MEMILIH.
Allah itu ADIL, artinya SETELAH memberi KEBEBASAN memilih, DIA nggak boleh MARAH bila manusia TIDAK memilih sesuai kehendak-Nya.
Mbak, Esti karena TERJEBAK oleh tindakann-Nya menciptakan manusia, maka Allah terpaksa MENGAKALINYA, dengan berbagai RENCANA. Rencana pertama tentu saja MEMBATASI dampak KEBEBASAN manusia itu sendiri, rencana lainnnya adalah berbagai rencana penyelamatan.
Untuk MEMBATASI dampak kebebasan manusia, maka Allah membuat manusia hidup FANA, bisa mati dan umurnya makin pendek dari generasi ke generasi.
Untuk MENYELAMATKAN manusia dibuatlah rencana penyelamatan seperti yang saya tulis di atas. Bila ada manusia yagn lolos dari satu rencana, dia segera disambut oleh rencana lainnya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Pak Hai, ada sokongan lewat mimpi thd tulisan Anda ini
Hai Hai menulis:
Untuk MENYELAMATKAN manusia dibuatlah rencana penyelamatan seperti yang saya tulis di atas. Bila ada manusia yagn lolos dari satu rencana, dia segera disambut oleh rencana lainnya.
Saya pernah dengar di radio khotbah soal mimpi seorang hamba Tuhan, kalau tidak salah Pdt. Petrus Agung. Orang ini mimpi tentang jaring jaring bertebaran berlapis-lapis berbeda ukuran ketebalan dan kerapatan. Lalu dia nanya: "Tuhan ini artinya apa?" Saya kurang ingat persis jawabannya namun inti jawabannya adalah bahwa jaring-jaring itu akan menangkap setiap anak Tuhan yang kecewa, sehingga ia tidak langsung murtad namun akan ditangkap oleh tipe jaring yang lain.
Jaring-jaring itu kan konotasinya untuk penyelamatan kan? Safety net misalnya. Jdi tulisan Anda ini klop dengan mimpi pendeta itu.
Pegangan Betulan, Ketika Bermimpi
Pedagang Betulan, mustahil kita mengeritik apalagi menyatakan bahwa seseorang sedang membual ketika bercerita tentang mimpinya.
Ketika bermimpi, semua manusia adalah Tuhan.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@agape : entah kenapa gw suka tulisan lo
Lagi lagi gw menyukai tulisan lo.
keep writing brow, menulis disini sangat tepat, karena disini tempat semua KRISTEN ngumpul dan berdagang.
disinilah media saling memahami, saling mengasah, saling mengenal.
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Terimakasih sdr/sdri
Terimakasih sdr/sdri jesusfreaks, anda sudah berkenan dengan tulisan2 saya, adalah berari buat kita, mengetahui kita dapat diterima oleh orang lain. Saya juga menantikan tulisan2 anda.
Dominus Vobis cum. Tuhan beserta kita.
@Bereans Tanya dong..
penginjilan arwah sebenarnya tidak ada dan tidak akan bisa karena setelah roh jiwa manusia terlepas dari tubuh, roh jiwa manusia akan dibawa oleh malaikat ke FIRDAUS.
Roh jiwa manusia yang mana yang bisa di bawa ke firdaus? semua roh jiwa atau bbrp atau orang tertentu?
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
@sandman
Terima kasih sdr.sandman atas pertanyaannya. Untuk menjawab pertanyaan anda baiknya anda bisa baca tulisan saya di Blognya Gunawan di in-christ.net mengenai kemana roh jiwa orang percaya dan roh jiwa orang yang tidak percaya setelah roh jiwanya terlepas dari tubuh. (Maklum, saya gak bisa mindahin, tolong bantu ajari saya).
Setelah anda baca anda bisa tanya lebih lanjut supaya saya tidak menjelaskan ulang. Makasih ya...
Sdr breans, dalam ajaran
Sdr breans, dalam ajaran Gereja Katolik kita diajarkan mengenai Purgatorium (Api Penyucian). Apakah itu Api Penyucian:
Api penyucian adalah
1.tempat penderitaan dan ketidak bahagiaan sementara
2.Merupakan tempat jalan masuk ke Surga
3.Bukan kesempatan kedua untuk masuk Surga
4.Bersifat sementara karena hanya mereka yang dijamin ke surga akan
berada disana
Mengapa api penyucian di perlukan ?
Berbahagialah orang yang suci hatinya karena mereka akan melihat Allah
(Mat 5:8). Allah menggunakan kehidupan Kristiani kita sehari-hari untuk menguduskan kita dan menyiapkan kita untuk melihatNya. Spt ada tertulis dalam KS, tp krn saya terburu saya tidak sempat lihat di mana itu dituliskan dalam KS, kira2 bunyinya begini: ''sekarang kita memandang Allah seperti dalam cermin, samar-samar, tetapi kelak kita akan memandang muka dengan muka.
Hanya ketika kita suci lahir dan bathin kita akan melihat Allah. Yesus telah mengatakan hal ini. Banyak orang kristen, mungkin suci spt itu ketika mereka meninggal; dan mereka lgs msk ke surga. Namun bagaimana dg org kristen yang pada saat meninggal masih mempunyai dosa-dosa selama hidup di dunia?
Api penyucian merupakan tempat sementara dimana jiwa2 yang belum disucikan sec sempurna melalui perbuatan dan penderitaan di dunia dapat menjadi suci melalui penderitaan sementara setelah kematian. Di dalam Api Penyucian kita dibersihkan dari segala cacat jiwa akibat dosa yang telah kita lakukan di dunia . Ketika jiwa itu suci, jiwa itu akan memasuki surga. Jadi kita tidak mungkin masuk ke dalam surga dengan kondisi jiwa yang kotor, karena di surga tidak ada tempat untuk dosa. Di dalam Api penyucian kita dimurnikan, seperti emas yang dimurnikan dalam api.
Tetapi lamanya waktu dari jiwa orang yang telah mati tsb di dalam Api penyucian itu dapat dipercepat atau dikuranginya lamanya waktu jiwa tsb menjalan masa penyucian di purgatorium itu dapat dibantu dengan doa2 dari orang2 yang masih hidup di dunia ini. Orang yang sudah meninggal tidak dapat mendoakan dirinya sendiri, ingat pristiwa lazarus yang meninggal dan diterima dalam pangkuan Abraham, dan orang kaya yang juga meninggal yang masuk dalam neraka, orang kaya itu memohon pertolongan Abraham agar, lazarus mau kembali ke dunia, untuk memberitahu kepada sanak-keluarganya agar mereka mau bertobat, karena orang kaya itu tahu bahwa pertobatan hanya dapat dilakukan selama kita di dunia; apabila kita sudah meninggal dan jiwa kita menghadap Tuhan, kita sdh tdk dapat mengubah kondisi jiwa kita tsb. Penghakiman Allah berdasarkan keadaan jiwa tsb saat menghadapNya. Kita yang di dunia inilah yang dapat mendoakan mereka, agar jiwa2 tsb memdapatkan belas kasih dan kerahiman Allah. Maka itu dalam Gereja Katolik sangat dianjurkan untuk mendoakan orang2 yang telah meninggal dalam Kristus, spy jiwa2 tsb dg kerahiman Bapa dapat segera masuk dan bersatu dengan Allah Tritunggal di surga.
Dimanakah dasar ajaran ini dalam KS? yaitu di 2 Makabe 12:43-45. Kitab Makabe adalah termasuk deuterokononika, jd tidak ada dalam KS Kristen-Protestant.
Sekian dulu yang dapat tuliskan menurut ajaran Gereja Katolik. Terimakasih.
Dominus Vobis cum. Tuhan beserta kita.
@ all sedikit pertolongan
Saudara Bereans menulis seperti ini di in-christnet di blognya gunawan...
Pembagian Zaman:
1. Manusia sebelum Adam setelah mati tubuhnya kembali ke debu. Tidak ada kehidupan setelah kematian karena tidak ada roh.
2.Dari zaman Adam s/d Nuh (zaman mengenal Allah) yang memiliki roh setelah mati mereka masuk dalam penjara roh (1 Petrus 3:19-20) berkata :"dan di dalam Roh itu juga Ia pergi memberitakan injil kepada roh-roh yang di dalam penjara yaitu, yaitu kepada roh-roh yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, dimana hanya sedikit, yaitu 8 orang yang diselamatkan oleh air bah itu. Dan di (2 Petrus 2:4-5) silahkan baca sendiri. Dan yang tidak ada roh ditelan oleh air bah.
Setelah mati, 3 hari Yesus pergi ke dalam penjara roh ini menyatakan kepada roh-roh pada zaman Nuh bahwa Dia lah Mesias. Terserah mereka apakah mau percaya atau tidak.( sifat Allah adalah tidak melampaui keinginan dari kepribadian).
3.Dari zaman Musa s/d Yohanes Pembaptis (zaman HT) yang memiliki roh setelah mati ke Pangkuan Abraham (Lukas 16:22-23) Orang miskin itu mati dan dibawa oleh malaikat-malaikat ke Pangkuan Abraham. Dan orang kaya itu mati dan dikubur dan menderita sengsara di Alam maut dan dia memandang ke atas.
Dari sini kita tahu bahwa roh jiwa orang yang mati yang hidup dalam zaman HT akan berada di dalam Pangkuan Abraham. Pangkuan Abraham adalah Firdaus dalam PL. Itu adalah tempat penampungan sementara bagi roh-roh pada zaman PL dan pada saat kebangkitan nanti mereka akan di hakimi oleh tahta putih maksudnya HT.
4. Dari Yesus Kristus s/d Kerajaan 1000 tahun (zaman kasih anugerah). Kita saat ini hidup dalam masa kasih anugerah. Dalam masa ini adalah benar-benar masa yang sungguh-sungguh kita bersyukur dibandingkan dengan zaman-zaman sebelumnya.
Kemana roh jiwa orang percaya pergi setelah terlepas dari tubuhnya? Yesus katakan kepada penjahat di sebelah Yesus dalam Lukas 23:42-43 berkata:"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di Firdaus."
5. Zaman Kerajaan 1000 tahun - Penghakiman.
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
2 Makabe 12:43-45
Kemudian dikumpulkannya uang di tengah-tengah pasukan. Lebih kurang dua ribu dirham perak dikirimkannya ke Yerusalem untuk mempersembahkan korban penghapus dosa. Ini sungguh suatu perbuatan yang sangat baik dan tepat, oleh karena Yudas memikirkan kebangkitan. 2 Makabe 12:42
Sebab jika tidak menaruh harapan bahwa orang-orang yang gugur itu akan bangkit, niscaya percuma dan hampalah mendoakan orang-orang mati. Makabe 12:43
Lagipula Yudas ingat bahwa tersedialah pahala yang amat indah bagi sekalian orang yang meninggal dengan saleh. Ini sungguh suatu pikiran yang mursid dan saleh. Dari sebab itu maka disuruhnyalah mengadakan korban penebusan salah untuk semua orang yang sudah mati itu, supaya mereka dilepaskan dari dosa mereka. Makabe 12:44
Tentang kitab 2 Makabe, silahkan klik di sini dan mengenai Alkitab menurut ajaran gereja Katolik silahkan klik di sini.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Bereans repot yah...
jauh2 beli bayem ke pasar klewer disuruh ke pasar bringharjo udah sampe bringharjo masih harus cari pula warungna yang mana...
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
(Tanggapan saya yang warna
(Tanggapan saya yang warna biru).
hai hai wrote : Pengudusan = Pembenaran = Justification. Reformed Injili mengajarkan bahwa hal itu terjadi melalui Iman sementara gereja Katolik mengajarkan bahwa hal itu dilakukan melalui iman dan perbuatan. Namun keduanya sama-sama mengajarkan bahwa PENGUDUSAN adalah PROSES yang terjadi dimulai suatu ketika dan berlanjut hingga kita mati. Umumnya, keduanya sepakat bahwa proses itu dimulai ketika kita DIPANGGIL dan SEMPURNA sesuai anugerah ketika kita mati. Reformed mengajarkan bahwa hal itu kita lakukan dengan bertekun di dalam iman sementara gereja Katolik mengajarkan bahwa hal itu kita lakukan dengan bertekun meneladani Kristus. Saudara Agape, mungkinkah pemahaman saya tersebut salah?
sdr. hai hai, Reformed injili mengajarkan bahwa rahmat keselamatan yang telah kita peroleh dari Allah tsb. karena semata-mata Allah sudah menentukan dari semula mana yang selamat dan mana yang tidak selamat/binasa (double predestinasi, inilah predestinasi menurut calvin). Jadi mereka yang selamat adalah yang dipilih Tuhan dari semula untuk selamat (saya kira anda pasti sdh tahu ayat2 dalam KS yang dipakai, untuk mendukung doktrin ini). Hal ''bertekun'' sebenarnya dalam teologi reformed tidak terlalu ditekankan untuk bertekun, dalam ajaran reformed bertekun itu bukan bertekun dalam melakukan perintah2 Tuhan atas dasar kita mengasihi/mencintai Tuhan(termasuk melakukan perbuatan kasih kepada sesama), tetapi diungkapkan dengan rasa syukur yang terus-menerus karena telah ditetapkan untuk dipilih sebagai ''umat pilihan yang pasti selamat. Jadi motivasi bersyukur itu bukan krn kasih kita kepada Allah tetapi krn merasa termasuk orang pilihan yang pasti selamat.
Maka lantas timbul pertanyaan: ''bagaimana dengan orang kristen atau bahkan seorang pendeta yang jelas beriman pada Yesus tetapi perbuatannya tidak mencerminkan perbuatan baik/kasih? Karena orang reformed menganggap iman & perbuatan itu satu paket, kalau beriman pada Yesus pasti otomatis ada perbutan baik. Padahal bukankah iblis pun beriman dan mengakui Yesus sebagai Tuhan, iblis pun takut dan gentar thd Tuhan. Maka sebenarnya bisa saja (malah kebanyakan orang) mempunyai iman tapi tanpa perbuatan. Maka iman demikian disebut iman yang mati. Hal ini juga spt dikatakan oleh Yesus dalam Matius 7 : 21 (Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.) Jadi iman dan perbuatan sebenarnya tidak satu paket, ada iman pasti ada perbuatan. Maka pertanyaan tsb akan dijawab oleh orang2 reformed (protestant) bahwa berarti orang tsb atau pendeta tsb tidak mempunyai iman. Ini saja sudah pemahaman yang salah, karena iman dan perbuatan tidaklah 1 paket. Kalau 1 paket, bagaimana dengan iblis yang jg percaya dan gentar kepada Tuhan? Maka, akhirnya kita lihat bahwa bagaimanapun perbutan baik diperlukan untuk pembenaran kita. Merefleksikan iman kita dalam perbuatan itu adalah diperlukan untuk kepenuhan keselamatan kita. Maka dengan begitu doktrin Sola Fide dari Luther yang mendasari protestantism adalah tetap memasukkan unsur perbuatan (perbuatan2baik/perbuatan2 kasih). Sehingga terlihat tidak konsistennya doktrin Sola Fide, yang menyatakan kita dibenarkan HANYA oleh iman (Kristen). Sola = hanya, Fide= iman. Sesungguhnya tidak ayat satupun dalam Kitab suci yang menyatakan atau paling tidak menafsirkan doktrin Sola Fide ini, yang menjadi dasar penting dari genderang perang Luther dalam Reformasi.
Perbuatan2 hrs diikatkan dengan iman agar iman menjadi efektif dan berdaya guna dan bahwa iman maupun perbuatan baik merupakan hasil dari rahmat Allah. Ini jelas tidak sama dengan perbuatan2 dalam hukum taurat. Rasul Paulus adalah rasul yang diutus untuk mewartakan Injil Tuhan Yesus kepada orang2 yang bukan Yahudi, sehingga dalam suratnya kepada jemaat di roma, rasul Paulus mau menekankan untuk mengikuti Yesus atau menjadi Kristen tidak perlu melakukan hukum taurat, terutama masalah sunat. Karena kita diselamat oleh pembenaran di dalam Kristus Jesus, bukan pembenaran dengan melakukan hukum taurat. Apa yang dimaksudkan oleh Yakobus maupun Yesus, yang diperlukan agar iman menjadi efektif adalah, sebagai ''perbuatan-perbutan penuh rahmat''. Hal ini tidak bertentangan dengan maksud rasul Paulus, krn apa yang dikatakan rasul Paulus mengenai perbutan2 kasih/perbuatan penuh rahmat ini juga sangat penting: "Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku". (1 Kor 13 : 2-3)
Orang reformed percaya bahwa ia diselamatkan karena rahmat/kasih karunia Allah, melalui pembenran dalam hanya iman (meskipun ujung2nya dalam menghadapi dilema oleh ajaran ''hanya iman'' ini, orang reformed dengan penjelasan yang membingungkan terpaksa mengakui bahwa perbuatan ikut diperhitungkan, tapi dengan istilah2 tanggung-jawab, ungkapan syukur dsbnya). Dan orang reformed percaya bahwa orang yang dikarunia iman akan Kristus itu adalah orang yang sudah dipilih oleh Tuhan untuk semata-mata mendapat keselamatan kekal mereka. Dan yang tidak dipilih berarti mereka termasuk dalam bilangan orang2 yang ditentukan untuk binasa.
Sebenarnya ajaran dari Calvin lebih tepat disebut sebagai ajaran “double predestination”, karena prinsipnya mengajarkan 2 jenis ‘predestination’, yaitu mentakdirkan sebagian orang ke surga, dan sebagian yang lain ke neraka. Hal ini tidak sesuai dengan ajaran Gereja Katolik yang hanya berpegang pada ajaran “predestination” (bukan double) sesuai dengan ayat 1 Tim 2:4( “Tuhan menginginkan agar semua orang diselamatkan dan sampai kepada pengetahuan akan kebenaran”). Hal ini secara theologi dikenal sebagai kehendak awal Allah (antecedent will). Namun demikian, kita mengetahui bahwa Tuhan menciptakan manusia dengan kehendak bebas, yang dapat bekerja sama denganNya untuk mencapai keselamatan atau, sebaliknya, menolak Dia, sehingga tidak beroleh keselamatan. Dalam hal ini maka manusia yang menolak Allah akan mendapat kebinasaan, seperti yang disebutkan dalam ayat Yoh 17:12.
Padahal kalau kita mau membaca Yoh 17:12 dalam terang Injil Tuhan Yesus, kita akan tahu bahwa Tuhan tidak pernah menentukan Yudas sejak dari semula untuk binasa. Bacalah Mat 26 : 24-25 (Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan." Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: "Bukan aku, ya Rabi?" Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya." ) Disini kita dapat melihat betapa menyesalnya Tuhan Yesus dengan perbuatan Yudas tsb (yg atas kehendaknya sendiri) mau menyerahkan Yesus kepada orang2 Farisi, sampai2 Tuhan Yesus mengatakan ''Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan'', logikanya kalau Tuhan sendiri yg telah menentukan kebinasaan Yudas sedari semula bahkan sejak Yudas sendiri belum dilahirkan.... maka kita mau menuduh Tuhan Yesus tidak konsisten! Orang akan bertanya: "lha siapa yang membuat Yudas dilahirkan??? Bukankah Tuhan sendiri??? Lalu mengapa sekarang Tuhan Yesus sendiri mengatakan ''lebih baik org tsb tidak dilahirkan''??? Ini benar2 Tuhan yang tidak konsisten dg apa yg diucapkan sendiri. Bahkan kalau kita membaca dengan hati, sebenarnya Tuhan Yesus sendiri sudah memberikan semacam sinyalemen atau warning kepada Yudas untuk tidak menjadi orang yang menyerahkan Anak Manusia itu; lihat ayat berikutnya ." Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: "Bukan aku, ya Rabi?" Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya." Yesus tidak mungkin meng-iba2 atau me-mohon2 kepada Yudas untuk tidak melaksanakan niatnya itu, karena itu berarti Yesus itu ''CUPU' alias CULUN' (he...he...he... ). Tuhan Yesus hanya menhimbau Yudas dengan kata2 "Engkau telah mengatakannya." Maksud Yesus adalah : "kamu sudah ngomong sendiri lho ya...."
Maka itu Tuhan Yesus pada saat berdoa di taman Getzemani (setelah perjamuan terakhir dengan murid2NYa) Ia menyuruh para murid untuk berdoa; "Berdoalah supaya kamu jangan jatuh dalam pencobaan". Kita tahu bahwa iblis itu seperti singa yg mengaum-ngaum mengeliling kita, dia (iblis) mencari orang2 yang dapat sekiranya jatuh dalam pencobaan yang dia (iblis) buat, lalu jatuh dalam kesesatannya. Seperti apa yang Yesus katakan sendiri : "Celakalah dunia dengan segala penyesatannya: memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya" (matius 18 : 7). Jangan sampai kita menjadi orang yang lemah imannya karena tidak berdoa, lalu menjadi sasaran empuk iblis untuk dijadikan kaki tangannya dalam mengadakan penyesatan di dunia ini. Iblis masih berkeliaran seperti singa yang mengaum-ngaum mencari mangsa, sehingga dikatakan penyesatan itu harus ada. Yudas adalah orang yang senang memegang uang (sehingga ia yg menjadi bendahara diantara para murid), iblis tahu Yudas paling lemah imannya diantara para murid dlm hal keuangan, sehingga lewat cara itulah iblis mencobai Yudas, Yudas yg lemah imannya itu tidak berdoa sesuai anjuran Tuhan Yesus untuk berdoa supaya tidak jatuh dalam pencobaan; dengan berdoa iman kita akan dikuatkan dengan pertolongan rahmat Allah, maka dalam doa Bapa Kami, kita memdoakan "Jangan masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat".
Jadi disini kita lihat, Yudas tidak ditentukan dari semula untuk binasa. Allah adalah Kasih, tetapi Ia juga Adil. Yudas binasa karena perbuatannya sendiri, Yudas yang seharusnya dapat membedakan mana yang baik dan mana yang jahat, dengan bantuan rahmat dari Yesus sendiri berupa 'kata2 ''warning'' dari Yesus sendiri, ternyata tidak ditanggapi Yudas dengan sungguh2. Maka dalam hal ini kehendak Tuhan disebut sebagai kehendakNya sebagai konsekuensi (consequent will) karena pilihan kehendak bebas manusia, sehingga akibatnya keadilan Tuhan harus dinyatakan. Hal penjelasan tentang kehendak Tuhan ini diajarkan oleh St Thomas Aquinas, (dalam Summa Theologica, I, q. 19, a. 6, ad 1) yang mengambil pengajaran dari Bapa Gereja seperti St. Yohanes Damaskus.
Dalam doktrin Calvin “Double Predestination”, Allah dilihat sebagai Allah yang juga menentukan sekelompok orang ke neraka; Gereja Katolik tidak mengajarkan demikian. Bahwa kenyataannya ada orang yang dihukum karena menolak Allah, itu tidak pernah dikehendaki Allah secara aktif/ langsung, (seperti pada pengajaran Calvin). Manusia jatuh ke dalam hukuman karena kehendak bebasnya sendiri yang menolak Allah.
Mengenai Doktrin Umat Pilihan menurut John Calvin
Bagaimana kita membaca Efesus 1 : 4 (Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.) Inilah salah-satu ayat yang dipakaisebagai dasar dari doktrin ''umat pilihan'' oleh teologi John Calvin. Kalau kita perhatikan sebenarnya ayat ini sama sekali tidak mengatakan konteks Allah memilih seseorang dilahirkan hanya untuk menjamin keselamatan diri orang tsb. Biasanya, dan selalu..., kata2 "DIPILIH" atau "DIPANGGIL" dalam Kitab Suci merujuk pada "Suatu Tugas Perutusan". Kata ''dipilih'' dalam Kitab Suci, selalu menunjuk pada suatu PANGGILAN untuk tugas tertentu.
Abraham dipilih Allah untuk menjadi Bapak bangsa terpilih, lewat keturunan Abraham semua bangsa di muka bumi akan diberkati. Jadi Abraham dipilih Allah bukan demi diri sendiri, melainkan demi kepentingan seluruh umat manusia, "Olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat." (Kej. 12:3), lihat juga Kis Para Rasul 3 : 25.
Musa dipilih Allah untuk membawa keluar bangsa Israel dari perbudakan Mesir. Bangsa Israel dipilih Allah, karena Allah yang menjadi manusia itu harus datang pada suatu bangsa, untuk mewujudkan rencana keselamatan Allah itu, agar juga sampai kepada bangsa2 lain. Jadi kita lihat, selalu ada misi/tugas yang harus diemban dalam setiap Allah memilih manusia, dan selalu untuk kepentingan seluruh umat manusia.
Mari kita lihat lagi, Bunda Maria dipilih Allah, Bunda Maria disebutkan pada awal mula, sebagai ‘perempuan’ yang keturunannya akan mengalahkan ular (iblis) yang sudah di nubuatkan dalam kej 3 : 15.Lihat juga dalam Mat 1 : 23. Jadi Bunda Maria dipilih untuk suatu panggilan, yaitu melahirkan Sang Putra, yaitu Tuhan Yesus sendiri.
Para murid dipilih Yesus untuk dipanggil mengemban tugas yang diberikan oleh Yesus sendiri, yaitu "Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."(Mat 28 : 19 -20).
Lewat pembaptisan kita menjadi anak Allah, kita masuk dalam keluarga Allah. Dengan pembatisan kita disebut orang Kristen yang dapat juga berarti pengikut Kristus(murid Kristus), sebagai murid Kristus kita pun mengemban tugas seperti yang diperintahkan Yesus kepada para murid dalam Mat 28 : 19-20.
Efesus 1:4 dikatakan kita dipilih sebelum dunia dijadikan lalu dijelaskan selanjutnya dlm Efesus 1:5 ("Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya) jadi dipanggil untuk menjadi anak2NYa lewat pembaptisan, kita dimeteraikan dalam keluarga Allah. Maka kita sebagai umat percaya, yang sudah menerima anugerah keselamatan-Nya, sdh seharusnya ikut ambil bagian dalam melaksanakan Amanat Agung Kristus "Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."(Mat 28 : 19 -20).
Sampai suatu saat di mana semua lutut bertelut dan lidah mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan dan Raja!! "Akulah kebangkitan dan hidup" (Yoh 11:25).
Jadi Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, agar supaya kita kudus dan tak bercacat(Ef 1:4) untuk menjadi anak-anakNYa(Ef 1 : 5), supaya kita dapat mengemban tugas kita yang diberikan oleh Tuhan Yesus sendiri untuk menjadi sakramen keselamatan bagi orang lain (Mat 28 : 19-20). Akhirnya kita dapat menemukan kehendak Tuhan sendiri dalam hidup kita, yaitu; mewartakan injil, melayani sesama, menguduskan orang lain, agar Karya Keselamatan Allah itu dapat sampai kepada semua orang (Yoh 11 : 25 juga 1 Tim 2 : 4). Dan apabila kita bertekun dalam panggilan kita tsb dengan mau memikul salib dan menyangkal diri (Matius 16 : 24), maka kita layak bagi Kristus (Matius 10 : 38). Dan bagi mereka yang tidak setia/bertekun dalam panggilannya, rasul Paulus telah mengatakan bahwa orang tsb akan dipotong juga (Roma 11 : 22 : "Sebab itu perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan-Nya, yaitu jika kamu tetap dalam kemurahan-Nya; jika tidak, kamupun akan dipotong juga".)
Kitab Suci juga berbicara mengenai Surga sebagai HARAPAN kita, orang reformed lebih suka mengatakan bahwa mereka mengetahui surga itu telah ada di tangan mereka (karena mereka yakin mereka adalah umat pilihan). IMAN, PENGHARAPAN dan KASIH adlh 3 kebajikan dari surat pertama rasul Paulus kpd umat di korintus (1 Kor 13 :13). Jadi antara Iman dan Kasih, masih ada Pengharapan.
Maka dalam Roma 8 : 23 -25 dikatakan :
"Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita. Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya? Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun. "
Demikian sdr. hai hai, apa yang dapat saya rangkum dari doktrin umat pilihan dan doktrin keselamatan menurut teologi reformed injili (sec umum juga kristen protestant) dan menurut Gereja Katolik. Sebetulnya kalau mau dipanjang-panjangkan lagi ada hubungan yang penting dan tak terpisahkan juga dengan doktrin "Sekali Selamat Tetap Selamat" (Once Saved Always Save) sehingga timbul pemahaman bahwa anugerah keselamatan itu tidak bisa hilang. Dalam 2 hal ini (OSAS dan anugerah keselamatan yang tidak bisa hilang ) pun tidak diajarkan dalam Gereja Katolik. Terimakasih.
Dasar perang Reformasi yang lain adalah doktrin Sola Scriptura, HANYA Alkitab satu-satunya otoritas kebenaran. Nanti kita dapat membahas mengenai ini. Sola Scriptura sebenarnya juga tidak pernah diajarkan dalam Kitab suci.
Dominus Vobis cum. Tuhan beserta kita.
@ Agape, Salam kenal
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
hai hai wrote: Menurut
hai hai wrote:
Menurut pemahaman saya, Pengudusan = Pembenaran = Justification itu bukan PROSES di mana manusia terlibat di dalamnya. Karena bila demikian maka manusia punya ANDIL di dalamnya. Menurut saya Pengudusan itu 100% anugerah Allah dan 0% usaha manusia. Yesus Kristus dan Roh Kuduslah yang melakukannya. Proses itu dimulai ketika Yesus Menebus manusia dari Murka Allah melalui kelahiran, kematian, kebangkitan dan kenaikan-Nya ke surga dan sempurna ketika Roh Kudus dicurahkan ke dunia.
Agape:
Analognya begini, kalau kita mempunyai tumor/kanker ditubuh kita, maka dokter yang akan mengoperasi tumor/kanker tsb. Semua Proses selama operasi pastilah dikerjakan oleh sang dokter, kita tidak mungkin bisa ikut2 ambil bagian dalam proses operasi itu, karena kita adalah pasien dan kita tidak bisa mengerjakan pekerjaan dokter. Tapi untuk terwujudnya proses operasi itu, bagian kita tugas kita hanya diminta untuk mau bekerjasama dengan sang dokter dengan mau membuka diri dan menyerahkan diri kita diatas meja operasi! Dokter itu, atau orang lain tidak mungkin memaksa kita dengan mengikat tangan dan kaki kita untuk digendong dan diletakakan diatas meja operasi itu. Kalaupun hal itu dilakukan (pemaksaan untuk dioperasi), maka bisa jadi orang yang mempunyai tumor/kanker itu tidak malah sembuh, tapi malah mati ketakutan karena kondisi jiwanya belum siap untuk menghadapi meja operasi dan tentunya proses operasi itu sendiri tidak bisa berjalan dengan baik. Analognya adalah Tuhan Yesus = dokter (spt Yesus mengumpakan diriNYa adalah tabib: "Bukan orang sehat yang membutuhkan tabib, tetapi orang sakit."), si pasien yang sakit tumor/kanker = kita manusia, tumor/kanker = dosa.Terimakasih.
Dominus Vobis cum.
@agape : MATEMATIKA ANUGERAH
Gw sih simple aza,
udah gw tulis sih diatas, BERAPAPUN EFFORT MANUSIA.
1000% kah, 10% kah, TETAP AZA 100% ANUGERAH ALLAH.
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@agape : AS MY PREDICTION
SEKALI LAGI ENTAH KENAPA GW MENYUKAI TULISAN LO.
DAN SETIAP LO NULIS, MAKIN KELIHATAN KENAPA GW SUKA TULISAN.
MENGENAI PREDESTINASI, LUAR BIASA, DARI ANTARA MAKHLUK DISINI, GW PREFER PREDESTINASI LO.
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@DETA : JADI LO LIHAT TOH ?!?!
Tak ada pertentangan PREDESTINASI dengan FREEWILL.
hehehe...
paling gak lo setuju toh, adanya PREDESTINASI.
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@AGAPE : Gw Suka PREDESTINASI LO...
AGAPE MENULIS, JF MENYUKAINYA :
Jadi Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, agar supaya kita kudus dan tak bercacat(Ef 1:4) untuk menjadi anak-anakNYa(Ef 1 : 5), supaya kita dapat mengemban tugas kita yang diberikan oleh Tuhan Yesus sendiri untuk menjadi sakramen keselamatan bagi orang lain (Mat 28 : 19-20). Akhirnya kita dapat menemukan kehendak Tuhan sendiri dalam hidup kita, yaitu; mewartakan injil, melayani sesama, menguduskan orang lain, agar Karya Keselamatan Allah itu dapat sampai kepada semua orang (Yoh 11 : 25 juga 1 Tim 2 : 4). Dan apabila kita bertekun dalam panggilan kita tsb dengan mau memikul salib dan menyangkal diri (Matius 16 : 24), maka kita layak bagi Kristus (Matius 10 : 38). Dan bagi mereka yang tidak setia/bertekun dalam panggilannya, rasul Paulus telah mengatakan bahwa orang tsb akan dipotong juga (Roma 11 : 22 : "Sebab itu perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan-Nya, yaitu jika kamu tetap dalam kemurahan-Nya; jika tidak, kamupun akan dipotong juga".)
Kitab Suci juga berbicara mengenai Surga sebagai HARAPAN kita, orang reformed lebih suka mengatakan bahwa mereka mengetahui surga itu telah ada di tangan mereka (karena mereka yakin mereka adalah umat pilihan). IMAN, PENGHARAPAN dan KASIH adlh 3 kebajikan dari surat pertama rasul Paulus kpd umat di korintus (1 Kor 13 :13). Jadi antara Iman dan Kasih, masih ada Pengharapan.
Maka dalam Roma 8 : 23 -25 dikatakan :
"Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita. Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya? Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun. "
JF BERKATA : AGAPE, DIMATA GW PREDESTINASI,
MEMILIH PARA PEMILIH.
ATAU MEMILIH PARA KORBAN SULUNG.
ATAU MEMILIH PARA PARA "PENJALAR" KESELAMATAN.
ATAU MEMILIH APA YANG DISEBUT ALKITAB ORANG ORANG KUDUS.
YANG KIRA KIRA JUMLAHNYA 144.000 ORANG.
OOT : KATANYA SIH YANG TERBESAR IMAN, PENGHARAPAN & KASIH.
KALAU "KEADILAN", ANTRI DULU YA...
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@DETA : inilah PERTARUNGAN SESUNGGUHNYA
BUKAN PREDESTINASI vs FREEWILL.
tapi PREDESTINASI vs PREDESTINASI.
pertarungan YANG SEIMBANG TOH.
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@Hai Hai: Tanggapan Desfortin
Hai Hai menulis:
Saudara Agape, sekarang kita tahu bahwa anda adalah seorang Katolik yang menguasai ajaran Theologia reformed Injili dengan BAIK. Anda Bukan seorang Katolik Karismatik yang pernah beberapa kali mendengar kotbah Pdt. Dr. Stephen Tong dan menganggap Roh Kudus sebagai Rahmat (SESUATU) yang bekerja melalui sakramen namun seorang Katolik SEJATI yang memahami ajaran gereja Katolik dengan baik.
Entah mengapa saya melihat di dalam blognya kali ini Hai Hai nampaknya kurang TEGAS dan GAMBLANG, tidak seperti biasanya di blog-blognya yang lain ketika menghadapi lawan dikusinya, bahkan Hai Hai langsung memuji Agape sehingga muncullah blog ini, ataukah karena memang saya yang salah membaca dan mengkajinya atau bagaimana atau kah memang teknik APOLOGETIKAnya di sini yang sedang dilakukannya?
Agape dianggapnya seorang Katolik yang menguasai ajaran Theologia Reformed Injili dengan BAIK, pertanyaan saya: apakah dengan BENAR juga? Ehm…, nampaknya saya meragukannya, meskipun Agape sendiri mengatakan dia pernah menjadi salah satu apologetor yang militan di sana, ehm … militan yang bagaimana kah yang dimaksudkannya? Dari komentar-komentarnya baik sebelum dan sesudahnya, saya melihat dia telah salah menilai GRII yang dipimpin oleh Pdt. Dr. Stephen Song, sebab saya pun termasuk yang menyelidiki perkembangan GRII, pembaca buku-buku, pendengar yang setia juga atas khotbah-khotbah Pdt. Dr. Stephen Tong. Nampaknya ada luka yang mendalam yang dialami oleh Agape sehingga ia kemudian melepasakan teologi reformed injili dan berpindah ke iman Katolik, benarkah demikian? Maafkan saya kalau saya telah salah menilai. Mohon dilurusakan.
Saya agak bingung apakah pembenaran sama dengan pengudusan di dalam Theologia Reformed Injili? Pembenaran dalam bahasa Inggrisnya adalah Justification, sedangkan Pengudusan adalah Sanctification. Pembenaran (Justification) yang saya pahami adalah suatu pengumuman dari Allah bahwa kita yang tidak layak ini dibenarkan oleh Allah berdasarkan karya Kristus yang tidak melibatkan kita sama sekali, sedangkan Pengudusan (Sanctification) adalah suatu karya Roh Kudus di dalam diri orang percaya yang dimulai suatu ketika dan terus berlanjut sampai kita mati (Progressive Sanctification). Pak Hai Hai, apakah pemahaman saya yang justru salah? Mungkin anda bisa menjelaskan.
Saya juga agak kurang mengerti dengan pernyataan “Allah Punya Banyak Rencana Penyelamatan’’ dengan alasan karena Allah itu SETIA, ADIL dan KASIH. Pak Hai Hai apakah maksud blog anda dengan judul ini? Dari Rencana B sampai E, nampaknya anda menguraikan ajaran yang dipercaya orang-orang tentang Soteriologi yang tidak alkitabiah.
Mbak, Esti karena TERJEBAK oleh tindakann-Nya menciptakan manusia, maka Allah terpaksa MENGAKALINYA, dengan berbagai RENCANA. Rencana pertama tentu saja MEMBATASI dampak KEBEBASAN manusia itu sendiri, rencana lainnnya adalah berbagai rencana penyelamatan.
Untuk MENYELAMATKAN manusia dibuatlah rencana penyelamatan seperti yang saya tulis di atas. Bila ada manusia yagn lolos dari satu rencana, dia segera disambut oleh rencana lainnya.
dan blog anda diakhiri dengan pertanyaan:
Kapan Tuhan memanggil saya untuk menjadi orang Kristen? Atau Tuhan sama sekali tidak pernah memanggil saya? Saya hanya KEBETULAN terlibat dengan ajaran Kristen lalu menganggapnya susuatu yang cukup bernilai untuk dijalani?
Saya percaya bahwa memang kita tidak tahu kapan kita dipanggil menjadi Kristen.
Demikian dulu untuk sementara
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
@ Des14, Pembenaran dan Pengudusan
Desfortin, tentang Agape, saya menulis:
Saudara Agape, sekarang kita tahu bahwa anda adalah seorang Katolik yang menguasai ajaran Theologia reformed Injili dengan BAIK. Anda Bukan seorang Katolik Karismatik yang pernah beberapa kali mendengar kotbah Pdt. Dr. Stephen Tong dan menganggap Roh Kudus sebagai Rahmat (SESUATU) yang bekerja melalui sakramen namun seorang Katolik SEJATI yang memahami ajaran gereja Katolik dengan baik.
Sebaik apa dan sesejati apa? Itulah yang perlu kita uji. Untuk itu kita perlu melihat tulisan-tulisan Agape selanjutnya.
Pandangan anda sangat tajam. Pertanyaan anda benar-benar akurat. Allah MEMILIH, MENETAPKAN lalu MEMANGGIL untuk DIKUDUSKAN. Itulah yang diajarkan oleh para Teolog Alkitab.
Banyak Theolog yang mengajarkan bahwa pada saat Allah MENETAPKAN, saat itulah seseorang DIBENARKAN. Setelah dibenarkan, orang tersebut lalu memasuki PROSES PENGUDUSAN atau PENYUCIAN (Sanctification) hingga dia mati (Progressive Sanctification).
Penebusan Kristus adalah PEMBENARAN. Membina diri di bawah bimbingan Roh Kudus untuk melakukan perbuatan baik adalah PENYUCIAN.
Saudara Desfortin, saya belum mempelajari ajaran Reformed Injili mengenai PEMBENARAN dan PENGUDUSAN secara TUNTAS, namun dari tulisan John Calvin dan Pdt. Dr. Stephen Tong. Saya menyimpulkan bahwa pemahaman anda tentang PENGUDUSAN kurang benar.
Armenianisme, Fundamentalis dan Katolik mengajarkan bahwa Yesus Kristus MATI untuk seluruh UMAT manusia. Setelah ditebus oleh Kristus, SEMUA manusia DIBENARKAN. Namun Tuhan MENUNTUT dari semua manusia yang diselamatkan-Nya untuk melakukan proses PENGUDUSAN dalam wujud KESETIAAN dan PERBUATAN BAIK. PEMBENARAN adalah ANUGERAH sementara PENGUDUSAN atau PENYUCIAN adalah tanggungjawab manusia. Armenianisme, Fundamentalis mengajarkan bawa proses PENYUCIAN itu berlangsung hingga kita mati, sementara Katolik mengajarkan bahwa proses itu berlangsung hingga API PENYUCIAN.
Orang yang SELAMAT adalah mereka yang SUKSES di dalam PENGUDUSAN atau PENYUCIAN.
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya. Efesus 2:10
Ayat tersebut di atas jelas sekali menentang ajaran tersebut di atas. Itu sebabnya saya percaya, bahwa PEMBENARAN dan PENGUDUSAN sudah dilakukan oleh KRISTUS. Pembenaran mengakibatkan PENGUDUSAN, pengudusan mengakibatkan KEMAMPUAN untuk HIDUP sesuai Firman Tuhan.
Allah MEMILIH lalu MENETAPKAN saya untuk dilahirkan sebagai manusia. Ketika dilahirkan sebagai manusia, saya adalah manusia SEMPURNA. Saya menjadi manusia sempurna karena dilahirkan sebagai manusia, bukan karena MENGEMBANGKAN KODRAT kemanusiaan di dalam diri saya. Walaupun GAGAL mengembangkan seluruh POTENSI kemanusiaan, namun saya TETAP manusia SEJATI. Saya mengembangkan seluruh potensi kemanusiaan saya bukan untuk MENJADI manusia sejati, namun karena saya adalah manusia sejati, maka secara NALURI dan AKAL budi mengembangkan seluruh kodarat kemanusiaan saya.
Itulah yang diajarkan oleh Efesus 2:10, itulah yang diajarkan oleh Alkitab, itulah MAKNA Predestinasi.
Bayi tidak belajar MENGGENGGAM namun belajar melepaskan. Apabila anda meletakkan jari telunjuk di telapak tangan bayi, secara reflek dia akan menggenggam. Bayi belajar MELEPASKAN, bukan belajar menggenggam. Orang Kristen TIDAK belajar berbuat BAIK namun belajar TIDAK berbuat JAHAT. BERBUAT jahat adalah Kodrat semua manusia BERDOSA.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Hai Hai: Maksud saya Pembenaran =/= Pengudusan
Kok Hai Hai, apa yang anda tulis sungguh argumentatif. Namun yang saya maksudkan adalah tentang perbedaan pembenaran dan pengudusan. Saya setuju bahwa pembenaran pasti menyebabkan pengudusan. Maafkan kalau saya salah mengungkapkan tulisan saya.
Saya menulis:
Pembenaran (Justification) yang saya pahami adalah suatu pengumuman dari Allah bahwa kita yang tidak layak ini dibenarkan oleh Allah berdasarkan karya Kristus yang tidak melibatkan kita sama sekali, sedangkan Pengudusan (Sanctification) adalah suatu karya Roh Kudus di dalam diri orang percaya yang dimulai suatu ketika dan terus berlanjut sampai kita mati (Progressive Sanctification). Pak Hai Hai, apakah pemahaman saya yang justru salah? Mungkin anda bisa menjelaskan.
Sebab di dalam blog anda di atas, anda mengatakan pembenaran = pengudusan (justification)? Makanya saya bertanya, apakah keduanya sama atau berbeda? Sedangkan komentar saya di atas ingin mengatakan bahwa pembenaran dan pengudusan itu berbeda.
Saya juga masih belajar tentang theologia reformed. Dan dari theologia reformed yang saya pelajari, dengan kata lain bahwa Pembenaran (justification) adalah tindakan yang Allah lakukan secara legal dan langsung di mana Ia mengampuni dosa-dosa orang yang tidak percaya, dan dengan kebenaran Kristus Ia menyatakan seseorang benar (declared righteous) di hadirat-Nya. Pembenaran hanya berkaitan dengan suatu pernyataan (declaration) yang dilakukan Allah satu kali untuk selamanya. Pembenaran tidak berkaitan dengan perubahan moral atau karakter seseorang, melainkan berkenaan dengan perubahan status legal (legal state) seseorang, dari yang TIDAK LAYAK menjadi di-LAYAKKAN.
Jadi, pembenaran mendahului pertobatan orang percaya; Ia yang membenarkan itulah yang juga mengaruniakan iman pada kita untuk menerima pembenaran yang sudah dikerjakan-Nya dalam Kristus Yesus Tuhan kita (Roma 5:8).
Sedangkan Pengudusan (sanctification) jelas berbeda dengan Pembenaran, yaitu bukan untuk menebus dosa, tetapi untuk membuktikan karya penebusan dosa yang telah Allah kerjakan seperti maksud dari ayat Efesus 2:10 yang anda kutip itu.
Ada empat konsep Alkitab tentang pengudusan dari teologia reformed injili yang saya pelajari:
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
@Agape...
Maafkan saya terlalu mengambil kesimpulan cepat tentang dirinya. Dia disini hanya untuk membuktikan Katolik gereja yang benar!! Siap-siap aza.hahahha