Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
alasan memberi maaf tanpa batas
aku berasal dari keluarga yang berantakan...waktu aku SD kelas 6 pun aku yang awalnya sekelas ma kakakku diturunin jadi kelas 5 alasannya karna terlalu muda (waktu itu umurku 8 tahun) yak skarang pun ijasah tertinggiku cuma sampe SMP, SMA putus skolah dari SD itu dah 5 kali putus nyambung...bisa dibilg gak ada yang bagus dihidupku... sampe skarang pun banyak masalah yang gak bisa aku slesein dan numpuk...
ke intinya nih... kemaren aku punya seorang teman dari game Online yang bilg suka sama aku... memang sebagai anak yang hancur... teman-teman di game OL berarti banget... sebut aja namanya A, si A itu dari awal dy berantem dan dia ngebohongin aku biar aku ngebela dia... aku yang emang gak tega ngeliat temen aku disakitin ngebela dia sampe aku dimusuhin di game OL itu. dicari-cari buat dimaki sama orang, aku maafin dia, aku anggap itu gak ada. setelah itu si A yang suka ma aku bilg ke orang yang temenku yang suka aku juga. kalo aku mainin dia. akhirnya temenku 1-1 sebel sama aku... itu aku maafin lagi... sampe pacarku dibikin putus sama dy... lucu memang... orang bilg aku dah cukup sabar... sampai akhirnya skarang si A ngefitnah aku dan maki-maki aku pun aku gak dendam sama dia...
sampe suatu hari... orang yang suka curhat ma aku nanya... kok cc bisa maafin orang sih? aku bilg ke dia... kemaren aku pemarah, pendendam, pengkutuk,pencaci maki yang parah, setelah aku baca satu ayat di kitab agamaku (yang nanya muslim) isinya perumpamaan tentang seorang hamba yang hutang 10rb talenta kepada raja, tapi karna belas kasihnya hutang hambanya itu dihapuskan. ketika seorang saudara hambanya itu berhutang 100 talenta kepadanya hamba itu ingin membunuh saudaranya itu. ketika rajanya mendengar dipanggillah hamba itu untuk dihukum(kalo gak salah begitu ceritanya di matius 18:21-35) andai aku hamba itu, apa aku sanggup mempertanggung jawabkan dosaku yang lebih besar daripada dosa sesamaku manusia yang lebih kecil? aku tak lebih baik dari mereka... setelah baca ayat itu pun aku minta maaf sama orang-orang yang udah munafik ma aku sebelumnya aku kesal sama dy abis baca ayat itu aku yang SMS minta maaf (soalnya buatku Tuhan kirim mereka buat nyadarin aku jadi mereka malaikat buatku)
maap yah kalo ada yang gak seneng ma tulisanku >.< bagi-bagi
- arita's blog
- 5674 reads
Wah ada pengemar game online jg
Jesus Love Me and You
is ok lage
GBU
PENGALAMAN YG HAMPIR SAMA
Alasan beri maaf forever
Alasan Orang Kristen Berikan Maaf Tak Terbatas
Postingan Arita ini sebenarnya kalau dipahami para pendeta, maka tidak perlu terjadi gontok-gontokan, musuh-musuhan. Banyak orang - barangkali juga pendeta - bisa kotbah soal pengampunan forever, tapi mereka sendiri tidak melakukan itu. Padahal ini - menurut saya - merupakan pengajaran dasar Tuhan Yesus yang paling pokok.
Orang kristen mungkin ada yang tahu bahwa kita memang harus siap mengampuni selamanya, karena ajaran Kristus memang begitu. Namun ada satu ayat lain yang juga menarik untuk kita pertimbangkan, dari :
Yehezkiel 33 verse 12 seperti ini:
Hmm,
Kalau kita hanya mengampuni sebanyak 7 kali saja, dan yang ke delapan kita sudah ogah melepaskan pengampunan, maka mengampuni yang 7 kali sebelumnya tidak berarti sama sekali bagi Allah.
Lebih baik menjadi bekas orang berdosa daripada bekas orang benar. Jadi kalau orang Kristen mau , dan siap mengampuni selamanya, sebenarnya dianya sendiri yang diuntungkan. Kita tidak boleh bangga dengan "kegemilangan" kita di masa lalu.
Yang harus kita cermati, dan dikerjakan dengan sungguh-sungguh adalah KETAATAN kepada FIRMAN ALLAH di MASA SEKARANG dan MASA MENDATANG, dan jangan berhenti mengasihi Tuhan.
Mujizat
Dan engkau anak manusia, katakanlah kepada teman-temanmu sebangsa: Kebenaran orang benar tidak menyelamatkan dia, pada waktu ia jatuh dalam pelanggaran dan kejahatan orang jahat tidak menyebabkan dia tersandung, pada waktu ia bertobat dari kejahatannya; dan orang benar tidak dapat hidup karena kebenarannya, pada waktu ia berbuat dosa.
Tani Desa
...melupakan...memaafkan...
seorang temen pernah meng-quote kata2 bijak dari seseorang lainnya; bunyinya kira2 gini: "lelaki melupakan tetapi tidak pernah memaafkan, wanita memaafkan tapi tidak pernah melupakan".
gue liat itu di status temen gue dan mikir, rasanya tulisan itu bener. bijak sih nggak, karena toh dia hanya mengungkapkan realita yang diamatinya saja. tapi rasanya ada kebenaran statistikal disitu.
kadang jadi bertanya2: ketika Yesus menyuruh kita mengampuni "tujuh kali tujuh kali" itu, apakah yang sebenernya Dia maksudkan? apakah melupakan saja? atau memaafkan saja? atau gabungan keduanya?
@ dennis : mirip lagu
hmm pertanyaan lo mirip lirik sebuah lagu :
"mengampuni, dan melupakan , itulah yang Engkau lakukan supaya kukan mengampuni, dan melupakan"
huehehehehee ...
btw : memaafkan dan mengampuni itu beda ya ? selain beda huruf ..
-anak kecil berbicara, didengarkah?-
Satu lagi pendapat seorang anak kecil yang tersasar ke dunia orang dewasa dan memberanikan pendapat.
-anak kecil berpendapat, didengarkah?-
melupakan,.. memaafkan
Pak Denny_santoso menulis
seorang temen pernah meng-quote kata2 bijak dari seseorang lainnya; bunyinya kira2 gini: "lelaki melupakan tetapi tidak pernah memaafkan, wanita memaafkan tapi tidak pernah melupakan".
Saya rasa itu bukan kata2 bijak, tetapi kata2 yang dianggap bijak oleh sebagian komunitas manusia yang masih terkontaminasi dosa. konteks kalimat "tidak pernah memaafkan" jelas berlawanan dengan kebenaran Firman Tuhan. Yah, mungkin saja itu bukan tulisan orang kristian.
gue liat itu di status temen gue dan mikir, rasanya tulisan itu bener.
Ya, memang itu benar, tepat seperti yang terjadi pada kebanyakan manusia yang belum kenal Firman Tuhan, yaitu manusia2 yang belum dipulihkan hubungannya dengan Tuhan. Tetapi sama sekali mismatch dengan keadaan orang kristian lahir baru.
kadang jadi bertanya2: ketika Yesus menyuruh kita mengampuni "tujuh kali tujuh kali" itu, apakah yang sebenernya Dia maksudkan? apakah melupakan saja? atau memaafkan saja? atau gabungan keduanya?
Saya rasa adalah gabungan keduanya, melupakan dan memaafkan. Banyak orang bilang: SULIT !
Memang tidak mudah bagi seorang manusia "normal" untuk memaafkan dan melupakan, its natural. Tetapi untuk itulah Bapa memberikan seorang Penolong Yang Lain, yaitu Roh Kudus. Terlalu banyak pengalaman: Ketika seseorang yang begitu disakiti dan teraniaya, sehingga dia mengalami kesulitan ketika diajak mengampuni, karena memang dengan kekuatan alami manusia akan sulit melakukannya. Tetapi yang dibutuhkan adalah MAU atau BERNIAT mengampuni, dan MINTA ROH KUDUS MEMAMPUKANNYA, maka tiba-tiba saja ia dapat secara ikhlas melakukan pengampunan.
Mujizat
Tani Desa