Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Aku bingung part 1

hendryaxwel's picture

trims yah koko and cece , yang telah baca thread ini ,
koce aku lagi bingung ,n mungkin iman ku masih kecil n ga terlalu menguasai tentang alkitab .

tapi aku pengen cari kebenaran , meskipun kadang ajaran itu banyak skali , n kadang hampir semuanya masuk ke otak ...

aku harap banget thread saya ini bisa direspon dengan baik , apalagi di respon oleh koce sekalian (:

kadang aku bingung dengan penebusan dosa.

Yesus di salibkan untuk menebus dosa manusia,n kita secara daging pasti kita tetep melakukan dosa , walaupun kita tau bahwa itu salah , tp kita tetep nekat untuk melakukannya . Yah kita lemah , apalgi aku manusia yang tidak sering makan makanan rohani dan sedang proses berubah .

dalam IBRANI 10:26 "Sebab jika kita sengaja berbuat dosa , sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran , maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu"

gimana yag dengan ayat maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu

apakah Tuhan memberi kita hukum tabur tuai ? apakah mngkin ayat ini di tulis sebelum Yesus di salibkan ataupun Yesus datang ke dunia?

apakah kita di ampuni klo kita berbuat salah dengan sengaja , contoh nya mengikuti emosi dunia kita ,

apakah setelah dihukum kita di ampuni ?

 

 

kepi88's picture

Saya mencoba menjawab ya.

Saya mencoba menjawab ya. Saya adalah jemaat Berea Sungrak Indonesia.

Saya mengikuti komsel yang membahas buku "Gambar Kehendak Allah" dan membaca Alkitab sebagai pedoman kita.

Penebusan dosa itu dilakukan satu kali saja...saat Yesus disalib dan mencurahkan darahnya. Ia menebus semua dosa manusia yang hidup setelah kematian Yesus.

Dosa yang ditebus itu adalah dosa asal manusia yang berasal dari Adam. Kan di Alkitab tertulis saat Adam melanggar perintah Allah dg memakan buah pengetahuan, Adam akan mati. Nah 'mati' disini adalah roh-nya, bukan tubuh...karena Adam itu adalah manusia roh...manusia pertama yang dihembusi roh oleh Allah dan dipisahkan dari manusia lainnya.

Dengan curahan darah Yesus, dosa Adam itu terputus dari kita. Jadi kita ini sebenarnya sudah merdeka dari dosa asal itu, cuma di Alkitab tertulis juga bagi siapa yang tidak percaya maka mereka berada di bawah dosa ketidakpercayaan.

Dan benar kita ini hidup diangkasa, dunianya iblis dimana pasti kita terus melakukan dosa perbuatan melalui tubuh & pikiran. Itu disebut dosa perilaku.

Dan Yesus meminta kita makan Daging dan DarahNya. Daging disini adalah firman (Firman itu telah menjadi tubuh), dan Darah adalah kita diberikan hak untuk meminta Darah Yesus menguduskan kita, meminta pengampunan atas dosa perilaku kita yang tidak taat. Jadi dosa perilaku itu seperti anak yang tidak patuh pada orang tua...maka setiap hari kita berdoa minta Darah Yesus agar mengampuni ketidakpatuhan kita.

Tuhan Yesus memberkati.

 

 

hendryaxwel's picture

waw

setelah membaca komenan ini , saya mulai banyak mengerti .

mungkin seperti dosa keturunan begitu yah. dan kita sudah terbebas karena pengorbanan Yesus kristus...

dan Yesus bener" membuktikan sndiri pada kita .

Oh ya ko" , boleh nanya lagi gak..
sakramen perjamuan kudus itu sebagai apa sih ? apa sebagai simbol doang atau sebagai sebuah rutinitas yang bertujuan untuk mengingatkan jemaat dengan moment pas Yesus memberikan perjamuan ?

berarti slama ini , saya sebagai jemaat sangat lalai yah , saya kurang rajin menggali firman Nya .

ko . saya dr dulu ntah kenapa , saya berusia 12-17 tahun ini , selalu bebal dan tidak mau menerima mentah" apa yang di katakan seorg gembala, saya mau kejelasan , apa itu mungkin kebebalan yah ?? hahah .
i dunno , but it is me .

mohon ya koce bantu . mungkin dari sini , saya banyak bisa menggali , awalnya saya menggali dari komunitas Reform .

trims

kepi88's picture

saya cewe Iya dosa asal itu

saya cewe Sealed

Iya dosa asal itu dosa keturunan Adam. Allah kan menghembuskan roh-nya cuma satu pada Adam, nah kita ini adalah keturunan Adam sehingga roh Adam bercabang-cabang dan dosanya juga sampai ke kita.

Jadi siapa disini masih nganggep manusia berasal dari evolusi monyet? Sealed

Perjamuan kudus diadakan pada minggu pertama setiap bulannya. Hal itu untuk mengingat kuasa Darah dan Daging Yesus yang telah menyelamatkan kita dari dosa. Dikatakan di Alkitab (1 kor 11:27-29) mereka yang makan dan minum tanpa mengakui tubuh Yesus, ia mendatangkan hukuman atas dirinya.Intinya sih bukan prosesinya atau acaranya, tapi makna-nya.

Kita memang tidak boleh menerima mentah2 apa yang dikatakan oleh seorang gembala. Memang seorang gembala adalah pekerja Tuhan yang pastinya memberitakan injil. Tapikan kita juga harus berpatokan pada Alkitab.

Dengan membaca Alkitab dan di tuntun oleh Inspirasi Roh Kudus, kita diberikan kuasa untuk membedakan roh. Maksudnya disini kita dapat tau apa yang disampaikan gembala itu benar-benar Firman Alkitab atau inspirasi pikiran manusia.Sama seperti orang Berea di dalam Alkitab (Kis 17): mereka menyelidiki kitab suci untuk mengetahui kebenaran.

ada tertulis : Carilah dahulu Kerajaan Sorga dan KebenaranNya, maka semuanya akan ditambahkan padamu.

Pertama-tama kita harus menanamkan rasa takut akan Allah sehingga kita berusaha mengenal Allah dan melakukan KehendakNya.

 

 

nisa's picture

hint

hint nya adalah kata "pengampunan"... dengan pengampunan, korban tidak lagi diperlukan.

siapa yang bisa mengampuni ? Dialah Yesus, yang telah menjadi satu2nya korban yang diperlukan. setelah Yesus berkorban, orang tidak perlu lagi membakar lembu atau domba sebagai korban bakaran karena itu sebenernya hanyalah simbol yang tidak bisa menghapuskan dosa apapun.

praktek gampangnya... kalo kamu percaya bahwa Yesus adalah Tuhan, lalu kamu berbuat dosa, akui dosa itu dan berusahalah untuk tidak mengulanginya lagi. di hadapan Tuhan dosa kamu sudah diampuni, paling tinggal efek dosa di hadapan manusianya yang harus kamu tanggung.

contoh: kamu pukul si A. kamu minta ampun ke Tuhan. Tuhan ampuni dosa kamu, tapi bukan berarti si A langsung lupa bahwa kamu pernah pukul dia. kalau nanti si A bales mukul kamu, itu hak dia.

setelah kamu mengaku dan diampuni, besok2 kamu melakukan dosa yang sama. akui lagi pada Tuhan dan berusahalah lebih tekun untuk tidak lagi jatuh ke dosa ini.

Tuhan mengajarkan kita untuk mengampuni "7x7", artinya Dia juga akan mengampuni kita lebih dari itu, selama kita mau tekun berusaha. Dia melihat hati, Dia tahu usaha kamu itu sungguh2 atau tidak.

---  

ibrani 10 ayat 26 ga bisa dilepaskan dari konteks nya. konteks yang gua maksud adalah di ayat 1 sampai 18. coba baca lagi dengan lengkap ibrani 10, terutama bagian awalnya.

Purnomo's picture

7 x 7 - - -> 70 x 7

Nisa menulis "Tuhan mengajarkan kita untuk mengampuni 7x7"

Matius 18:22  Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.

 

Adat orang Yahudi dalam mengampuni adalah TIGA kali saja, seperti yang bisa dilihat di Kitab Amos, di mana Tuhan memberi hukuman pada kesalahan yang ke-4.

Petrus ingin Yesus punya konsep pengampunan yang berbeda dengan menawarkan angka TUJUH kali. Matius 18:21 . . ."Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?"

Dari manakah Petrus mencomot angka TUJUH ini. Kemungkinan dia mengambil dari Kejadian 4:24 bagian a "sebab jika Kain harus dibalaskan tujuh kali lipat"

Dan Yesus memberi jawaban dengan mengadopsi ayat yang sama bagian b,

"sebab jika Kain harus dibalaskan tujuh kali lipat, maka Lamekh tujuh puluh tujuh kali lipat."

Ada ahli Alkitab yang mengatakan bahwa dari bahasa aslinya seharusnya kata
tujuh puluh kali tujuh kali di Matius 18:22 diterjemahkan "tujuh puluh tujuh".

Mau ikutan 70 x 7 atau 77 x  atau 7 x 7 tidak ada bedanya, karena intisarinya adalah 'mengampuni tanpa batas'.