Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

AKU BELUM SIAP JADI CALONNYA PENDETA.

Tante Paku's picture

    

     BERSAHABAT itu mudah, tapi dapatkah anda mengabdikannya? Ketika seorang penyamun meminta harta atau nyawa, benarkah seorang wanita menghendaki kedua-duanya?

     "MERDEKA!" Teriakanmu membangunkanku, ah NUANSA MERDEKA coba kau tawarkan pada bulan Agustus ini.

     "Engkau harus mengucap SYUKUR dalam DAMAI karena RIA BILANG AKU CANTIK, padahal yang dimaksud adalah kamu yang BENCI HURUF R."

     "Tidak!" sahutmu keras. "Aku sudah berlatih dengan PENA yang kutaruh dalam lidah pendekku hingga aku bisa berkata RADIO dengan jelas," katanya lebih lanjut.

     MALAM berikutnya, DIA YANG TERTIDUR terlebih dahulu, setelah menceritakan tentang PAK JUN, bagai sudah MENGHAFAL NURANI yang BEGITU BERHARGA seperti ORANG KRISTEN YANG BAIK.

     SEGELAS KOPI PAHIT PUKUL EMPAT PAGI kunikmati, sambil menanti sang CINDERELLA DI UJUNG PELANGI untuk mengucapkan SELAMAT PAGI dengan SEUNTAI MUTIARA menghias lehernya, aku berharap cerita TENTANG KAMU "SAYANGKU ENGKAU BEGITU SEMPURNA." ucapku seperti BADAI VALENTINE  yang meruah cinta. Walau CUMA KASIH SEDERHANA, aku takut berharap MENCINTAI KEHILANGAN WARNA ELEGI esok pagi.

     KUPU KUPU DAN BADAI seperti perjalanan kita. POTRET BINTANG DI BALIK SKETSA KILAT bagai SAJAK SANG PEMATUNG. Tahukah kau, ADA CINTA DI SEPOTONG TANK TOP KETIKA TANGAN TANGAN ITU MENDARAT DI TUBUHKU.

     "HUA.........HANTU!!!!" Teriakmu sambil meloncat dari ranjang mengagetkanku di suatu hari.

     "Hah, mana? Mana Hantunya?" tanyaku coba mengguncang bahunya. "Ah cuma MIMPI DIGIGIT ULAR." katanya tersenyum kecut.

     "LEPAS SAJA SALIB ITU kalau masih belum bisa membedakan ANTARA PISANG AMBON, IBU DAN BAPA. Lihat GURATAN DI TEMBOK NAMPAK UTUH NAMUN RAPUH, makanya jangan BERBURU BULE DI SOLO tanpa CUTI, entar dapat kebo bule he he he....."

     "ANDA PUNYA BAKAT JADI PERAMAL?"

     "Eh KAMU SEPERTI POHON JATI DAN KUPU KUPU ; BALADA SITI NURBAYA."

     "KAMU NGGAK AKAN NGERTI."

     "Aku bukan CARI PERHATIAN kok."

     "ADA YANG SALAH? NORMAL NGGAK SIH?"

     "BILA AKU HENDAK MENGELUH, ingatlah TUHAN = AGAMA, walau TUHAN TIDAK PINTAR MATEMATIKA, jangan bertanya KENAPA GAJAH TAK BERSAYAP? Karena KE PUNCAK TAK SELALU MENANJAK. pasti PADA SEBUAH TITIK  ada PEMBERIAN YANG PALING BERHARGA UNTUK DIAMALKAN, BUKAN DIOMELKAN."

     "Oh, TERIMA KASIH BUAT LUKA ITU."

     "KAMU BOLEH CEMBERUT tapi JANGAN MENYIMPAN SAMPAH hingga REBAH DI TANAH."

     "ENTAHLAH." jawabmu lalu DIAM seperti PUS KECIL yang tengah memperhatikan TIKUS KECIL YANG MENGAJARI ANAKKU MEMBACA.

     Suasana hening. TANPA KATA DAN TANPA SUARA. seperti INDUK AYAM DAN INDUK ELANG yang MENJADI SAMA  ketika di POTRET.

     "AKU TAK BISA PULANG," desahmu BAGAI BOLA BEKEL yang memantul susah ditangkap telisik ilmiahnya.

     "AKU TAK PERCAYA engkau sabar MENUNGGU untuk BALIKAN LAGI SAMA DIA."

     "DIA MENGENALKU."

     "Ya sampai MATI dia sayang kamu. Engkau bagai ANGEL yang selalu SENYUM MEMBAWA TUGAS untuk MENYENTUH MASA DEPAN sebagai calon pendeta, KENAPA MESTI ADA OMBAK?"

     "Aku tidak mau DILANGKAHI LAGU HIDUPKU adalah MEMILIH."

     "JATUH CINTA SEJUTA RASANYA, RASA APA SAJAKAH ITU?"

     "Sepertij SAJAK BUMI, INGIN KUKATAKAN DENGAN INDAH, SEMPURNAKU KARENA TAK SEMPURNA."

     "Clara Anita Utami, JANGAN MENYERAH ketika ada yang TERGILA-GILA PADAMU, soalnya ada TIPS JITU MENURUNKAN BERAT BADAN  jadi TIDAK MUNGKIN engkau dianggap PUPUK BAWANG DALAM POT RETAK."

     "DIA ILLUSI"

     "Sebetulnya dia ilham dari sorga, tapi jangan menggunakan bahasa figuratif dalam MEMANDANG MERBABU, karena YANG BERTAMBAH DAN YANG HILANG pasti SELALU KE PADANG RUMPUT HIJAU tetapi tidak seperti GURU KENCING BERDIRI MURID.............."

     "Hi hi hi hi........RAMBUT BARUKU BUKAN BERARTI PATAH HATI LHO........"

     "Kau seperti KEMBANG API yang memancar indah dalam kegelapan."

     "Tante, PEREMPUAN NGGAK BOLEH MEROKOK lho."

     "Masalahnya, KETIKA KOTAK PANDORA TELAH TERBUKA, ada suara MAMA AKU MAU ES KIM!"

     "EH PACARAN KOK DI SINI!"

     "Iya ya entar ketahuan deh, I CAN.......I CANT......Eh KETIKA SAYA HARUS BERPUTAR, DIMANAPUN KAU DI TANAM, dapat hadiah PULSA GRATIS..........ASYIK.........tentunya dari para Blogger SS ya he he he...."

     "Selamat Ulang Tahun Nona Clara Anita. Jangan tiru nenekku yang minta lilin sejumlah umurnya yaitu 95 batang. Memang cukup menggemparkan, karena nenek dengan sekuat tenaga meniup lilin itu sampai padam semua. Akhirnya nenekku pun menghembuskan nafasnya yang penghabisan karena kehabisan nafas!!"

 

Wilujeng tepang tahun

Mugi-mugi panjang yuswa

Sehat lahir bathinna

Aya dina pituduhNA


Wilujeng tepang tahun

Mugi-mugi panjang yuswa

Sholeh satungtung beunta

Aya dina panangtayunganNA

 

                                                                   *****

 

Semoga  Bermanfaat  Walau Tak  Sependapat

 

  

    

__________________

Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat

clara_anita's picture

Tante.. judulnya????

Terima kasih Tante...

Darimana tahu semua judul blog saya yang biasa-biasa saja itu? Tante, kenapa judul blognya tidak nyambung dengan isinya ya??

Turut berduka untuk neneknya Tante; sepertinya nenek Tante cukup eksentrik juga ya; persis seperti Tante.

Terima kasih atas doanya tante, membuat air mata saya meleleh karena Tante sudah berkenan berdoa untuk saya; membuat saya yang tidak layak ini merasa begitu istimewa.

 

GBU

nita

Tante Paku's picture

Judulnya nyambung kok.

Duuh, kalo judulnya nggak nyambung, mestinya yang ngomong bukan kamu, baru tepat.  Bukankah   judul itu  "rahasia" pribadi to?  Masa kamu lupa ama yang naik pesawat sendirian? Pulang sendirian juga? Yang diceritain aja masih inget, yang ngalamin udah lupa, wah gawat ha ha ha.......

__________________

Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat

clara_anita's picture

@tante...

Wah.. wah...

Ingatan tante hebat buanget.....

Biarlah Pak pendeta melayani domba-dombanya nun jauh di sana. Kalau dipikir kasihan juga dia yang harus beli tiket pesawat PP cuma buat mampir ke Salatiga....

tapi semua lebih baik demikian adanya tante..

GBU

nita