Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
2 Tawarikh 36:9 dalam dua versi bible
Lihat ayat 2 Tawarikh 36:9 di mana ianya mencatatkan umur Yoyakhin ketika beliau menjadi raja di Jerusalem. Berkenaan ayat ini, maka mari kita lihat dalam dua versi bible yang berlainan iaitu versi Alkitab Terjemahan Baru dan versi New King James.
Dalam Alkitab Terjemahan Baru, didapati Yoyakhin menjadi raja di Jesrusalam ketika beliau berumur lapan belas tahun. Rujuk ayat di bawah.
"Yoyakhin berumur delapan belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga bulan sepuluh hari lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN."
Lihat di link http://sabdaweb.sabda.org/passages/?p=2+Tawarikh+36%3A9
Manakala dalam versi bible New King James pula, Yoyakhin ini dikatakan berumur hanya lapan tahun ketika beliau menjadi raja di Jerusalem. Rujuk ayat di bawah.
"Jehoiachin [was] eight years old when he became king, and he reigned in Jerusalem three months and ten days. And he did evil in the sight of the LORD."
Lihat di link http://sabdaweb.sabda.org/passages/?o=0&version=nkjv&p=2+Tawarikh+36%3A9&d=20&lang=indonesia&theme=clearsky
Maka di sini wujudnya percanggahan yang tercatat antara versi-versi bible. Justeru bible mana yang sebenarnya yang benar? dan bible mana pula yang salah? Maka ini sememangnya tidak dapat dipastikan melainkan hanya dengan merujuk catatan asal 2 Tawarikh 36:9 itu. Justeru bible tidak mampu memberikan kepastian dalam hal ini. Justeru di mana letakkan tanggapan bahawa bible itu penuh dengan kebenaran bila mana perkara ini pun tidak dapat dipastikan mana yang sebenar-benarnya? Adakah penganut kristian yang mahu mengakui bahawa sememangnya wujud kesalahan catatan dalam bible itu? Ada penganut kristian yang ingin memberikan penjelasan? Dipersilakan.
Belum ada user yang menyukai
- scor's blog
- 5244 reads
sabdaspace.org |
PERCUMA SAJA
Beginikah cara seorang
Beginikah cara seorang penganut kristian menyakinkan orang lain terhadap kebenaran agama yang dianutinya? Jika sebelumnya dia suka memberikan tulisan-tulisan yang mengambarkan kebenaran iman yang dipeganginya, namun kenapa hanya dengan diberikan sedikit ujian terhadap imannya, maka kelihatannya dia tidak mampu menanggani ujian tersebut.
Sememangnya saya tidak yakin dan tidak beriman dengan bible, dengan sebab yang tertentu iaitu kerana saya mempercayai bahawa bible tersebut bukanlah kitab asli sebelumnya yang diturunkan oleh Allah. Dan inilah yang saya tunjukkan kepada semua, sebab-sebab kenapa saya tidak beriman kepada kitab tersebut (salah satunya sebabnya adalah seperti yang ditunjukkan oleh sdr erusi).
Dan anda semua dipersilakan untuk menunjukkan bahawa sebab-sebab saya itu adalah merupakan sebab-sebab yang tidak sepatutnya wujud, bagi menunjukkan bahawa anda semua selama ini adalah berada dalam kebenaran.
@scor: tidak terbiasa untuk berpikir....
Salam para pembaca,
Memang telah mulai menjadi buah bibir (pembicaraan) di Indonesia pada khususnya.
Dikhawatirkan pertumbuhan jiwa-jiwa baru dalam gereja yang terlalu cepat, hanya akan terlihat luar biasa dalam JUMLAH ,akan tetapi akacau balau dalam dasar-dasar INJIL.
Seorang Pendeta Reform yang terkenal Pdt Stephen Tong pernah menyinggungnya dalam sebuah kebaaktian.Beliau pernah menyangsikan para pendengarnya,apakah mereka benar-benar mengerti dan dapat mencerna bahan-bahan kotbah yang beliau bawakan, berhubung beliau terkenal sebagai seorang yang berwawasan luas dan mengetahui banyak-banyak hal diluar bidang Teologia.
Pertumbuhan jiwa-jiwa yang pesat luar biasa, jika tidak diikuti dengan dasar-dasar Injil yang kuat, hanya akan menghasilkan orang-orang kristen yang salah kaprah.
Mereka seakan-akan kuat berapi-api, akan tetapi sebenarnya hanyalah kulit cangkang yang tidak berisi.
Sungguh disayangkan, pada saat dihadapkan dengan masalah, kebanyakan dari mereka juga cenderung untuk menutup kuping dan sebelah mata.Mereka lebih mengandalkan emosi dari pada mencoba untuk menjawabnya secara benar.
Saudara Scor, dalam menjawab pertanyaan anda, tentunya tidak semua orang dapat menjawabnya.Seseorang yang berlagak tahu, dan mencoba menjawab sesuatu yang bukan merupakan daerah yang dikuasainya, hanya akan memberikan jawaban yang salah tujuan.
Cobalah untuk menghubungi Lembaga Pencetak Alkitab yang berada di Indonesia atau Internasional. Tanyakan mengenai masalah ini, sehingga anda dapat memperoleh jawaban yang jelas, langsung daripada sumbernya.
Untuk sementara waktu, penonton hanya bisa menyimpulkan bahwa masalah yang terjadi di sini adalah karena, kesalahan terjemahan dari pihak penterjemah Alkitab, atau mungkin juga adanya kesalahan penyampaian informasi yang tidak tersengaja.
Hal ini tidak ada hubungannya dengan iman kepercayaan Kristen dengan mengatakan Alkitab bukan merupakan kitab asli yang diturunkan oleh ALLAH.
Jika penonton dapat menunjukan kesalahan dalam Quran atau kitab-kitab agama lain, maukah saudara Scor menjadi pemeluk Nasrani atau kristen?
Pertimbangkan tantangan saya, karena saya merasa bahwa yang saya tawarkan sama ADIL'nya dengan cara anda menilai Alkitab Kristen?
From OZ....far...far...away..
xxx
scor
SAYA MENGASIHI KAMU.
SAYA TENTULAH BERBEZA DI DALAM MEMPERLAKUKAN SEORANG ASING DENGAN SEORANG YANG SAYA KENAL.
MAUKAH KAMU UNTUK MENGIMANI YESUS TUHAN ?
SILA BERFIKIR SEJENAK SEBELUM ANDA MENJAWABNYA.
TENTULAH BERAT UNTUK MENINGGALKAN KEIMANAN KAMU YANG SEDANG KAMU PEGANG SEKARANG KERANA SAYAPUN MENGALAMI HAL YANG SAMA DENGAN KAMU.
TAPI LEPAS DARI PADA ITU, TUHAN YESUS SELALU MEMBUKA PINTU UNTUK MENERIMA KAMU SUPAYA KAMU MENGENAL KEBENARAN YANG SEBENAR - BENARNYA.
SEKARANG KAMU TENTULAH BELUM DAPAT MELIHAT KEBENARAN YANG SEBENAR - BENARNYA ITU KERANA PINTU HATIMU MASIH SAHAJA TERTUTUP OLEH SESUATU YANG TIDAK TERLIHAT OLEH MATA SEORANG MANUSIA.
SEBAB DARI PADA ITU SAYA MENGASIHI KAMU.
KIRANYA TUHAN SAYA YESUS KRISTUS MEMBERI KESEMPATAN KEPADA KAMU.
@scor : question about Quran error...
Dear Scor,
I got something for you, and it very similar with the one you brought to us.
This is one of those, which to the best of our knowledge remain unanswered.
The Biblical Genesis account say God create all in six days (see Genesis 1:1-2:2).
The Quran however,has a real problem here as Surah 41:9,10,12 have a total of eight days of creation (4+2+2=8 days), Meanwhile , Surah 10:3 give the total number of day of creation as six.
This is problem of contradiction.
Have you found any correction for that?
I got plenty more on my list......
Plese give me your coment.......
From OZ....far...far...away..
xxx
dear
dear penonton,
Dipersilakan jika anda ingin mengemukakan persoalan tentang Islam dan Al-Quran. Tetapi bukan di laman ini. Kemukakannya dalam laman forum yang dikendalikan dan dikunjungi oleh ramai orang-orang muslim supaya anda dapat penjelasan yang terbaik.
Seperti mana saya mengemukakan persoalan tentang kristian dan bible, saya mengemukakan dalam laman forum yang dikendalikan dan dikunjungi oleh ramai penganut seagama anda. Ini kerana tiada gunanya saya mengemukakan persoalan tentang kristian dan bible dalam laman forum Islam kerana saya tidak akan memperolehi penjelasan yang sewajarnya. Apa yang saya dapati jika berbuat sedemikian adalah hanyalah akuan terhadap persoalan saya oleh orang yang seagama saya sendiri. Bukannya penjelasan daripada orang yangberagama kristian. Justeru mahukah anda menyertai mana-mana laman forum Islam untuk mengemukakan persoalan anda itu?
Jika anda gagal untuk mencari mana-mana laman forum Islam, maka saya akan sarankan kepada anda satu untuk anda sertainya. Mahukah anda?
@scor : wrong address...
Dear Scor,
Anda boleh saja mencobanya, dengan bertanya di pasar klewer.Para pembaca di sini, juga tidak akan menghentikan anda dalam bertanya.
Akan tetapi, sekiranya amda adalah orang yang berwawasan cerdas, tentunya anda menyadari bahwa pertanyaan yang anda tuliskan dialamatkan kepada tempat yang salah.
Anda seharusnya menulis kepada Lembaga Alkitab Indonesia, dan juga kepada Lembaga Penterjemah Alkitab Internasional, agar supaya dapat menjelaskan persoalan salah tulis tersebut.
Masalah yg anda bawa di pasar klewer, tidak sekedar tentang salah tulis dalam Alkitab, anda juga menulis bahwa anda tidak mempercayai bahwa Alkitab adalah berasal dari Tuhan Allah Sang Pencipta Alam Semesta.
Itulah sebabnya saya juga menuliskan hal yang mirip dengan yg anda bawakan.
Saya juga tidak percaya Al Quran adalah berasal dari Allah, karena Quran juga ternyata mempunyai kejanggalan dalam penulisannya.
Alkitab yang anda bandingkan, bukan merupakan bahasa asli daripada Alkitab.Sedangkan kesalahan yang saya tulis tentang Quran, ditemukan pada bahasa asli Quran sebelum diterjemahkan.
Apakah yang membuat anda tidak mempercayai Alkitab?
Bukankah ada di Quran (Sura 2 : 40-42 ; 126 ; 136 ; 258 ; Sura 3:3 ; 71 ; 93 ,Sura 4:47), yang mengatakan untuk selalu menghormati Alkitab?
From OZ....far...far...away..
xxx
Re:@scor: wrong address...
Dear penonton,
Tidak mengapalah jika anda beranggapan bahawa saya telah mengalamatkan pertanyaan saya pada tempat yang salah ini. Ini kerana saya menyangkakan orang-orang kristian yang ada di dalamnya benar-benar tahu tentang agama dan kitab mereka. Namun terjawab bahawa walaupun kebanyakkan mereka begitu yakin dengan bible mereka, sehingga mereka sanggup menuliskan bible itu sebagai firman Tuhan, bible itu tidak mungkin salah atau seumpamanya, namun ketara sebenarnya mereka sendiri tidak mengetahui apa yang mereka tuliskan itu.
Namun walaupun saya mengalamatkan pertanyaan saya ke dalam laman forum kristian ini adalah salah menurut anda, namun saya tidak akan mengatakan seperti itu jika anda mengalamatkan pertanyaan anda ke dalam laman forum Islam. Tidak perlulah anda mengemukakan persoalan itu kepada pihak berkuasa Islam seperti JAKIM, JAIS, Persatuan Ulama Malaysia dan sebagainya. Cukuplah sekadar mengalamatkan persoalan anda itu ke dalam laman forum Islam. Mahukah anda?
Jika anda mahu berbuat sedemikian, sila maklumkan kepada saya laman forum Islam yang anda sertai itu.
@Scor, Penjelasan.
Dear Scor,
Terima kasih atas yulisan komentar anda terhadap komentar jawaban saya.
Saudara Scor, anda memasuki sebuah kelompok yang berbeda dengan apa yang pernah anda alami di dalam kelompok diskusi Islam.
Anjuran penonton agar saudara scor melayangkan pertanyaan kepada Lembaga Alkitab Indonesia adalah supaya menghindari saudara Scor memperoleh jawaban yang tidak semestinya.
Kami tidak mau berkira-kira dengan sesuatu yang bukan merupakan wewenang kami.
Kami juga tidak berusaha membela diri, jika memang kadang-kadang banyak orang-orang Kristen yang berbuat kesalahan, karena hal yang sama juga akan ditemukan di dalam komunitas Islam.
Mencoba menjawab pertanyaan anda dengan pendapat kami masing-masing hanya akan mengakibatkan perbedaan yang semakin rumit, di antara orang-orang Kristen.
Masalah yang sering ditulis oleh orang-orang Kristen dengan pernyataan yang mengatakan bahwa :
Alkitab adalah benar adanya, dan tidak terdapat keselahan di dalamnya, adalah dalam konteks Isi dasar yang menjelaskan tentang pengajaran Kristen.
Jangan dihubungkan dengan bentuk fisik Alkitab, yang bisa saja terdapat kesalahan.
Saya akan memberikan contoh kepada anda:
Jikalau Al Quran anda (yang terkenal dengan ketelitian pencetakannya), ternyata sampai terdapat kesalahan yang disebabkan oleh kesalahan cetak oleh pihak percetakan, apakah anda akan rela orang-orang mengatakan bahwa Al Quran adalah sebuah kebohongan?
Anda akan menyalahkan percetakan atau penulis Al Quran?
Sama juga dengan tulisan anda...
Anda terlalu cepat dalam mengambil kesimpulan sehingga terlanjur mengucapkan sesuatu yangg dirasakan tidak perlu diucapkan.
From OZ....far...far...away..
xxx
Re:@Scor:question about Quran error...
Dear penonton,
Terima kasih atas persoalan yang anda kemukakan tentang Islam dan Al-Quran itu. Jikalah sedari dahulu anda bertanyakan hal ini dalam forum laman Islam, maka sudah tentu anda memperolehi pencerahan terhadapnya sedari awal lagi. Tetapi malangnya anda tidak berbuat sedemikian.
Namun tidak mengapa, saya kemukakan penjelasannya terhadap persoalan anda itu. Semoga selepas ini anda boleh mengemukakan semua persoalan anda itu dalam laman forum Islam. Ini supaya ianya tidak menganggu persoalan asal yang saya kemukakan itu.
Sila baca penjelasan tersebut di bawah:
Kejadian bumi dan langit dalam masa enam hari
Tulisan daripada Dr. Danial Zainal Abidin dalam bukunya bertajuk Quran Saintifik. Meneroka Kecemerlangan Quran Daripada Teropong Sains.
Enam ataupun lapan hari?
Kenyataan berkenaan kejadian langit dan bumi melalui enam masa ataupun peringkat kejadian dinyatakan di beberapa tempat di dalam Al-Quran. Sebagai contoh, dalam surah Hud:7, al-A'raaf:54, Yunus:3 dan al-Furqan:59.
Walaupun bagaimanapun dalam surah Fussilat :9 hingga 12, Allah menjelaskan,
Fussilat :9 Katakanlah: Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagi-Nya (Yang bersifat) demikian itulah Rabb semesta alam.
Fussilat :10 Dan Dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar makanan-makanan (penghuninya) dalam empat masa.(Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya.
Fussilat :11 Kemudian Dia menuju langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa. Keduanya menjawab: Kami datang dengan suka hati
Fussilat :12 Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
Sekiranya kita mengamati ayat-ayat itu sepintas lalu, ia seolah-olah menunjukkan proses kejadian langit dan bumi melalui lapan masa (dan bukannya enam), iaitu "Dia menciptakan bumi dalam masa dua hari. Dia menjadikan gunung-ganang dan menentukan bahan-bahan keperluan hidup atas bumi dalam masa empat hari. Dia menjadikan tujuh langit dalam dua hari." Musuh-musuh Islam suka menjadikan ayat ini sebagai bukti Al-Quran tidak authentik. Mereka sebenarnya yang silap dan bukannya Al-Quran.
Sebenarnya bahagian satu dan dua iaitu, "Dia menciptakan bumi dalam masa dua hari dan Dia menjadikan gunung-ganang dan menentukan bahan-bahan keperluan hidup atas bumi dalam masa empat hari," adalah episod-episod bertindih yang berkaitan dengan proses yang sama iaitu proses kejadian bumi. Ia dapat dikiaskan dengan kenyataan seseorang iaitu "Saya membuat asas rumah ini dalam masa dua hari. Kamu tidak percayakah? Saya bina dan lengkapkan rumah ini dengan segala kelengkapannya dalam masa empat hari." Berdasarkan kenyataan ini anda dapat mengatakan rumah ini dibina dalam masa enam hari. Namun kenyataan ini juga dapat ditafsirkan bagi membawa maksud pembinaan rumah ini memakan masa empat hari, iaitu dua hari bagi membuat asas rumah dan baki dua hari lagi bagi menyempurnakannya kerana terdapat pertindihan antara proses pertama dan kedua.
Berbalik kepada ayat-ayat dalam surah Fussilat itu, penciptaan bumi sebenarnya tidak dapat dipisahkan daripada kejadian gunung-ganang serta bahan-bahan keperluan hidup kerana semuanya berlaku serentak. Hal ini disebabkan gunung-ganang adalah sebahagian daripada muka bumi. Justeru hari-hari yang Allah sebutkan dalam bahagian satu bertindih dengan hari-hari yang Allah sebutkan dalam bahagian dua.
Oleh sebab itu, di dalam Tafsir Al-Quran al-Azim, Imam Ibn Kathir berkata, "Allah menciptakan bumi dan apa yang terdapat di atasnya dalam masa empat hari dan Allah menciptakan langit dalam masa dua hari."
Imam an-Nasafi pula berkata, "Berhubung dengan penciptaan bumi (Allah menetapkannya) dua hari bagi penciptaan bumi dan dua hari lagi bagi penciptaan gunung-ganang dan penetapan keperluan hidup. Kesemuanya memakanmasa empat hari." Hal ini dinukilkan di dalam al-Asas fi al-Tafsir oleh Said Hawa.
Seterusnya Said Hawa sendiri di dalam kitab beliau al-Asas fi al-Tafsir berkata, "Berpandukan dalil-dalil daripada Al-Quran, kenyataan langit dan bumi diciptakan dalam enam peringkat dapat dianggap sebagai satu pandangan yang putus tanpa perbezaan pendapat (qat'ii) di kalangan ulama Islam.
Anda boleh baca selanjutnya di link ini http://sawomatang.forumcircle.com/portal.php?article=0
Setuju dengan Scor
Scor menulis:
"...bahawa sebab-sebab saya itu adalah merupakan sebab-sebab yang tidak sepatutnya wujud..."
Saya setuju dengan saudara scor, bahkan juga dengan saudara erusi. Logika kita sudah berbeda, logika anda, dan juga saudara erusi adalah:
"Kesalahan teknis dalam menyalin ulang angka-angka dalam sebuah dokumen cukup untuk menyangkal kebenaran pernyataan-pernyataan lain di dokumen yang sama"
Sedangkan, iman kekristenan bukan terletak pada kebenaran menyalin ulang angka-angka pada sebuah dokumen, tapi semata-mata pernyataan berikut:
"Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku" Yohanes 14:6
SCOR
Maaf, Admin Menutup Jalur Komentar
Dengan sangat terpaksa Admin menutup komentar untuk tulisan yang diposting oleh scor. Setelah kami analisa, maka tulisan ini bukanlah tulisan yang sesuai dengan aturan main (Policy) SABDA Space, yaitu tulisan yang mengarah kepada forum diskusi atau memancing perdebatan antaragama. Jadi, penutupan dilakukan bukan untuk kepentingan pihak tertentu yang sedang "berdiskusi" dalam tulisan ini, namun karena melanggar Policy dalam SABDA Space.
Maaf jika akhirnya segala diskusi dalam tulisan ini terhenti. Sekali lagi silakan kunjungi halaman Policy terlebih dahulu sebelum mengunggah tulisan-tulisan dalam SABDA Space. Terima kasih atas perhatiannya.