Pernah melihat iklan jam tangan Solvil Titus di televisi? Biasanya saya suka nonton film yang berakhir dengan happy ending, tetapi untuk iklan ini walaupun selalu berakhir dengan sad ending, saya tetap menyukainya karena sangat menyentuh perasaan. Selain itu saya suka dengan kalimat yang ditonjolkan di dalam iklan ini yang selalu memberikan sebuah "pengharapan", mungkin karena kalimat tersebut yang menyebabkan saya suka iklannya :), dan tiap iklan versi barunya selalu menonjolkan kalimat yang baru juga, ini salah satu kalimatnya "bu zai hu tian chang di jiu, zhi zai hu zhen xi xian zai", artinya kurang lebih tidak memikirkan berapa lama lagi waktu yang ada, hanya memikirkan untuk mengharga waktu sekarang :), di dalam rapat kemaren malam seseorang berkomentar bilang kalimatnya sangat puitis sekali :).
Untuk iklannya yang terbaru kalimatnya adalah "Time Is Love", kalo boleh dibilang kalimat ini bermakna sangat Kristiani sekali :), peribahasa bilang Time is Money, menekankan waktu itu sangat berharga, tetapi diukur dengan uang, yang tanpa kita sadari terjebak ke dalam pemahaman meterialistik. Sedangkan di Alkitab ayat yang sering kita dengar dari Efesus 5:16 Pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat, menekankan mengunakan kesempatan waktu yang ada dan mengajak untuk menunjukkan iman kita di dunia, dalam hal ini kita ingin dunia mendengar/mengetahui berita Injil tentang kasih Allah, berharganya sebuah waktu diukur dari kasih yang kita berikan, itulah sebabnya saya mengatakan kalimat "Time is Love" sangat Kristiani.
Lawan dari "Time is Love" adalah sindrom "Take it for Granted", salah satu penyebab sindrom "take it for Granted", karena kita sering memakai "Time Is Money" sebagai ukurannya, seringkali kita mengganti waktu/kasih kita dengan hanya memberikan uang/hadiah materi sebagai ukurannya, bahkan di jaman sekarang ini, waktu kebersamaan kita pun sering terampas, karena kita asik dengan hanphone/gadget(materi) kita masing-masing, waktu kebersamaan kita untuk saling berbagi/mengasihi dengan orang-orang dekatpun, pelan-pelan hilang tanpa kita sadari, dan biasanya setelah kita kehilangan waktu/kesempatan itu, kita baru menyadari betapa berharganya arti dari "Time Is Love" itu.
Ahhh.. saya jadi ingat kembali hal-hal tidak baik yang pernah saya lakukan kepada orang yang saya kasihi :(, wahhh.... masih harus terus belajar lagi untuk menghargai waktu ini sebagai "Time is Love".
Singapore 09 Aug 2014