Tidak Ada Perbedaan

Allah mengasihi kita sejak kita masih ada di dalam dosa.

Kebenaran Allah datang karena iman Yesus Kristus bagi semua orang. Bagi orang percaya juga tidak ada perbedaan karena semua orang telah dibenarkan dengan cuma-cuma oleh anugerah-Nya.

Semua oleh karena kasih-Nya. Tidak ada perbedaan.

Sekalipun ada orang Kristen yang hendak menyembunyikan kebenaran tersebut namun Kitab Suci umat Nasrani tidak menyembunyikannya. 

Allah mengasihi kita sejak kita masih ada di dalam dosa.

Ribuan tahun lalu ketika Yesus disalibkan kita belum menjadi orang percaya. Kita masih ada di dalam dosa dan belum dilahirkan ke muka bumi ini. Karena kita belum lahir maka mustahil kita percaya kepada-Nya. Itu sebabnya mustahil Dia menyerahkan nyawa-Nya karena kita percaya.

Dia menyerahkan nyawa karena kasih-Nya kepada kita dan bukan karena iman kita.

Saat Dia menyerahkan nyawa-Nya, kita belum ada di muka bumi ini. Karena kita belum ada maka mustahil kita sanggup memberikan respon. Sebab itu mustahil Dia menyerahkan nyawa-Nya karena respon atau perbuatan yang kita lakukan. Dia mengasihi bukan karena respon atau perbuatan kita.

Pada waktu kita masih ada di dalam dosa, Dia telah mengasihi kita. Kasih-Nya adalah anugerah. Oleh anugerah tersebut maka semua telah dibenarkan.

Allah mengasihi kita. Yesus mengasihi kita. Dia melakukan semuanya supaya pada waktunya kita dapat menjadi sempurna seperti Bapa.

Tahukah anda berapa besar kasih Allah kepada kita?

Lihatlah kasih Bapa kepada Yesus! Sebesar itulah kasih Bapa kepada kita!

Allah adalah kasih. Di atas kayu salib Yesus berseru, “Bapa, ampunilah.” Allah mengampuni. Yesus telah mengampuni kita maka Bapapun pasti mengampuni. Yesus, Anak Allah mengampuni maka kitapun benar-benar merdeka. Itulah berita pembebasan, kabar sukacita bagi semua orang.

Sekarang dan selamanya Dia tidak akan mendakwa kita dengan ketentuan-ketentuan hukum.

Dia telah menghapuskan surat hutang dan meniadakannya dengan memakukannya pada kayu salib. Dia telah menyerahkan diri-Nya menjadi tebusan bagi semua. Sekarang Dia ada di pihak kita dan menjadi pembela bagi kita di hadapan Allah. Tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah.

Semua telah dibenarkan oleh karena kasih-Nya.

Alkitab mengajarkan kebenaran Allah datang karena iman dalam Yesus Kristus. Kebenaran itu adalah bagi semua orang dan juga bagi orang percaya. Sebab tidak ada perbedaan antara mereka yang percaya dengan mereka yang tidak percaya.

Sekalipun ada orang Kristen yang hendak menyembunyikan kebenaran tersebut namun Kitab Suci umat Nasrani tidak menyembunyikannya.

yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua [dan atas] orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan. Roma 3:22 (TB-disesuaikan)  

Even the righteousness of God which is by faith of Jesus Christ unto all and upon all them that believe: for there is no difference: Roman 3:22 (Authorized Version) 

and the righteousness of God is through the faith of Jesus Christ to all, and upon all those believing, -- for there is no difference, Roman 3:22 (Young's Literal Translation)

Tidak ada perbedaan. Manusia telah dimerdekakan dan tidak lagi diperbudak.

Setelah memerdekakan, Yesus mengajarkan kepada para murid-Nya untuk tinggal dalam Kristus sampai datang waktunya untuk dilahirkan kembali dalam alam kekekalan. Perintah baru itu diberikan agar para murid belajar dan berlatih menyesuaikan diri dengan Allah yang adalah kasih.

Kebenaran Allah datang karena iman Yesus Kristus bagi semua orang. Bagi orang percaya juga tidak ada perbedaan karena semua orang telah berbuat dosa dan semua orang telah dibenarkan dengan cuma-cuma oleh anugerah-Nya.

Semua oleh karena kasih-Nya. Tidak ada perbedaan.