Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Suatu Pengalaman yang Membahagiakan

Zao's picture

Pernahkan teman-teman menginjil atau kapan terakhir kali Anda memberitakan Injil? Penginjilan seharusnya menjadi gaya hidup setiap orang percaya. Orang yang telah percaya Kristus merupakan saksi dari apa yang telah Yesus perbuat untuk kita (baca: 1 Ptr. 2:9-10; 3:15; Kis. 1:8).

Memberitakan Injil merupakan suatu pengalaman yang sangat membahagiakan bagi seseorang yang melaksanakannya. Rasa sukacita ini tidak dapat diungkapkan hanya dengan sekedar kata-kata belaka.

Saya akan menceritakan pengalaman saya dalam memberitakan injil. Ini bukanlah pengalaman yang pertama bagi saya, saya sudah sering memberitakan injil, baik itu secara bersama-sama (dengan Tim EE), maupun secara pribadi. Dari beberapa pengalaman tersebut, ada satu pengalaman yang membuat saya merasa sangat bahagia sekali, begini ceritanya:

Suatu saat saya bertemu dengan seorang yang beragama Islam, dia adalah seorang muslim yang sangat tekun menjalankan perintah agamanya. Waktu itu saya baru saya pulang pelayanan, lalu saya langsung bergegas menuju rumah orang tersebut. Sebenarnya saya sangat capek sekali hari itu, tetapi karena sebelumnya sudah membuat perjanjian untuk bertemu dengan dia, saya harus menepatinya. Pada pertemuan pertama ini, dia banyak bertanya tentang ke-Tuhanan Yesus, yang bagi agamanya Yesus hanyalah seorang utusan saja. Pertemuan ini berlangsung lama hingga pukul 3 pagi. Selang tiga hari saya bertemu kembali dengan dia, pada pertemuan ini, saya menyampaikan Injil kepada dia. Pertemuan ini berlangsung hingga pukul 12 malam.

Setelah pertemuan ini saya pulang, sepanjang perjalanan itu saya merasakan sukacita yang sungguh luar biasa, wow...tak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Cobalah, Anda akan merasakan hal yang sama seperti saya. Ga usah takut dan kecewa kalau dia ga bertobat, tugas kita hanya memberitakan Injil. Yang membuat bertobat ialah Roh Kudus. Cobalah......!!

Iksan.