Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Sekolah Minggu BLOSAS Yang Penuh Kasus (1)

Tante Paku's picture

  

Namanya saja sekolah Minggu, makanya masuknya tiap hari minggu, begitulah pelajaran keagamaan dari banyak denominasi Kristen. Sekolah Minggu biasanya diadakan di dalam Gereja, tapi lain dengan sekolah Minggu BLOSAS (Blogger Sabda Space), tidak diadakan di dalam Gereja melainkan ini sekolah Minggu DUMAY (Dunia Maya), tepatnya komunitas yang ada di Facebook.

Yang mengajar sekolah Minggu biasanya orang-orang Kristen awam, tapi sekolah Minggu ini yang mengajar berganti-ganti tergantung situasi, sebab interaksi di group tersebut silih berganti dengan banyak topik, dari yang alkitabiah sampai yang berbuah-buah. Kalau di situs ini MEMAKI (walau alkitabiah) sudah tidak bisa ditoleransi kayak dulu lagi, tapi di goup tersebut bisa memaki dengan bebas merdeka, walau ada aturan, namanya saja Pasar Klewer yang penuh hingar bingar, aturan sering  dilanggar juga, tapi begitulah sejatinya manusia, tak lepas dari EMOSI dan seabreg perasaan yang butuh penyaluran. Kita bisa belajar dari itu semua, kalau memang mau belajar dari yang tidak manis-manis saja. Kita harus menyadari bahwa, tak seorang pun dapat menilai orang lain, karena tak seorang pun mengenal dirinya sendiri.

Kali ini yang datang mengajar seorang yang dipanggil SUHU, di dumay punya nick Haihai Bengcu, Anda pasti sudah mengenalnya bukan. Mungkin banyak yang mengenal Hai Hai tipikal orang yang bersumbu pendek suka memaki TOLOL, BODOH, BEBAL, dan lain sebagainya pada lawan-lawan debatnya. Namun bila mau mempelajari dengan jernih, di balik makiannya ada tujuannya, mengajarkan apa yang dipahaminya dari Alkitab. Tidak sependapat bukan masalah, sebab tidak semua yang diajarkan bisa memuaskan banyak pihak, itu lumrah.

Di sekolah Minggu BLOSAS yang murid-muridnya banyak yang bandel, nakal, dan semua gue, memaksa sang Suhu mengajar dengan lemah lembut. Agak tumben memang, tapi semua memang ada waktunya, waktu memaki atau waktu memuji. Bukankah Yesus juga melakukan demikian? 

Haihai Bengcu : "Jesusfreaks DOSA itu Jangan di........."
Jesusfreaks : "Ditambahin suhu!"

Haihai Bengcu : "Pinterrr! Sekarang dik Mukjizat, kalo PERPULUHAN jangan di....."
Mukjizat : "Jangan dikurangi suhu!"

Haihai Bengcu : "Kamu juga pinterrr! Coba Yenni Djie, kalo CINTA jangan di........"
Yenni Djie : "Jangan DIBAGI doooong.............."

Haihai Bengcu : "Pinter kamu nona! Coba Edi Badai Motivator, HIDUP itu hanya......"

Edi Badai Motivator : "Hidup hanya SEKALI, jadikanlah hidup ini penuh dengan MEGA CINTA! Pria ingin menjadi cinta pertama seorang wanita. Wanita ingin menjadi cinta terakhir seorang pria, itulah faktanya suhu. Apakah suhu ingin belajar CINTA dari pakarnya?"
Haihai Bengcu : "TOLOL kau! Aku sekarang yang jadi guru sekolah minggu, elu jangan ngotbahin gue, emangnya elu naksir gue? Tak u u yee......"
Edi Badai Motivator : "Guru sejati adalah ia yang meraih tangan anda dan menyentuh hati anda. Dan membeli dagangan Anda."
Haihai Bengcu : "Emangnya elu dagang ape, PURWACENG ya? Gimana kalo lidahmu jadi NGACENG, apa Rdf kagak ngakak semalaman hah?!"

TJin Kwang : "OWE mengingatkan PERTEMPURAN kita BELUM SELESAI Edi Badai Motivator, mari kita selesaikan di sini, mumpung SUHU BADAN-nya lagi stabil, gimana?!"

Edi Badai Motivator : "Kowe ki ngopo opo to kang.......kang......kok koyo wong kurang genep wae xixixixixixixixixixi........................"

Wit Wijayantodipuro : "Sudah-sudah, sekolah minggu selesai! Sepertinya kok kurang jamu semua, ayo minum jamu PRIA SEJATI dulu, nanti sekolah dilanjutkan. Khusus Yennie Djie, minumnya sama owe aje hehehehehehehehehe......................"

(Bersambung)

Sumber gambar : 1. Arsip group Blosas. 2. catatansekolahminggu.blogspot.com 

__________________

Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat