Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Saat Langit Serasa Runtuh & Saat Kaki Serasa Tak Kuat Berdiri

ijo's picture

Benar-benar Tuhan itu ajaib dan berkuasa, bagaimana menurut anda? Apakah sependapat dengan saya? Harus diakui sekalipun saya adalah hamba Tuhan, telah diajari tentang teologi praktika, sistimatika, biblika, historika etc, tetapi itu sama sekali bukan harga mati bahwa saya sudah lulus dari yang namanya sekolah kehidupan. Harus selalu punya kerendahan hati untuk terus mau belajar. salah satunya ya melalui SS ini

Nah ceritanya seperti ini, di hari Senin kemarin, saya benar-benar lagi terpuruk. Ada banyak hal yang membuat saya nelangsa, tentang jemaat, tentang pelayanan, tentang mantan pacar, tentang kesendirian, tentang keluarga, rasanya berat sekali, ditambah lagi kelelahan karena sepanjang hari di hari Minggu tidak ada hentinya kegiatan gereja.

Apakah saya kurang berdoa sehingga mengalami keletihan dan kesesakan yang lur biasa seperti itu? O, tidak. Saya berdoa. Setia baca Firman dan percaya akan kuasa Tuhan (tidak mungkin memberitakanNya kalau tidak percaya:) ). Tetapi hal itu bisa terjadi.

Benar-benar yang saya rasakan di hari Senin itu, kesendirian luar biasa, kebingungan luar biasa, kepenatan luar biasa, kesedihan luar biasa, semuanya serba luar biasa. Sampai-sampai dalam doa kepada Tuhan, saya mengatakan : Tuhan saya mohon kendalikan hidup saya , saat ini langit seakan runtuh, dan kaki ini seakan tidak kuat lagi untuk menjejak di tanah. Saya sudah tidak mengetahui harus berbuat apa, selain berseru kepadaMu. Penyerahan diri total. Saya mengakui kepada Tuhan, saya lemah dan sungguh tidak berdaya melakukan apapun.

Selanjutnya, apa yang terjadi? Apakah setelah saya berdoa semua masalah langsung hilang atau terselesaikan? O, Tidak. tetapi yang terjadi adalah adanya sebuah perbedaan, sebelum berdoa dengan sesudah berdoa. Perbedaannya bukan karena semua masalah itu lenyap, tetapi saya menemukan kelegaan, skalipun tetap tidak tahu apa yang akan terjadi.

Setelah saat teduh pribadi dan doa seperti itu kepada Tuhan, saya menerima telpon, ada 8 jemaat yang harus dilayani hari ini, baik karena sakit atau bermasalah. Dan saya melakukan kunjungan untuk pelayanan tersebut. Sekalipun senin sebenarnya hari off ku. Setelah pelayanan, skalipun lelah setelah keliling keliling ke Rs dan ke rumah-rumah jemaat, tetapi suasana hati jauh lebih baik dibanding dengan sebelumnya. Sampai di rumah, saya disambut oleh adik dan 3 orang sepupu yang rencananya mau berlibur di tempat saya. Akhirnya, skaliipun lelah, saya tetap melayani mereka, mengajak mereka jalan-jalan, makan-makan, dan nonton.

Dan hari Senin itupun berlalu sudah, dan saya mendapati bahwa ternyata saya dapat melalui sepanjang hari itu tanpa kekurangan suatu apapun. Itulah keajaiban TUhan. Memang tidak semua masalah selesai, tetapi apa yang terutama sangat saya butuhkan di hari itu, dikerjakan Tuhan dengan caraNya yang ajaib? Saya sungguh kagum akan keajaiban kasih karunia Tuhan. Sungguh, benar-benar takjub.

Inilah yang mendorong saya, untuk mengisahkannya dalam SS ini, kiranya menjadi berkat, karena kekaguman akan kasih karunia Tuhan.

Nah, saudaraku, ketika engkau merasakan situasimu saat ini sama seperti langit seakan runtuh dan kaki seakan tak kuat untuk berdiri apalagi melangkah, maka sadarilah, kita harus menyerahkan diri dalam kerendahan hati kepada Tuhan secara total. Maka Tuhan akan berkarya menurut caraNya dan waktuNya yang ajaib.

Memang setiap waktu kita harus berserah secara total kepada Tuhan, tetapi ada hal-hal yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup ini, untuk mengingatkan kita bahwa betapa sampai hari ini kita kurang berserah dan percaya kepadaNya. Sehingga hal-hal yang menyakitkan dan tidak mengenakkan pun diijinkan terjadi supaya kita kembali memandang dan menundukkan diri kepada TUhan.