Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Resolution

Marvin's picture

Ketetapan Hati.
Suatu tekad yang keras atau ketetapan hati yang kuat merupakan hal yang dapat mengubah arah kehidupan kita. Apakah itu ke arah yang lebih baik atau buruk. Dalam tekad ini terdapat ketekunan, dan seperti kalimat ini " Ketekunanlah yang membuat batu menyerah pada tetesan air" Ya, maksudnya adalah sesulit apa pun tujuan yang ingin kita capai, pasti akan tercapai seperti tetesan air di gua-gua yang dapat mengubah batu-batu menjadi stalaktit yang indah. Tetapi bagi kita, tujuan kita itu ada yang membatasi, yaitu kehendak Tuhan.

Amsal 19:21
"Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana."

Betul, sebaik apapun tekad kita dalam mencapai tujuan dan seberapa keras kita ingin mencapai tujuan itu; tidak akan bisa bila tidak sesuai rancangan Tuhan dalam hidup kita. Karena rancangan Tuhan itu tak akan pernah gagal. Jadi yang harus kita lakukan adalah menyelidiki apakah tujuan yang telah kita pikirikan itu sesuai dengan kehendak Tuhan yang tertuang dalam alkitab atau tidak.

Mari kita renungkan tujuan kita dalam hidup ini...
Apakah itu menjadi kaya?
Alkitab mengatakan : "JANGANLAH kamu mengumpulkan HARTA di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya." (Matius 6:19)

Apakah itu menjadi terkenal?
Alkitab mengatakan : " Hendaklah kamu selalu RENDAH HATI, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu." (Efesus 4:2)

Apakah itu ingin hidup senang?
Alkitab mengatakan : "
Sadarilah kemalanganmu, berdukacita dan merataplah; hendaklah tertawamu kamu ganti dengan ratap dan sukacitamu dengan DUKACITA." (Yakobus 4:9)

Ya, jika ayat ini kita renungkan secara sederhana. Maka celakalah kita. Kita akan menjadi orang termalang di dunia. Tetapi Tuhan memberikan hikmat kepada kita semua untuk mengerti bahwa Tuhan sangat mengasihi manusia yang telah diciptakanNya. Tuhan tahu rasa sedih kita, rasa senang kita, atau penderitaan dan hal lainnya yang terjadi pada kita. Ia peduli terhadap hidup kita. Yang Ia inginkan adalah pengabdian kita seutuhnya kepadaNya bukan kepada mamon (berhala) yang bermacam-macam bentuknya. Karena kita tidak dapat mengabdi kepada keduanya. Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Dan tentunya kita harus mengabdi kepada tuan kita yaitu Tuhan kita, Yesus Kristus.
Bacalah kembali ayat ini.

Amsal 22:4
"Ganjaran KERENDAHAN HATI dan takut akan TUHAN adalah KEKAYAAN, KEHORMATAN dan kehidupan."

Yohanes 16:20
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan BERDUKACITA, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi SUKACITA."

Untuk mencapai sebuah tujuan dengan ketetapan hati yang benar adalah bukan dengan cara kita. Tetapi cara Tuhan yang telah Ia tuangkan dalam Alkitab.
Ketetapan hati yang benar adalah hidup sesuai kehendakNya, menjalani hidup yang penuh tantangan dalam segala bidang dengan usaha yang terbaik. Tentunya bersama dengan Tuhan.

If there is no resolution, there is no plan, and there is no action
Let's make the resolution for God!

GBU ALL..
^^