Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Persahabatan dengan Allah Melalui Kasih Kepada Sesama
Kesempurnaan kehidupan seorang Kristiani harus dapat kita capai melalui pembinaan akan hidup yang rohani. Menurut Santa Theresa, ada tiga kebajikan, yaitu:
- Saling mengasihi
- Kelepasan dari segala ciptaan
- Kerendahan hati yang sejati
Ketiga kebajikan ini dapat kita baca dalam Kitab Yohanes 13 : 35, “Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."
Membina persahabatan yang terus menerus dengan Allah akan menjadikan kita sebagai “Manusia Allah”. Hal ini dapat terjadi apabila persahabatan dengan sesame kita lakukan sesuai ajaran-ajaranNya. Pandangan ini jelas merupakan sarana yang tepat untuk dapat memiliki Allah sebagai sahabat kita. Santa Theresa mengatakan bahwa makin besar cinta seseorang kepada sesama, makin besar pula cinta kita kepada Allah.
Di dalam mencintai sesama yang terpenting adalah tidak memperlakukan sahabat kita dengan perbedaan, karena dengan mengistimewakan orang tertentu makan akan mungkin merugikan kehidupan rohani, karena hanya Tuhan Allah saja yang berhak atas tempat istimewa di hati kita.
Dalam mencintai seseorang apabila ada pengistimewaan selain Tuhan Allah, maka akan ada sifat-sifat egois yang jelas-jelas tidak diajarkan oleh Allah. Kita juga harus melihat bagaimana dengan orang yang kita cintai, apakah seseorang tersebut diperkaya dengan berkat-berkat dan anugrah dari Surgawi (baik dalam tingkah laku, tutur kata, dan sebagainya). Kasih sejati akan berbeda dengan kasih dunia yang mencelakakan kita. Karena persahabatan dengan Allah mengandalkan suatu kehendak untuk ambil bagian dalam salibNYa.
Bu Agustin Widjiastuti
- agustin's blog
- Login to post comments
- 3881 reads