"pengen berkat? harus bertobat ...!"

Tiap kali memasuki awal tahun maka sudah menjadi pemandangan umum melihat orang-orang datang kepada hamba Tuhan mohon didoakan agar Tuhan memberkati setiap usaha dan memberikan keberhasilan sepanjang tahun. Dan sudah menjadi hal umum juga bahwa tiap kali memasuki awal tahun baru maka hamba Tuhan memberikan kotbah mengenai berkat dan keberhasilan. Bahkan dalam satu-dua hari ke depan seorang hamba Tuhan akan mengadakan kebaktian khusus di Jakarta berupa penyegaran rohani dalam menyambut berkat Tuhan di tahun 2007. Semua itu sah-sah saja.., tokh tidak ada orang yang menolak berkat, kita semua mengharapkannya!

Tapi ada satu kenyataan ironis yang sering terjadi, bahwa semua orang mengharapkan berkat tetapi tidak semua orang mau bertobat agar berkat-berkat tercurah dalam hidupnya! Berkat seringkali terhalang untuk tercurah ke dalam hidup kita bukan karena kurangnya kerja keras tetapi karena KITA ENGGAN UNTUK BERTOBAT!

Bapa Surgawi adalah sumber berkat bagi kita, semua hal yang ada dalam hidup ini adalah salurannya saja. Yang sebenarnya kita butuhkan bukanlah sekedar diberkati tetapi kita membutuhkan Sang Sumber Berkat, yaitu Allah di dalam Tuhan Yesus Kristus. Dan Allah tidak dapat mencapai kita bila kita tidak mau meninggalkan dosa-dosa kita. Dosa itu ibarat tembok tebal yang memisahkan kita dengan Allah. Terpisah dari Allah artinya terpisah dari Sang Sumber Kehidupan, terpisah dari Sang Sumber Berkat.

Seribu saluran berkat tak ada gunanya bila Sang Sumber Berkat tak mengalirkan berkat-NYA!