Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Pengamalan Pancasila (1) (a tribute to hiskia22)

puellus's picture

Artikel hiskia22 yang mengingatkan kita pada para pahlawan layak mendapat penghargaan.

Pendahuluan

Gereja merupakan alat Tuhan untuk mengayomi umat-Nya. Gereja ditempatkan oleh Tuhan sendiri untuk melaksanakan tugas dan panggilannya dalam konteks sosial politik, ekonomi dan budaya tertentu.

[1]

Demikian pula dengan Gereja di Idonesia yang hidup dan bertumbuh dalam masyarakat dan negara Pancasila.

[2]

Di tengah – tengah bangsa yang terdiri dari berbagai macam agama, suku, budaya, bahasa dan warna kulit, Pancasila telah mempertahankan baik kesatuan maupun kemajemukan bangsa Indonesia secara dinamis.

[3]

Di tengah kemajemukan yang diayomi Pancasila gereja harus memperhatikan sikapnya dalam hidup dan bertumbuh agar tidak menggoyahkan rasa saling menghargai dalam kemajemukan yang dipersatukan. Setiap warga gereja harus memiliki sikap hidup yang menghormati segala perbedaan yang ada.

Selain itu warga gereja juga terpanggil untuk aktif dan kreatif mengambil bagian dalam usaha mencegah segala hal yang merongrong dan merendahkan harkat dan martabat manusia Indonesia.

[4]

Hidup sebagai warga gereja sekaligus sebagai warga negara yang baik bisa kita lihat dalam sosok almarhum T.B. Simatupang. Karena semasa hidupnya beliau dengan giat mengajak umat Kristen untuk mengamalakan Pancasila tanpa kehilangan identitas Kristennya. Meskipun beliau telah tiada, ajakannya untuk mengamalkan Pancasila tidak redup meskipun dewasa ini Pancasila yang mejadi identitas bangsa Indonesia jarang disinggung, dan bahkan dipertanyakan kerelevanannya.

[5]

Karya ini berusaha memetatakan pemikiran almarhun T.B Simatupang dalam hal pengamalan Pancasila. Dan kemudian penulis memberikan tinjauan teologis peran orang percaya dalam hidup bernegara dan yang terakhir, berdasarkan dua pijakan tersebut penulis mengusulkan suatu bingkai yang baru dalam mengamalkan Pancasila di era reformasi ini.




[1]

PGI,Dokumen Keesaan Gereja (DKG) 2000, Jakarta : Persekutuan Gereja – gereja di Indonesia 2001.hal.27.

[2]

Darmaputera, Eka,Pergumulan ddan Peran Gereja Dalam Masyarakat dan Negara Pancasila, dalam Tegar Mekar di Bumi Pancasila, Jakarta : BPK Gunung Mulia 1993.hal.308.

[3]

Darmaputera, Eka,Pancasila Identitas dan Modernitas, Jakarta : BPK Gunung Mulia 1987.hal.147.

[4]

op.cit.DKG2000.hal.27.

[5]

bdg.Sulastomo, Masih Relevankah Pancasila, dalam harian Kompas edisi Sabtu,  4 Maret 2006.