Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Pedang dan besi panas
Ayunan pedang itu menebas kepala pria di samping kananku. Entah mau bilang apa. Yang kutahu, itulah terakhir kalinya diriku melihat ayah yang sangat kucintai.
Kepala ayahku terpisah dari badannya.
Algojo itu dengan tenang berjalan ke arahku. Aku hanya bisa berdoa
"Tuhan ampunilah segala dosaku. Selama hidupku, mungkin aku tidak pernah melakukan apa - apa yang memuliakan nama-Mu. Kejahatan demi kejahatan terus kulakukan. Tapi yang pasti, diriku tetap percaya bahwa Engkaulah Juruselamatku. Ya Juruselamatku Yesus Tuhan. Hanya kepada-Mu lah kuserahkan pengharapanku. Tidak bisa aku menyangkal Engkau sebagai satu - satunya penguasa yang Kudus. Tidak bisa aku menghianati Engkau. "
Kutundukkan kepalaku. Kupejamkan mataku. Siap kuserahkan leherku menerima tebasan pedang yang baru beberapa detik lalu memotong kepala ayahku.
Jujur aku takut. Tapi aku hanya bisa pasrah.
Clap.......kurasakan kepalaku terpisah dari badanku.....
Nafasku yang semula biasa....perlahan - lahan terhenti....dan aku tak bisa bernafas lagi....kegelapan yang kulihat......kegelapan....kegelapan.....dan hanya kegelapan.
Di lain tempat, terlihat seorang pria yang berdiri dengan gagah. Telanjang. Terikat di rantai besi dengan membentuk huruf X.
Pria itu sangat tampan. Sampai suatu ketika dia harus dipukul. Dihajar. Di perut, di muka, di kemaluan, di paha, di pantat, di punggung, di kaki, di betis....
Pria itu akhirnya lemas.
Rantai di lepaskan, dan dia jatuh tergeletak. Tapi orang - orang yang memukulnya tahu bahwa dia masih hidup. Ditendangnya pria itu. ditendang dan ditendang lagi ratusan kali.
Pria itu tahu bahwa dirinya belum mati. Karena dia masih bisa bernafas. Sakit....sakit...tapi lama kelamaan sakit itu tidak terasa.
Diseretnya dia oleh orang - orang itu. Dirinya dibiarkan telungkup. Sampai ketika dia merasa bahwa pahanya dibuka. Dan......???????
Dia sudah tak mampu berteriak. Tapi dia tahu bahwa besi panas sudah masuk ke dalam duburnya......
Mat. 24:21
Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.
Mat. 10:28
Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.
Rm. 8:18
Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
GBU
GBU
- hiskia22's blog
- Login to post comments
- 3145 reads