Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Cuma aku
Dunia katanya dilanda bencana
Silih berganti datang berebutan
Yang terdengar hanya isak tangis dan kematian
Disisi lain yang ada hanya keributan
Huruhara dan anarkis
Mata bertatap mata
Muka bertatap muka
Suara beradu suara
Bisa jadi banjir darah
Ajang mencari tenar
Idola mucul sebanyak penjahat lahir
Pujian disana sini
Makian tak kalah menari nari
Sisi baik tenggelam, sisi buruk tersibak
Ketika sisi baik muncul
Sisi kelam melibas
Jangankan pikirkan semua itu
Dunia dengan segala perubahannya
Bumi dengan kepadatan, huru hara dan bencananya
Untuk makan saja aku susah
Berteduh hanya dikolong langit
Tidur hanya beralaskan koran
Bahagia?
Itu hanya milik orang kaya,...katanya.
Sakit?
Orang miskin tak boleh sakit, itu juga katanya
Semua itu milik orang kaya,
Dan bukan milikku.
Jadi tentu saja aku sama sekali tak terusik
Dengan ini maupun itu
Siapa memukul siapa
Tangan besi menghajar tirani,
Bagiku itu hanya milik mereka
Dan lagi lagi bukan milikku
Aku hanya punya yang belum tentu mereka punya
Iman
Dan kerinduanku pada sang pencipta
Kalau bahagia aku tak punya,
Tapi aku masih punya cinta
Karena semiskin apapun manusia
Dia memiliki CINTA
Dan boleh merasakan itu seperti lainnya.
Berharap?
Tidak.
Aku tidak mau berharap
Hanya mau menjalani setapak demi selangkah
Untuk bisa makan
Berteduh dikolong langit
Dan koran baru untuk alasku tidur,esok
Terimakasih untuk CINTA
Untuk (T)uhan yang beri itu tanpa pandang bulu
Tanpa melihat siapa dari golongan mana
Siapa dari kasta yang mana.
Aku lapar....
Sayang tidak ada yang dimakan
Tidur?
Koran belum selesai dia baca.
Ini Cuma aku,
Ya aku.
Tertinggal bersama koran lama lusuhku.
smile
aku, miskin
aku punya cinta
Oktober 26 -2010
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
- smile's blog
- Login to post comments
- 2738 reads