Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Iman dan Pikiran sangat berbeda
Shalom saudara/i-ku
Roma 11;:36. Sebab segala sesuatu adalah dari DIA, dan oleh DIA, dan kepada DIA: Bagi DIAlah kemuliaan sampai selama-lamanya
Menyimak Firman diatas, jelas dikatakan (termasuk Iman), bersumber dari Tuhan YESUS KRISTUS, ayat itu juga menggambarkan bahwa manusia sangat rapuh, tidak punya kekuatan apapun tanpa belas kasih TUHAN YESUS KRISTUS, sebab manusia hanya Debu Tanah yang memperoleh nafas hidup dari ALLAH BAPA (Kej 2;7)
jika demikian apa yang diinginkan oleh Tuhan kepada kita..?? (HANYA MAU)
Pengalaman Rohani yang saya peroleh untuk merespons Firman itu (terjadi di dalam Doa & Penyembahan) ;
Penyerahan Total kpd Tuhan YESUS KRISTUS di dalam Doa & Penyembahan, untuk memperoleh Iman;
Mari kita ikuti Doa ini & letakkanlah tangan di dada kita;
Tuhan YESUS KRISTUS, Tuhan-ku, aku mau menyerahkan hidupku kepada-MU, menyerahkan tahta-Mu (yaitu hati-ku), ambillah tahta-MU ini, memerintahlah di dalam hidupku, di dalam nama Tuhan YESUS KRISTUS aku berserah dan berdoa, Amin
Mari kita cermati nuansa proses-proses, Kesembuhan/Pemulihan yg dilakukan Tuhan YESUS KRISTUS di 2000 tahun yg lalu.
Di suasana itu, Tuhan selalu mengatakan Iman di detik-detik Pemulihan itu & statetmen iman keluar dari Bibir Tuhan kpd mereka yang datang.
Nuansa yg terlihat (saya mempercayai, detailnya bisa lebih lengkap dari gambaran atmosfir di bawah ini, namun hal dibawah ini cukup menuntun saya masuk ke Hadirat-NYA di dalam DOA & PENYEMBAHAN):
1.Mereka datang searah kepada Tuhan YESUS KRISTUS & memanggil-NYA (persisnya tidak ada pilihan, hanya ada kebulatan hati)
2.Terjadi Dialog dgn Tuhan YESUS KRISTUS
3.Terjadi sikap-sikap hati diluar kebiasaan, tentang berharap Tuhan
4.Segala sesuatunya dikalahkan, demi keinginan berjumpa dgn SANG PEMULIH dan demi memperoleh sesuatu yang terlalu diharapkannya
5.Disana ada proses kerendahan & kelembutan hati
6.Sampai Tuhan menilai sikap-sikap hati itu cukup (kita tidak bisa menilainya), Tuhan mengeluarkan Statetmen Iman
Nuansa yg dicermati itu, saya jadikan contoh untuk memperoleh Iman dari TUHAN tentang apapun, lewat Doa & Penyembahan (dengan lebih dulu memohon kepada ROH KUDUS di dalam nama Tuhan YESUS KRISTUS), sampai saya temukan Iman, dalam bentuk Pewahyuan yang ditanamkan di hati saya (hal ini tidak bisa saya gambarkan dalam bentuk apapun, karena ketika Iman itu diberikan Tuhan, timbul suatu suka-cita yg besar yg membawa kita kepada titik "yang mendorong untuk meyakini bahwa yg diharapkan/Pertanyakan sudah dijawab/diberikan Tuhan & itu diberikan di HATI, lalu ketika orang bertanya kpd saya tentang "bagaimana tentang rencana mu untuk melakukan A,B,C, yg tlh kamu Doakan itu, hati saya begitu nyaman mengatakan Planing itu sdg terealisir (tetapi orang lain itu tidak bisa melihat tenaga apa yg mendorong saya mengatakan itu).
Ilmu Pengetahuan, mengatakan hal itu adalah Iman, padahal kekuatan di balik itulah Iman, yaitu kekuatan Supranatural Allah Bapa, yang diimpertasikan kpd kita untuk memanisfestasikan kehidupan KRISTUS
Nah, Bagian dari Pemahaman ini, dpt disebut sebagai Pengetahuan tentang DIA, yg tersimpan di Otak kita, yg kemudian jika kekentalan itu melekat (baik Perbuatan dan Pikiran), hal itu akan menjadikan MAINSET kita, yaitu seperti apa yang kita ketahui tentang DIA
Kesaksian;
Dalam Suatu Perjamuan Kudus,
Persis, Prosesi Doa Pembentukan Roti & Anggur menjadi Tubuh & Darah Tuhan YESUS KRISTUS, disana saya berupaya sefokus-fokusnya untuk mengikuti Kalimat Doa Gembala Gereja, pokoknya saya tdk ingin satu katapun terlewatkan dari Kalimat Doa yg diikuti ribuan jemaat itu, prosesi itu membuat saya sempat stress (kalau saya melewatkan satu kata saja, sepertinya kurang baik), saya ingin Lengkap melakukannya & sikap bathin itu terjadi berulang-ulang
sampai suatu waktu, saya mendengar Suara TUHAN YESUS KRISTUS sbb; AKU DISINI (dan suara itu terjadi lagi di minggu berikutnya, ketika Perjamuan Kudus), dan ajaibnya suara yang singkat itu mengalahkan seluruh suara umat yang sedang mengikuti Doa Gembala & tertanam kuat di hati saya.
saya menyebutnya itu Pewahyuan yang menjadi Iman & sejak suara yang kedua itu saya terima, sayapun sangat Rilex mengikuti Perjamuan Kudus/Perjamuan Tuhan, krn SUARA ROH KUDUS itu & kemudian datanglah HIKMAT sbb;
Apakah Pernah kamu temukan, ketika seorang mengadakan perjamuan, sang pemilik perjamuannya tdk berada di perjamuan itu?, (tentu tidak), jika manusia saja bisa melakukan hal itu, maka AKU lebih dari semua tentang itu
PERJAMUAN KUDUS adalah PERJAMUAN TUHAN YESUS KRISTUS (Mat 26;26-28), karena itu IA selalu hadir
jadi karena SUARA ROH KUDUS di Perjamuan Kudus itulah saya memiliki IMAN, tentang TUHAN YESUS hadir di Perjamuan Kudus
TUHAN YESUS KRISTUS, TUHAN-ku, telah aku sampaikan apapun yang telah ku dapat dari pada-MU di dalam Nama Tuhan YESUS KRISTUS, Haleluyah, Amin
Yohanes
- YOHANES ZAITUN MOTOR's blog
- Login to post comments
- 3812 reads