Blogspot Sebagai Situs Pelayanan

Dalam pelayanan, informasi adalah hal penting. Orang ingin mengetahui seberapa jauh perkembangan yang terjadi  di tempat pelayanan yang (pernah) mereka lakukan, lebih lagi ketika mereka tidak lagi berada ditempat itu (misal pergi keluar kota). Atau kalau ada orang lain yang ingin tahu profil tentang lembaga itu, sejarah, visi, misi, lokasi, dsb. Dan banyak kepentingan lainnya lagi, misal agenda kegiatan, berita terbaru, galeri, dsb. Nah ini juga bagian tugas dari lembaga pelayanan untuk bisa mengemas informasi --tapi kalau sempet ya [masalahnya banyak yang bilang 'tidak ada waktu']. Internet merupakan media yang ampuh untuk mengemas itu semua. Saya sebenarnya merasa 'geli' ketika ada lembaga pelayanan (khususnya Gereja) yang belum memiliki 'tempat' di internet. Karena ini merupakan media pertukaran informasi yang pas untuk jaman ini.

Orang mungkin bilang untuk membangun [*katakanlah] situs membutuhkan biaya yang mahal. Mungkin juga ada benarnya, karena untuk buat situs yang berbayar bisa saja menghabiskan biaya diatas 500rb per tahun (biaya domain, hosting, dan jasa pembuatan). Tapi di internet banyak penyedia yang memberikan 'tempat' gratis untuk memasang, contohnya web hosting, blog, social media, dsb. Tinggal strategi kita untuk menggunakannya. Dari beberapa layanan gratis di internet yang saya sarankan untuk bisa digunakan sebagai situs (yang sebenarnya ditujukan bukan untuk situs --blog) adalah blogspot, salah satu produk dari Google. Saya pilih blogspot karena, yang pertama tentunya adalah bersahabat dengan search engine Google, mendukung pemakaian javascript, bisa juga buat adsense (iklan), bisa custom domain (bisa pakai domain sendiri), dan terakhir mudah dalam pembuatan.

Ide saya untuk membuat situs blogspot adalah menggunakan beberapa alamat blogspot sebagai bagian dari situs utama. Misal punya greja namanya contoh maka buat aja alamat dengan nama grejacontoh.blogspot.com. Biasanya dalam greja ada banyak bidang, dan biasanya tiap bidang memiliki banyak sekali hal yang bisa dikupas (visi-misi, kegiatan, pengurus, dsb), sehingga ada baiknya bidang ini juga di pisah dari situs utamanya, misal bidang anak, pemuda, dsb, maka buat aja grejacontoh-anak.blogspot.com, grejacontoh-pemuda.blogspot.com, dsb. Memang bisa jadi banyak sekali alamat kalau terdapat juga bidang-bidang lain. Tapi hal ini justru memudahkan dalam pengelolaan, setiap bidang bisa mengisinya sesuai dengan kepentingan masing-masing, dan tidak bergantung hanya dari satu orang saja. Situs utama menjadi menu utama untuk menuju bidang-bidang lainnya, dan situs bidang lain diberi alamat untuk kembali ke situs utama; bisa didesain sesuai kreatifitas. Untuk membuatnya bisa dengan satu akun Google dan bisa menambahkan beberapa orang untuk mengelolanya.

Ya semoga cara ini bisa membantu lembaga-lembaga lain yang ingin mempublikasikan 'dirinya' ke orang banyak, sehingga bisa dikenal. Terima kasih. Tuhan memberkati.

(maaf kalau ada kesalahan, maklum nyubi :)))