Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
HEREAFTER (2010) - 1 -
Film ini bermula ketika sepasang kekasih, Didier (Thierry Neuvic) dan Marie Lelay (Cecile De France) sedang berlibur di Hawaii.
Tampak Marie sedang berjalan keluar dari hotel untuk jalan-jalan dan melihat-lihat apa saja yang bisa dibeli, karena di sekitar hotel ada pasar khusus menjual berbagai macam pernak-pernik untuk kenang-kenangan atau cinderamata. Tak berapa lama Marie melihat-lihat dan tertarik dengan sebuah lapak, di mana ada seorang gadis kecil (Jessica Griffiths) sedang duduk di meja lapak dan sedang memeluk sebuah boneka beruang berbulu putih. Mariepun segera menghampiri lapak itu untuk berpura-pura ingin membeli sesuatu, namun ia justru ingin bercanda dengan gadis kecil itu.
Tak berapa lama kemudian, mereka melihat dan mendengar suara riuh seperti gemuruh ombak dari arah pantai dan sedang menerjang hebat dan segera menuju dengan cepat ke arah mereka berada.Mereka terpana sejenak. Marie segera mengetahui bahwa itu adalah tsunami. Ia lalu menarik tangan gadis kecil itu dan mengajak ibu sang gadis kecil untuk segera berlari menjauh, sejauh dan secepat mungkin yang mereka mampu. Namun naas, semua yang berada di dekat pantai habis tersapu dan luluh lantak diterjang ombak ganas itu, termasuk Marie, gadis kecil itu dan ibunya.
Gadis kecil itu hilang karena terlepas dari genggaman tangan Marie ketika mereka sedang berada di dalam gejolak tsunami yang menghanyutkan mereka tanpa arah yang pasti. Marie memegang sebuah tiang roboh yang tersangkut di antara dua bangunan dan orang-orang yang berada di atas genteng bangunan itu di sekitarnya berteriak dan berusaha menolongnya, namun naas kembali terjadi, sebuah sedan merah yang terbawa arus mendekatinya lalu menghantam kepalanya. Marie tenggelam, ia lemah tak berdaya. Ia mati.
Marie melihat cahaya di ujung sana namun bercampur gelap, ada berlaksa orang di sekitarnya, wajah orang-orang itu samar-samar bahkan tak tampak sama sekali karena tertutup kegelapan yang pekat, namun ada bayangan mereka karena pancaran cahaya di ujung sana yang berada di belakang mereka.
Orang-orang di atas genteng bangunan itu, mendapatkan tubuhnya dan sedang memberikan nafas bantuan. Usaha mereka sia-sia. Salah satu orang itu memegang sisi lehernya dan berkata: "Aku pikir, ia telah mati".
bersambung...
- KEN's blog
- Login to post comments
- 3799 reads