Misteri

Saat ku masuk dalam jejak
Saat ku masuk dalam nafas
Napak tilas kharisma beraura

Dan ketika kulangkahkan kaki menapak
Gelegar suaranya bak guruh bergemuruh
Dan cahayanya bak kilat menyambar sambar

Semakin menapak, semakin tertancap
Mencoba berhenti, hening dan sunyi
Menahan tuk tak melanjut asa
Namun tiada bisa dan terus saja,bergulir,waktu

Selam sedalam samudra
Karam  membiru nabiru

Terus maju dan berpacu
Atau setapak demi setapak menapak

Langit awal biru berakhir kelabu
Pelangi menyebar tak berderai

Lahir jiwa demi kata
Dan kata demi suara
Ungkap dan membuka tabir surya
Menoreh arti dan tanda tanya

Sekali ada tak pernah sirna
Kecil bermula besar berulah

Ah,..penat sungguh kurasa
Kalau aku bukanlah dia atau mereka

Demi seribu satu roman cerita
Atau reaksi dan gaya aksi
Puji maki dan sahwat sangka
Tunggal dalam bhinneka
Atau Bhinneka Tunggal Ika
Satu manunggal dan lain bertebar
Dibela dan membela
Ditindas dan menindas
Dalam nilai susila manusia

Dijamah, lepas akan mati
Atau dilihat dan dibiarkan abadi, tak henti
Lagi, dan kembali

Sungguh,...Lelah kudapati kali ini
Tak ada waktu tuk menempa diri
Jika semua melanglang bumi

Kusadari jika awal tak bermula
Dan ujung tak berakhir
Membuktikan apa yang perlu dibuktikan
Menunjukkan apa yang perlu ditampilkan

Jika sekayu tak pernah layu
Buat apa bersusah hati…..

Tinggal atau pergi
Ambil atau buang
Sendiri dalam sepi atau banyak dalam ramai

Kata bukti dan fakta
Untuk apa?
Jika hanya buka hati dan luapan emosi semata

Aku beryanyi disaat dia menangis
Aku menari disaat dia mengaduh
Rupa hati aneka paras
Haruskah selalu berjalan letih selaras
Atau bahagia cabang menyerak berserak
Berpadu dalam peradu
Dan bersekutu dalam perahu

Biarkan semua mengalir
Tercurah turun menggenang
Dan bisa layak untuk dikenang

Mungkin ini pijak semua tapak
Dan muntah semua otak
Dalam ruangan rangkai
Dan balutan rambai

Karena paduan marak beradu
Dalam torehan hitam juga kelabu
Biru ataupun ungu
Semua membaur menjadi satu

Aku tak bisa tuk ada...
Dan juga tiada...

Bak buah simalakama
Berdiri tinggi tak tegak
Dan berdiri rendah tak duduk

Alunan nada cinta, benci dan dusta
Atau aku, kamu dan mereka

Diantara keruh dan peluh
Atau mutiara dan permata

Berharga dan tak ternilai
Atau rendah dibawah kasta

Terpisah muncul menjelma
Masih ada diantara tiada

Tersisa ada hanya untuk kita
Buat aku, kamu dan mereka

Biarlah ini jadi misteri
Dan teka teki
Karena yang sehati yang bisa mengarti
Sejiwa yang bisa menjiwai
Karena banyak kuasa dan nama
Cinta dan harta
Dalam seribu satu peristiwa
Di ruang lingkup semesta

smile

March 05th-2010
Misteri tetaplah teka teki