Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Mengasihi Tanpa Pandang Muka (Yohanes 8:1-11)

julian's picture




Bacaan Nats: Yohanes 8:1-11

 

Fokus Hidup - "Seperti apa kasih Yesus yang tanpa pandang muka? Mengapa kita harus mengasihi tanpa pandang muka? Simak renungan berjudul Mengasihi tanpa Pandang Muka ini."

Setelah hari raya Pondok Daun di Yerusalem selesai, Tuhan Yesus pergi ke bukit Zaitun dan kembali ke Bait Allah keesokan harinya.

Ketika Yesus berada di bait Allah, ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa seorang wanita yang berzinah pada Yesus untuk mencobai-Nya.

Baca juga: Mengasihi dengan Kasih Kristus (Efeses 5:2)

Ketika mereka mendesak Yesus untuk memberikan pendapat tentang wanita itu, Yesus  hanya  memberikan  jawaban,  jika  di  antara  mereka  tidak ada yang berdosa, maka mereka boleh melempari wanita itu dengan batu sesuai dengan hukum Taurat yang mereka pegang dengan kuat. Rupanya,  mulai dari yang tertua, pergi dari tempat itu karena menyadari mereka pun orang berdosa.

Akhirnya, tidak ada satu pun yang melakukannya. Tuhan Yesus kemudian memberikan perintah kepada wanita itu untuk tidak berbuat dosa lagi.

Dari peristiwa tersebut, kita menemukan kasih Yesus yang besar (agape) terhadap wanita itu. Dia tidak memandang latar belakang dan keberadaan wanita itu yang dianggap najis oleh para pemuka agama.

Hanya Tuhan Yesus yang layak memberikan hukuman karena Ia tidak berdosa atau tidak pernah melakukan dosa, tetapi Ia tidak menghukumnya sesuai dengan hukum rajam yang berlaku saat itu, seperti yang ada di dalam hukum Taurat.

Kasih Yesus kepadanya dapat dilihat dari kata-kata yang Ia ucapkan, “...  Aku pun tidak akan menghukum engkau. Pergilah dan jangan berbuat dosa lagi” (ay. 11). Yesus tidak menghukum wanita itu. Hal ini berarti...

Baca Selengkapnya isi renungan ini: Klik disini