Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Mendidik Anak Sejak Dini
Bacaan Nats: Amsal 13:24
Fokus Hidup - "Mendidik anak tidaklah mudah dan memerlukan metode, namun kita harus mendidik anak sejak dini. Mengapa dan kapan usia anak efektif dididik? Simak renungan ini."
Menyukai, menggemari atau nge-fans terhadap sesuatu, sering dianggap wajar, seperti yang lagi digandrungi oleh anak-anak saat renungan ini ditulis, yaitu Frozen.
Tokoh Elsa dan Anna, sepertinya menghipnotis anak-anak perempuan sehingga di kehidupan nyata, mereka ingin menjadi seperti Elsa atau Anna.
Hal ini juga memengaruhi anak perempuan saya yang kala itu berusia tiga tahun. Ia selalu meminta membelikan baju, sepatu, bahkan mainan yang berbau Frozen, terutama gambar Elsa dan Anna.
Suatu hari anak saya berkata, "Daddy saya mau jadi Elsa, saya ini Elsa ya." Bisa dibayangkan sejauh itulah tokoh Frozen memengaruhi anak saya. Memang, kelihatannya tidak apa-apa dan wajar jika anak nge-fans terhadap sesuatu yang ia senangi.
Baca juga: Hindari Merugikan Orang Lain
Sebagian orang tua bisa saja beranggapan, "Ya, namanya juga anak-anak tidak ada salahnya mengikuti kemauannya, itu kan buat nyenangin si buah hati. Toh, kalau anak senang pastilah orang tua juga ikut senang." Namun, apakah kita akan tetap membiarkan anak kita terlarut dalam imajinasi dan mimpi kebahagiaan tanpa membangunkannya?
Mendengar perkataan dari anak saya bahwa dirinya adalah Elsa, membuat saya berpikir dan menimbang-nimbang. Sepintas tidak mengapa, tetapi jika dibiarkan bukankah ia akan tumbuh dewasa di bawah bayang-bayang orang lain? Akhirnya, saya memanggilnya dan berusaha menjelaskan dengan benar bahwa keinginannya itu salah.
Saya katakan kepadanya, "Boleh saja menyukai Frozen, tetapi ingat kamu adalah anak daddy bukan Elsa. Jadilah dirimu sendiri, bukan menjadi orang lain atau Elsa." Puji Tuhan, sejak itu anak saya tidak lagi pernah berkata aku Elsa. Bahkan ketika saya bertanya, "kamu Elsa?" Ia menjawab, "bukan daddy, aku anak daddy bukan Elsa."
Sejak itu, ...
Baca selengkapnya: klik di sini
- julian's blog
- Login to post comments
- 2727 reads