Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

LITERASI, AHLI LITERASI DAN PERANNYA

Kolipoki's picture

Pada saat suatu Alkitab sudah selesai diterjemahkan dalam suatu bahasa, apa yang kemudian harus dilakukan? Cukupkah hanya dengan membagi-bagikannya kepada masyarakat? Ternyata tidak. Pekerjaan tidak selesai sampai di situ saja. Lalu apa?

Pada kebanyakan bahasa suku di Indonesia, tidak ada bahasa tertulis, mereka hanya punya bahasa lisan saja. Nah, di sinilah salah satu peran penting dari ahli literasi; mengajarkan baca tulis kepada pengguna bahasa suku itu, dengan begitu mereka juga membantu pemerintah dalam memberantas buta huruf. Sebelumnya tentu saja seorang ahli literasi harus belajar bahasa suku tempat ia melayani dan menciptakan hubungan yang baik dengan orang setempat (wajib hukumnya).

Peran lain dari seorang ahli literasi ialah merencanakan dan menciptakan buku bacaan berdasarkan informasi mengenai bahasa yang disediakan ahli bahasa.Seorang ahli literasi juga bekerja sama dengan panitia literasi untuk mengembangkan program literasi setempat. Menyelenggarakan lokakarya untuk melatih orang-orang setempat supaya mereka dapat mengajar orang lain membaca dan menulis serta memproduksi dan mendistribusikan buku dalam bahasa setempat. Biasanya buku-buku yang diproduksi adalah buku-buku kesehatan, cerita Alkitab dari salah satu atau beberapa bagian Alkitab, dll yang bermanfaat bagi masyarakat.

HUBUNGAN LITERASI DENGAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Pada saat seorang ahli literasi terjun ke pedalaman, belajar bahasa setempat dan kemudian mengajarkan penduduk tempat ia tinggal membaca dan menulis, ia seperti menyingkap tabir yang selama ini tertutup. Kemampuan membaca dan menulis akan membuka kesempatan bagi seseorang untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan taraf hidup.

Literasi dan Kesehatan

Daerah-daerah yang masyarakatnya belum dapat membaca dan menulis seringkali dilanda oleh bermacam-macam penyakit antara lain penyakit kulit dan kekurangan gizi.

Literasi dan Ekonomi

Motivasi yang tinggi untuk membaca dan menulis seringkali disebabkan karena keinginan untuk memperbaiki keadaan ekonomi. Mereka menghendaki jabatan dan taraf kehidupan yang lebih baik serta keinginan untuk tidak mudah ditipu.

Literasi dan Harga Diri

Orang-orang yang dapat membaca dan menulis tidak lagi bergantung pada orang lain. Mereka merasa bangga dapat membaca tabel, surat kabar, dll yang dilihatnya. Mereka dapat menulis nama mereka sendiri dan menandatangani formulir di kantor pemerintahan, dsb.

Literasi dan Kecelakaan Kerja

Sebagian kecelakaan kerja di pabrik-pabrik terjadi pada orang-orang yang tidak dapat membaca. Hal ini terjadi karena mereka tidak dapat membaca instruksi penggunaan mesin.

Literasi dan Program Pemerintah

  • Melestarikan Budaya Mereka yang mampu membaca dan menulis dapat menuliskan hal-hal mengenai kebudayaan mereka.
  • Dengan kemampuan membaca dan menulis, mereka juga dapat membaca pengumuman-pengumuman dari pemerintah dengan baik.

Literasi dan Pertumbuhan Jemaat

Jemaat tidak akan bertumbuh kalau mereka tidak dapat membaca firman Tuhan sendiri. Di beberapa tempat di pedalaman sudah ada tenaga literasi namun tidak bisa dibilang banyak, masih dibutuhkan lagi anak-anak muda yang mau turun ke lapangan untuk mengajar suku-suku dalam hal membaca dan menulis. Maukah Anda terlibat di dalamnya?Wink

(Dikembangkan dari berbagai sumber)

__________________

www.talentakasih.or.id