Ketika Lilin itu Menyala

  Saat itu sore hari kira-kira pukul 06.30 wib dimana sang surya tenggelam di ufuk barat dan kegelapan pun datang meliputi bumi ,orang-orang mulai menyalakan lampu sebagai penerang menggantikan sang surya yang telah tenggelam.Tiba-tiba selang beberapa menit pada saat itu juga lampu di seluruh komplek mati dan berubah menjadi suasana yang gelap,kemudian aku mengambil sebuah lilin dan menyalakannya ,seketika saja ruangan yang tadi gelap mulai terang kembali oleh sinar nyala lilin tadi.

  Ketika lilin itu menyala aku memperhatikannya terus,sepertinya ia mau mengatakan dan berbicara sesuatu pada diriku,aku mengamatinya sampai lilin itu mulai mencair dan meleleh tetes demi tetes dari bagian tubuhnya yang bersinar untuk kegelapan.

  Tiba-tiba saja aku terinspirasi oleh pengorbanan TUHAN YESUS yang rela mati di kayu salib untuk menerangi kita umat manusia yang berdosa dan penuh kegelapan.Ternyata TUHAN YESUS mau supaya aku mengingat pengorbananNya seperti lilin tadi yang menerangi,meneteskan darah dan air mata hingga rela berkorban mati di kayu salib untuk penerangan kita dari kegelapan.

  Untuk itu saudara jika engkau menyalakan lilin ingatlah akan TUHAN YESUS bahwa penerang telah hadir dalam hidup mu dan menemani mu dengan setia .

 

 

-Matius 26:28

-Lukas 11:36

-Yohanes 9:5