Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Ketika dan jika KEMATIAN itu Datang
Kematian Ya...kematian itulah akhir hidup dari kehidupan baik manusia,hewan dan tumbuh-tumbuhan.Kematian itu datang pada waktu yang tidak di tunggu-tunggu atau tidak di sangka-sangka,tidak ada kata tunggu dulu,nanti saja,sebentar lagi dan tidak ada kata istilah kompromi.Hanya saja yang membedakan waktu,tempat dan kejadiannya kapan.
Sampai saat ini kebanyakan orang bahwa kematian itu adalah sesuatu yang masih misteri dan banyak menimbulkan berbagai pertanyaan dan reaksi.
Misalnya :
- Apa yang akan terjadi setelah kematian
- Apakah kematian mempunyai arti tersendiri
- Apakah dengan adanya kematian bumi tidak terlalu sempit
- Apakah setelah kematian ada kehidupan lain
dan masih banyak lagi pertanyaan seputar kematian
Sebagian orang juga menilai bahwa kematian adalah sesuatu hal yang sangat menakutkan dan identik dengan hari kiamat bagi seseorang yang telah mati.
Kematian terbagi atas 2 yaitu :
- Kematian Jasmani
- Kematian Rohani
I.Kematian Jasmani
Sirkulasi dari kehidupan adalah lahir,tumbuh besar,layu dan mati.
Kematian yang di alami jasmani begitu banyak cara
- Mati pada waktu kecelakaan/kematian yang tragis
- Mati tabrakan
- mati karena jatuh
- mati karena tenggelam
2. Mati secara sengaja
- Mati bunuh diri
- Mati karena di bunuh
3. Mati karena sakit / Mati karena Usia yang sudah lanjut
Kematian jasmani ini yang membuat kita menjadi ketakutan yang di sebabkan oleh suatu trauma yang mendalam.
I I.Kematian Rohani
Kematian rohani yang mengalami hanya manusia karena manusia mempunyai Roh yang mendiami dirinya oleh sang pencipta,sedangkan hewan dan tumbuh-tumbuhan tidak mempunyai roh tetapi mempunyai nafas kehidupan.
Kematian Rohani identik dengan kematian selamanya yaitu masuk lautan api yang di sebut kematian ke dua (Wahyu 20:14)
" Lalu malaikat itu dan kerajaan maut itu di lemparkanlah kedalam lautan api :itulah kematian kedua lautan api "
Bicara tentang kematian memang mengerikan tetapi tidak untuk ditakuti ,karena kematian itu adalah sesuatu yang wajar yang harus di terima dengan akal sehat,karena setiap mahkluk yang bernyawa akan mati itu di lihat dari batas pertumbuhan dan usia yang sangat terbatas.
Di tinjau dari segi usia kitab pemazmur berkata " Masa hidup kami 70 tahun dan jika kami kuat 80 tahun " (Mazmur 89:10)
berarti kita mempunyai batas limit yang sudah di tentukan kalau pun selebihnya ada hanya kesusahan saja yang ada pada seseorang tersebut.
Sebagai orang kristen yang mempunyai Iman kepercayaan kepada TUHAN YESUS,kematian bukanlah hal yang untuk di takuti tetapi kematian merupakan suatu keuntungan yang sangat besar sekali.
" Karena bagiku hidup adalah ke Kristus dan mati adalah keuntungan " (Filipi 1:21)
Karena ketika kita mati kita juga sudah di bangkitkan kembali bersama dengan DIA dan dosa tidak berkuasa lagi.
" Sebab siapa yang telah mati ia telah bebas dari dosa ,Jadi jikalau kita telah mati dengan Kristus,kita percaya bahwa kita akan hidup juga dengan DIA,karena kita tahu ,bahwa Kristus,sesudah Ia bangkit dari antara orang mati,tidak mati lagi,maut tidak berkuasa lagi atas DIA
Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa satu kali untuk selama-lamanya,dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi ALLAH "
(Roma 6:7-10)
Jadi kita harus tahu bahwa kematian telah di taklukan dan kematian bukan untuk di persiapkan justru kehidupan lah yang telah di persiapkan bagi kita untuk selama-lamanya
suatu buku berjudul " Mati untuk hidup bukan hidup untuk Mati "
Mengenai ketakutan untuk mati disebabkan oleh suatu trauma yang pernah kita alami dari seseorang yang mengalami kematian secara tragis seperti tabrakan,bunuh diri,di bunuh dan lain-lain.
tetapi bagaimana nasib seseorang yang kematiannya sangat tidak wajar melalui pengabaran injil mengenai YESUS sang juru slamat,ada yang di bakar,kepalanya di pancung,di gantung,di potong-potong dan lain-lain seperti kematian para ke 12 rasul yang mengabarkan injil keselamatan tentang TUHAN YESUS semuanya mati sangat tragis bukan?...belum lagi stefanus yang mati di lempari dengan batu sehingga ia di gelari mati martir termasuk TUHAN YESUS yang di gantung di kayu salib,bermahkota kan duri,kedua buah tangan-Nya di paku, setelah itu sebuah ujung tombak yang tajam menusuk lambungnya. hanya demi menggenapi janji-Nya supaya kematian itu tidak lagi menjadi misteri bagi kita yang percaya kepada TUHAN YESUS.
Semuanya itu perlu di camkan dan seharusnya " bukan kita yang takut kematian tetapi kematian itu yang harus takut sama kita "
Ketika aku melihat seseorang yang telah mati aku malah kepingin seperti dia dalam hati ku berkata " Betapa damainya dia sekarang,tiada kesusahan lagi dan bermimpi yang indah untuk selamanya dalam tidurnya yang sangat panjang "
Hanya saja yang menjadi pertanyaan bagi kita
" Kemanakah engkau pergi ketika engkau mati " seperti lagu orang batak gereja HKBP
" TUDIA HO DUNG MATE HO PIKIRIMA-PIKIRIMA TUDIA HO DUNG MATE HO "
Belum ada user yang menyukai
- Hana Graceia's blog
- 7724 reads