Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Kemuliaan
Pendahuluan
Dalam hidup ini semua orang mengejar kesenangan dunia, kebahagiaan dunia untuk kemuliaannya sendiri. Apa yang dikerjakan dalam mencari nafkah bagi seorang kepala keluarga, menjadi alasan untuk bermegah diri, menyombongkan kepintaran, kegagahan dan harta yang dimiliki. Bila belum dapat meraih semuanya, maka dengan beragam cara dipakai untuk memperkaya diri secepatnya, supaya orang - orang tidak melecehkan lagi. Itulah kehidupan di dunia pada umumnya, tapi bagaimana firman Tuhan tentang hal kemuliaan ini. Milik siapa sebenarnya kemuliaan itu?
Isi
Ayat nats: 2 Korintus 3:16-18
Bila Roh Tuhan ada dalam hati kita, maka kemuliaan Tuhan nampak.
Ada 6 area dimana kemuliaan itu nampak:
1.Allah berkenan memberikan pertolongan
2. Kuasa Allah melawat umat Tuhan
3. Kehadiran Allah ditengah-tengah umatnya.
4. Hadirat Allah nyata
5. Mujizat Allah dilimpahkan
6. Bersama-sama dengan Dia untuk selamanya.
Kemuliaan itu dari,untuk dan oleh Tuhan, tidak seorangpun boleh mencuri kemuliaanNya. (Mazmur 8 .Manusia hina sebagai makhluk mulia)
Tujuan kita diselamatkan adalah supaya kemuliaan diperbesar.
Bagaimana caranya ?
Ayat 16. Hati yang berbalik pada Tuhan,-percaya sepenuhnya kepada Tuhan Yesus, - melepaskan selubung/topeng: kebiasaan yang buruk, pikirian-pikiran kotor dan penyembahan berhala. Dengan keterbukaan hati di hadapan Tuhan , akan terjadi pemulihan.
Ayat 17. Bila Roh Allah aktif berkarya , maka ada kemerdekaan
Ayat 18. kita diubah menjadi serupa dengan Kristus: mempunyai karakter, watak seperti Yesus, yang rela mengorbankan nyawaNya bagi kita di kayu salib. Kasih yang sempurna, biarlah juga ada dalam hati kita.
Penutup
Allah dimuliakan ketika kita hidup sebagai manusia seutuhnya, yang memiliki hati yang baru, taat kepadaNya. membiarkan Roh Tuhan berkarya, supaya hidup kita menjadi sempurna seperti Yesus. Memang ini adalah proses, dimana kita digembleng dalam sekolah kehidupan, kita harus mau membayar harga, bila sudah mengambil keputusan untuk mengikuti teladan Yesus. Amin.
- kardi's blog
- Login to post comments
- 4168 reads