Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
kembalilah anak-Ku
Kembalilah Anak-Ku
(Hosea 6:1-3)
Sia-sia....
Sia-sia kehidupan yang kau miliki
Sia-sia pengharapan yang kau miliki
Sia-sialah semua pengorbananmu
Tiada satupun yang bermanfaat
Tidakkah kau tahu?
Tidakkah kau bisa memahami?
Dan tidak bisakah kau merasakan?
Oh manusia….
Tidakkah kau mengerti jalan-jalanmu?
Jalan kesia-siaan…
Engkau terus bermegah
Engkau terus menyombongkan dirimu
Engkau terus meninggikan hatimu
Mementingkan kehidupanmu sendiri
Manusia…
Perhatikanlah pikiranmu..
Perhatikanlah hatimu…
Perhatikanlah kehidupanmu…
Tak ada rasa syukur..
Tak ada rasa syukur kepada Allah
Manusia…
Engkau tertawa terbahak
Engkau berfoya-foya, berpesta-pora
Menuruti keinginan dagingmu
Menuruti hawa nafsumu
Kemunafikkan…
Pembunuhan…
Dan…. Dan masih banyak lagi
Sungguh terlalu banyak
Terlalu panjang daftar kejahatanmu, manusia
Engkau tinggalkan Tuhanmu
Engkau manjauh dari-Nya
Engkau berusaha melupakan-Nya
Dan bahkan engkau menolak-Nya
Tetapi…
Keinginanmu..
Kemauanmu…
Engkau ingin selalu berkat darinya..
Mana mungkin?
Sia-sia hai manusia..
Sia-sia….
Itu semua sia-sia belaka,, tak akan mungkin..
Kau takkan mungkin mendapatkan kasih-Nya
Takkan mungkin mendapatkan anugerah-Nya
Takkan mungkin mendapatkan berkat-Nya
Kau takkan menetrima semua itu
Yang kau dapatkan hanya hukuman
Hanyalah penghakiman…
Atas dosa dan kejahatanmu
Manusia,..
Apa maumu?
Apa keinginanmu?
Apa kehendakmu?
Allah telah sabar
Dengan kasih-Nya Ia menunggumu
Dengan cinta-Nya Ia menantimu
Tidakkah kau mendengar-Nya
Tidakkah kau mendengar?
Manusia..
Kau telah mati..
Kau telah binasa..
Semua karena dosamu
Semua karena kejahatanmu
Namun, Tuhan berkata…
Dengar,,, dengarkan Ia berkata
Dengarlah Ia bicara…
Ia berkata untukmu
Anak-Ku…
Kembalilah…
Aku menantimu..
Aku sangat mengasihimu anak-Ku
Berbaliklah…
Berbaliklah dari jalanmu kepada-Ku
Aku akan berikan kasih-Ku padamu
Kuberikan abnugerah-Ku padamu
Kan Ku beri kau kehidupan
Kan Ku beri kau hidup yang kekal
Akulah fajar mentari..
Yang menyinari dan manghangatkan bumi
Akulah hujan yang membasahi bumi
Yang memberikan kehidupan di bumi
Akulah yang membangkitkanmu dari kematian
Akulah yang menyembuhkanmu
Akulah yang membalut luka-lukamu
Anak-Ku…
Kembalilah…
Kembalilah anak-Ku…
Kembali dan berbaliklah..
Terimalah kasih dan karunia-Ku untukmu
- septian tri cahyono's blog
- Login to post comments
- 9871 reads