Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Kasihilah musuhmu
"Kasihilah sesama manusia seperti dirimu sendiri" (Mat 22:39), hukum yang disampaikan oleh Tuhan Yesus sebagai hukum kedua dari hukum terutama. Pesan, Perintah, Hukum yang sangat akrab bagi kita. Sungguh sesuatu yang sangat agung, berdampingan dengan hukum Kasihilah Tuhan Allahmu. Apakah ini sesuatu yang baru? Sesuatu yang baru didengar oleh bangsa Israel?
Bukan. Apa yang disampaikan oleh Tuhan Yesus agar mengasihi sesama manusia bukan sesuatu yang baru. Jauh sebelumnya, Allah berfirman hal yang sama kepada umat Israel. Hal yang sama terdapat pada Imamat 19:18, "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri"
Tapi tahukah kita, sadarkah kita, pesan sesungguhnya yang disampaikan oleh Tuhan Yesus kepada kita? Secara gamblang disampaikan oleh Tuhan Yesus pada kotbah pertamanya setelah Dia mengadakan banyak mujizat, yang dikenal dengan kotbah di bukit.
Kita lihat Mat 5: 38-39..
Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. (Im 24:20), Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.
Mat 5: 43-44..
Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
Ya inilah yang Penebus kita inginkan untuk kita lakukan, "KASIHILAH MUSUHMU"
Sangat tidak populer. Hareee genee?!?! Lo pikir gw apaan? Lo nggak inget apa yang pernah lo lakuin dulu? Lo nggak tahu sakit hatinya gw kayak apa? Mending gw nggak usah kenal lo lagi deh.. Udah, anggap aja gw nggak ada.. Pergi dari hidup gw, dan jangan ganggu gw lagi. Sumpah gw benci bgt ama lo..
Anda ingin menambah daftar diatas yang mewakili perasaan anda terhadap orang yang anda anggap musuh anda? Silahkan.. Sangat normal. Sangat biasa. Sangat sama.. Nggak beda,,, dengan dunia. Simak Mat 5:46:
Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?
Mengasihi sesama? Semua orang melakukannya. Semua Pendeta di gereja anda, para biksu di dataran Tibet, para pedagang ulos di Pasar Senen, pedagang di kaki lima Malioboro, penjaja rujak di pesisir pantai natsepa, para koruptor di LP Cipinang, para penodong di Pulo Gadung, semua bisa melakukannya..
Mengasihi musuh? Hanya kita. Hanya kita yang mengikut Kristus yang berlabel Kristen yang bisa. Kenapa? Mat 5:45.. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
Saudara, Tuhan Yesus telah melakukannya untuk kita. Semua manusia adalah musuhnya, karena kita telah berkhianat padaNya. Kita berkhianat pada pencipta kita. Dia membenci kita? Tidak. Dia sangat mengasihi kita. Pandang salib Tuhan. Pandang tubuh Tuhan yang tercabik-cabik disana. Pandang darah Tuhan yang menetes, dan mengering disekujur tubuhNya. Dia mengasihi kita.
Hidup yang ada pada kita bukanlah milik kita. Sebagai seorang Kristen, sadarlah, bahwa hidup kita milikNya. Jika hidup kita milikNya, kemuliaanNya pun menjadi milik kita, asal kita hidup berserah, hidup seperti Kristus. Agar kemuliaan Kristur menjadi milik kita juga.
Gampang? Saya yakin tidak. Jangankan mengasihi musuh, orang yang tidak bersalah saja kita benci. Orang yang mengasihi kita pun kita sakiti. Mari Saudara, kita terima Kasih Karunia Tuhan. Dia telah membebaskan kita. Dari dosa yang berbuah maut, kepada hidup yang yang penuh Kasih Karunia..
Mari kita hidup berkemenangan. Penuh kasih. Biarkan Tuhan menghidupi kita dengan Kasih KaruniaNya. Dia baik, sangat baik. Terimalah. terima. Karena Dia telah memberikannya untuk kita.
Mari hidup dalam syukur, hormat, puji dan sembah kepada Tuhan kita Yesus Kristus..
Haleluya..
- revolution's blog
- 6307 reads