Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Kasih karunia untuk melewati tahun 2009
Kasih Karunia untuk melewati tahun 2009
(Posting ulang, karena pernah hilang ,periode Desember 2008)
Ayat Nats: Lukas 1:30 Kata malaikat itu kepadanya:”Jangan
takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan
Allah.
Apa itu kasih karunia?
Apakah dengan Kasih karunia dapat menghalalkan segala cara ?,
hingga kita boleh berbuat dosa, karena Tuhan pasti memaklumi
dosa kita dan bahkan pura-pura tidak melihat dosa kita ? Tidak,
Itu hal yang keliru.
Kasih karunia adalah suatu zat ilahi yang diberikan kepada kita
supaya kita dapat memberdayakan dan memberi kemampuan
untuk melakukan perintah-printah Allah.
Bagaimana caranya ?
Maria menerima didepan Allah, gadis yang rendah hati, lugu dari
Nazareth, beroleh kasih karunia, hingga Maria mengandung dan
sanggup menerima perintah Allah.
Elizabet, pada usia tuanya mengandung, karena diberi kasih
karunia, sehingga lahir putranya, Yohanes Pembaptis.Walaupun
ayahnya Zakharia, tidak percaya kasih karunia itu, sehingga ia
bisu sampai bayinya lahir.Lukas 1:5-25.
Mengandung adalah kesuksesan, mandul adalah kegagalan.
Ibrani 12:15 Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan
diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit
yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak
orang.
Kasih karunia harus bertumbuh dan dipelihara, dimana dapat
memulihkan keluarga, rumah tangga.
Hal ini terjadi pada rumah tangga Ishak,( Kejadian 26:1-14.)
Abimelekh, raja orang Filistin memberi perintah kepada seluruh
bangsanya untuk tidak mengganggu Ribka istrinya, yang
melanggar akan dihukum mati. Demikianlah, kalau hubungan
suami-istri demikian dekat, maka Allah akan mengirimkan
malaikatnya untuk menjaga keutuhan rumah tangganya.
Pada jaman Yosafat, didepan bala tentaranya, ada satu pasukan
pemuji Allah, yang berpakaian kudus yang semarak, memuji
Allah,sehingga lawan-lawannya yang mengepungnya, bani Amon,
Moab dan orang-orang dari pegunungan Seir saling
membunuh. Dan tentara Israel tinggal menjarahnya selama 3 hari.
(II Tawarikh 20 :1- 35).
Allah bertahta di atas pujian, seperti waktu tembok Yerikho yang
rubuh, Allah hadir dan memberikan jawaban.
Jadi kita harus memiliki gaya hidup yang penuh penyembahan
dalam pujian–pujian yang kita naikkan setiap hari pada waktu-
waktu yang tertentu dan berkesinambungan.
Pujian penyembahan akan membungkam tipu daya Iblis,
menghancurkan kekuatan iblis, memberi kemampuan untuk
melayani Tuhan.
Saul tidak memelihara kasih karunia, sehingga ROH TUHAN menjauh dari dirinya.(1Samuel 16:14.Tetapi Roh TUHAN telah mundur dari pada Saul, dan sekarang ia diganggu oleh roh jahat yang dari pada TUHAN.)
Saulus, seorang penghojat, diberi kasih karunia, sehingga dipakai Tuhan secara luar biasa dan penuh dengan Roh Kudus.(Kisah Para Rasul 13:14 Tetapi Saulus, juga disebut Paulus, yang penuh dengan Roh Kudus,menatap dia)
Penutup
Kita sebagai bejana/wadah yang mempunyai kapasitas untuk menerima kasih karunia, yang perlu dipelihara, sehingga berkuasa untuk melayani Tuhan Yesus Kristus. Dan menjaga hati kita untuk tidak tergores, tidak ada akar kepahitan, tidak menjadi batu sandungan, melainkan menjadi saluran berkat bagi orang banyak untuk kemuliaan NamaNya. Amin.
- kardi's blog
- Login to post comments
- 3851 reads