Gereja

Kisah Rasul adalah sebuah kisah tentang awal gereja. Ketika Kristus menyatakan, "Diatas batu karang ini AKU akan mendirikan jemaatKU dan alam maut tidak akan menguasainya" (Mat 16:18), Ia memulainya dengan menyiapkan 12 batu pondasi selama tiga setengah tahun pelayananNYA.

Yesus mencurahkan hidup dan pesan pesanNYA kepada kedua belas rasul. Rasul rasul ini akan menjadi contoh dan penulis penulis perjanjian Baru.

IMAN dan HIDUP kita benar bernar di dasarkan pada ayat-ayat Firman Tuhan yang kekal yg di tulis oleh mereka dan para nabi.

Rasul Paulus meneguhkan kebenaran ini degan berkata bahwa kita “Dibangun di atas dasar Para Rasul dan Para Nabi, degan kristus sebagai BATU PENJURU” (Efesus 2;20).

Penyingkiran batu-batu pondasi yang tidak layak karena Kristus tidak membangun gerejaNYA di atas sesuatu yg bercela. Batu batu pondasiNYA adalah batu batu yg "TERUJI". Sebelum terjadinya pergerakan ROH yg baru di kisah Para Rasul, Allah mencabuti semua "LALANG" yg memiliki roh PENGHIANAT.

Sebenarnya setengah dari pasal satu berkenaan dengan penggantian Yudas si penghianat. Di dalam Kisah Para Rasul 1; 15-26. Ada pergeseran posisi dan jabatan. Pada masa kini kita juga melihat proses yg sama sedang terjadi di dalam gereja. Karena itu, Ia menyingkapkan keberadaan orang. Semua penghianat seperti Yudas, perebut kekuasaan seperti Absalom, Korah dan Adonia, serta orang yang tak mau bertobat seperti Kain, di singkapkan dan disingkirkan dari kepemimpinan.

Sekarang setiap orang sedang diuji untuk melihat apakah mereka layak untuk memiliki bagian dalam kegerakan ALLAH selanjutnya