GAY DAN LESBI di mata kita.... di mata TUHAN ALLAH?

Prihatin, anda lelaki namun merasa birahi pada lelaki, itu berarti ada sesuatu yang salah di dalam diri anda. Anda menyatakan bahwa walau telah berumur 35 tahun namun anda belum pernah melampiaskan nafsu birahi anda kepada lelaki. Bukankah Alkitab mengajarkan bahwa SEX hanya boleh dilakukan oleh seorang lelaki dan wanita yang telah menikah? Di luar itu berzinah namanya.

Maaf bila anda menganggap saya orang FARISI, itu hak anda. Namun saya hanya ingin menyatakan kepada anda, bahwa SEX di luar nikah itu berzinah namanya, sementara: JANGAN BERZINAH! adalah salah satu hukum dari Sepuluh Hukum (Perintah) Allah. Di samping itu Alkitab jelas menyatakan bahwa SEX dengan sesama jenis kelamin adalah dosa dan Allah maupun manusia sangat memandang rendah hal itu.

Menurut saya ketika menulis blognya Gay dn lesbi yang dimaksudkan oleh Josua bukan orang-orang yang memiliki PERASAAN birahi pada sesama jenis kelamin namun mereka yang melakukan SEX sesama jenis kelamin. Anda jelas belum atau tidak melakukan hubungan SEX dengan sesama lelaki jadi belum bisa disebut GAY.

Salut untuk anda yang tidak mengikuti keinginan hati itu! Anda bertekad untuk menjaga kesucian anda seumur hidup,  bila yang terburuk terjadi di mana anda harus hidup dengan hal itu seumur hidup anda, maka SEMOGA Allah memberikan kekuatan yang cukup bagi anda untuk menanggung hal itu.

Anda berdoa mohon agar Tuhan mengubah perasaan anda itu, pernahkah terpikir bahwa di samping berdoa anda juga harus berusaha mengubah pandangan atau perasaan anda itu? Carilah seorang konsultan profesional yang benar-benar dapat memahami anda namun tetap memegang prinsip kebenaran Alkitab. Saya menganjurkan agar anda mencari Bapak Yakub Susabda. Mungkin anda dapat melacaknya melalui Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) atau Gereja Kristus Yesus (GKY) atau mungkin teman-teman di sini dapat membantu anda mencari hubungan dengannya?

Bung Laki, teori anda bahwa Gay dan Lesbi adalah sifat GENETIS apalagi yang diwariskan itu sama sekali tidak dapat dipertanggungjawabkan sama sekali. Perlu anda ketahui, baik Ilmuwan yang mendukung maupun menentang Gay dan Lesbian sama-sama sepakat bahwa:

Homosex is not born, but Learn. Homosex itu dipelajari, bukan bawaan lahirr. 

saya jg jika diberikan kesempatan memilih,pasti memilih jd hetero

pilihan itu selalu ada, bahkan pada saat kamu menulis comment, tanpa sadar kamu sedang memilih. sialnya kamu memilih dengan sikap yang salah.

pilihan kamu: sy ud baca Alkitab, dan tahu itu salah...

sikap kamu yang salah: saya ga kuat sendirian.. saya takut..

sekarang bagaimana? kamu cukup koreksi sikap kamu saja. abis itu, ga ada masalah.

mungkin kamu akan protes bahwa it's easier to say ... yes, kamu bener. tapi, inget, bahwa ini hidupmu, bukan hidup orang lain. kalo kamu selalu terjebak dengan membandingkan hidup orang lain dengan hidupmu, selama nya kamu akan gagal terus.

stand up, be brave, and even semisal nantinya masih tetep gagal, at least kamu bisa tegak menatap mata Tuhan Yesus dan bilang bahwa lo udah mencoba yang terbaik.

good luck :)

---

biar sarannya lebih alkitabiah, hehehe, pake ayat nih (ceritanya):

Ibrani 12:1-12
12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
12:3 Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.
12:4 Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.
12:5 Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;
12:6 karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."
12:7 Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?
12:8 Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.
12:9 Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup?
12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
12:11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.
12:12 Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah

Awalnya, iya. Harus gw akuin kaum elu akan nyebut gw secara pribadi dengan semua yg gw tulis disini, dgn semua yg gw akuin disini, dan semua pandangan gw bahwa gw menghakimi kaum homo.

Untuk itu, gw terima komentar elu.

Pada dasarnya, gw sangat mempertimbangkan kaum homo dari kualitas diri yang mereka miliki, baik bagi pria maupun bagi wanita.

Ada beberapa tulisan gw ttg homo:

1.www.sabdaspace.org/not_4_under_18

2www.sabdaspace.org/adult_reader_only

3.www.sabdaspace.org/hi_my_name_and_i_used_be_involved_homosexual_lifestyle

4.www.sabdaspace.org/dosa_homoseks_sebuah_pembelajaran_kesalahan_homoseksual

5.www.sabdaspace.org/rangkaian_keanehan2_komentar_ttg_homoseksual

Lu akan tercengang, kalo gw bisa kasih peniaian 10 dari 10 untuk cowo, dan penilaian gw itu jatuh pada cowo homo. (lu boleh ketawa, karena gw sangat pelit menilai cowo)

Gw memberi nilai 9 dari nilai tertinggi 9 buat cewe, dan itu seorang balerina (sori nilai 10 masih dipegang Maria, ibu Yesus, dan Florida, ema gw!) dan balerina ini juga homo.

Kalo elu se Ok cowo yg gw nilai 10 itu, elu akan menemukan komen gw mengenai eunuch.

Lu juga bener,  mengenai "Disaat kaum gay/lesbi saling menyanyangi satu sama lain, orang2 heterosex sudah menghakimi dengan membabi buta, tanpa tau apakah mereka melakukan hub sex/tdk (yang menjadi urusan intern mereka)."

 Gw sendiri masih belajar mengenai hal yang satu ini.

Dear Alex Ann, apa elu masih akan nuduh gw menghakimi kalian? Belajar cinta dari Yesus lebih mengasikkan.  Gw ga akan keberatan belajar bareng dengan homo mengenai Cinta Ilahi.

Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)

Salam kenal sebelumnya.... Alex Ann

Alex Ann kekasihku.. Itulah susahnya kadang-kadang hidup ini...

Perempuan tidak tahu bagaimana rasanya mimpi basah...

Laki-laki tidak tahu bagaimana rasanya mengandung dan melahirkan...

Heteroseksual tidak tahu bagaimana "sengsaranya" kaum homoseksual kalau sedang berkumpul dengan sesama jenis yang normal....

Homoseksual juga tidak mengerti bagaimana rasanya suka duka membina rumah-tangga dengan pasangan dari lain jenis...

Terlepas dari apakah homoseksualitas itu dosa atau tidak, kadang-kadang "rintangan" seperti itu memang membuat kita jadi sulit untuk saling berempati...

Saya tidak bisa bilang apa-apa tentang komplain anda.. Dunia memang tidak sempurna...

Tapi kasih Bapak kita ya....

Senang mengenal anda.........

Shalom!

(...shema'an qoli, adonai...)