Emas

Kesaksian ini diceritakan oleh seorang pengusaha kaya  yang telah bangkit dari kematian. 

Ketika menjelang kematiannya di RS, dia berkata kepada istri dan kedua anak - anaknya.

Papa : " Ma...sudah lama kita menjadi pengikut Kristus yang setia. "

Mama : Iya...pa....

Papa : Saya titip anak - anak ya ma.

Mama : Iya..pa...

Papa : Seandainya nanti papa mati, Saya mau mama meletakkan 2 batang emas seberat 25 Kg di dalam peti mati papa.

Mama : Terdiam beberapa saat.

Anak 1 : Buat apa pa ?

Papa : Papa mau emas itu nanti papa bawa kehadapan Yesus. Sebagai persembahan syukur papa bahwa papa sudah diberkati  sedemikian luar biasa. Sehingga papa memiliki 2 perusahaan besar yang nantinya akan papa wariskan kepada kamu dan adikmu.

Anak 2 : "PAPA"....( Sedikit membentak )....emas itu tidak akan pernah papa bawa ke Surga. 

Dengan sedikit mengutip perkataan dari kitab Ayub dari Ayub 1 : 21

1:21 katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!"

Papa : Papa tahu. Tapi papa hanya ingin membuktikan apakah benar adanya demikian. Bukankah kita harus mengujinya ? Seandainya benar, bagi papa tidak masalah. Tetapi seandainya tidak.....trus papa akan malu. Apa yang akan papa bawa ke hadapan Yesus ?

Mama dan ke dua anak : ( Terdiam beberapa saat lamanya )

detik - detik kematian mulai mendekati sang pengusaha kaya itu. Beberapa jam kemudian meninggallah dia. Dan dia dikuburkan sesuai dengan permintaannya.

DI SORGA

Pengusaha kaya : Wah...ternyata emas yang diletakkan di peti matiku bisa kubawa. Akan kupersembahkan kepada Yesus ( Niatnya )

Dia berjalan dengan bangga karena membawa persembahan emas yang menurutnya amat mahal. Dan Emas itu akan dipersembahkan kepada Yesus. Ketika dia melihat kebawah, ternyata dia sedang berjalan di jalan emas. Dia sangat terpesona.

Dia maju sedikit kedepan, dan melihat tembok di sisi kiri dan kanannya. Ternyata terbuat dari emas murni.

Dan dia semakin mendekati gerbang Sorga. Ternyata gerbang itu juga terbuat dari Emas. tidak sengaja dia memandang kedua emas di tangannya. Dia merasa malu.

Dia melirik ke kiri dan ke kanan. Setelah dirasanya tidak ada Malaikat yang melihatnya, dibuangnya ke dua batangan emas yang ada ditangannya.

Namun tiba - tiba terdengar suara Malaikat Mikhael dibelakangnya.

Mikhael : Hei.....kamu....

Pengusaha kaya : ( Sedikit terkejut )....iiiiyyyyaaaa......

Mikhael : JANGAN BUANG SAMPAH SEMBARANGAN....

Pengusaha kaya : ?????????????????

GBU