Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
DISELAMATKAN DI SEBUAH PEKUBURAN
Pada waktu yang lalu ada seorang yang bernama Robert Matheson. Ia adalah seorang pejabat pemerintah di Irlandia, sebuah Negara yang berada di benua Eropa.
Pada suatu hari ia harus menanti satu jam untuk kereta api yang akan membawanya ke tempat tujuannya. Ia mengisi waktu itu dengan berjalan-jalan ke sebuah pekuburan yang tidak jauh dari stasiun!
Dengan perasaan ingin tahu ia menyiangi rumput yang menutupi sebuah batu nisan. Ketika ia membaca tulisan pada batu nisan itu ia tertegun. Tulisan tersebut berbunyi: “Tubuh Roberth Matheson diistirahatkan di tempat ini.”
Dengan perasaan yang sangat kaget dia menyadari bahwa kematian akan dialami oleh siapapun juga. Pada suatu hari, entah cepat atau lambat, tubuh Robert Matheson yang lain, yaitu dirinya sendiri, juga akan berada di bawah sebuah batu nisan! Bagai-manakah keadaannya itu, bila jiwanya berhadapan dengan sang Penciptanya?
Dari pekuburan itulah Robert Matheson memanjatkan seruan doanya kepada Allah bagi keselamatan jiwa-nya. Doanya didengar oleh Allah dan sisa kehidupannya dipergunakan untuk melayani Tuhan.
Semenjak peristiwa itu, apabila Robert Matheson melewati suatu pekuburan, ia selalu berhenti sejenak – Bukan karena ia ingat akan kematian yang menge-rikan, tetapi ia sekedar ingin me-ngenangkan kembali saat ia bertobat kepada Tuhan. Dia selalu ingat kata-kata raja Daud, “Hanya satu langkah jaraknya antara aku dan maut,” dan iapun menaikkan syukur sebab ia telah menerima Yesus sebagai Juru-selamatnya sebelum terlambat.
“Hanya satu langkah!” Berserulah kepada Tuhan sementara ia dekat, sebab Alkitab mengatakan kepada kita bahwa “barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.”
Semoga cerita ini akan mendorong kita untuk selalu dekat dengan Tuhan. Amin.
- rizky_purukan's blog
- Login to post comments
- 3881 reads