Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Cara Meraih Publisitas

Purnawan Kristanto's picture

Banyak gereja yang belum menyadari arti pentingnya sebuah siaran pers atau pers release.  Mereka masih mengandalkan warta lisan atau media internal untuk menyebarkan kegiatan pelayanan mereka.  Akan tetapi hanya dengan cara ini, orang-orang yang bukan anggota gereja itu tidak bisa mengetahui apa yang sedang terjadi di gereja itu.Lain ceritanya, bila gereja bersedia mengontak media untuk meminta peliputan. Publisitas yang di dapat dari peliputan media akan membuat masyarakat di luar  mengetahui tentang kegiatan yang sedang terjadi di dalam gereja. Beberapa gereja ragu-ragu mengundang media karena mengira dibutuhkan biaya besar untuk mendatangkan dan memberi amplop pada wartawan.  Padahal sesungguhnya media yang baik tidak akan pernah meminta uang untuk peliputan. Mereka sudah berterimakasih apabila wartawannya diberi kesempatan untuk meliput acara tersebut.Berikut ini kiat-kiat supaya acara gereja mendapat peliputan dari media.

1.       Informasikan pada Media. Penugasan peliputan biasanya dilakukan oleh pemimpin redaksi atau koordinator peliputan. Tulislah surat yang ditujukan langsung ke orang ini. Kirimlah kira-kira 2-5 hari sebelum hari H pelaksanaan.

2.   Tulislah dalam selembar surat. Pakailah kop gereja beserta alamat dan nama orang yang bisa dihubungi.  Letakkan informasi yang penting dalam satu tempat (apa, siapa, kapan, dimana dan mengapa). Sertakan juga paparan singkat tentang kegiatan itu.  Tuliskan juga alasan mengapa kegiatan Anda layak diliput. Bisa berupa nilai human interest (sesuatu yang menyentuh perasaan manusia: sedih, gembira, geli, lucu, iba, kasihan dll). Bisa berupa besaran angka (melibatkan banyak orang,uang dll). Bisa juga karena dihadiri orang ternama (artis, pejabat, atlet). Bisa juga karena peristiwa itu unik, ganjil, aneh, langka dan jarang sekali terjadi.

3.   Kirim via faks. Cara pengiriman ini lebih cepat mendapatkan perhatian daripada melalui surat biasa. Jika perlu, telepon pihak media untuk memastikan mereka telah menerima faks Anda

4.    Siapkan Media Kit.  Media Kit adalah seperangkat tulisan dan gambar (foto atau video) yang dibagikan kepada wartawan sebagai bahan peliputan. Sertakan tulisan tentang sejarah gereja, buku panduan kegiatan itu, profil pemimpin gereja dan sebagainya.

 5.    Sambut kedatangan wartawan. Pada hari H, tunjuklah seorang panitia yang bertugas secara khusus melayani para wartawan. Begitu para wartawan datang, petugasa ini lalu menyerahkan media kit, menjelaskan susunan acara, lalu mengenalkan pada para pemimpin gereja. Setelah itu, persilahkan mereka meliput secara bebas. Anda tidak usah mengkhawatirkan bahwa kedatangan para wartawan akan merusak kekhusyukan ibadah.  Kalau tahu itu acara keagamaan, para wartawan itu biasanya akan bersikap sopan, profesional dan berhati-hati. Khususnya selama ibadah berlangsung.

6.    Ucapkan Terimakasih.  Jika sudah dimuat, jangan lupa kirimkan surat ucapn terimskasih. Hubungi wartawan yang menulis berita itu dan ucapkan terimakasih secara langsung. Hal ini sangat penting menjaga hubungan baik di masa mendatang.

__________________

------------

Communicating good news in good ways