Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Buku Manual
Manusia diberikan oleh Tuhan banyak karunia, salah satunya adalah karunia untuk berkehendak bebas. Apa artinya ? apakah saya boleh bebas melakukan apa saja semau saya ? Karena yang memberikan itu Tuhan, berarti tidak ada seorangpun yang bisa mengekang kebebasan saya, betul kan ?
Sip sip, kalau begitu saya bisa menyusun daftar rencana yang ingin saya lakukan. Oh ya, saya jadi ingat dengan si Rini, cewek paling cantik di tempat kuliah saya. Orangnya tinggi semampai, kulitnya putih mulus, kalau tersenyum manis sekali dengan bibir terbuka dan nampaklah deretan giginya yang putih dan rata itu. Rencana pertama saya adalah ingin menjadikan dia pacar saya, eh bukan..bukan yang pertama deh, itu rencana saya yang kedua saja. Rencana saya yang pertama adalah membuat dia putus dulu dengan pacarnya, ha ha.
Tet tot..itu bukan kehendak bebas namanya Dul
eh buset dah, masa saya dipanggil si dul. Ini siapa pula sih yang seenak jidatnya mengganti nama saya, mau saya hajar ya ?.
Aku ini hati nuranimu yang berbicara tahu ! aku yang akan menghajar kamu setiap kali kamu mau melakukan perbuatan yang tidak bermoral. Kamu pikir merebut pacar orang itu boleh ya ?
Saya tidak merebut kok, cuma ingin membuat dia putus dari pacarnya, kemudian saya menjadikan dia pacar saya. Saya akan menyayanginya kok sepenuh hati saya. Percayalah. Saya kan manusia bebas, bebas menentukan cara saya menjalani hidup saya.
Itu sama saja namanya Dul, intinya kamu mau merebut pacar orang lain tahu ! Bebas yang dimaksudkan Tuhan itu bukan bebas seperti cara kamu Dul. Sebab selain Tuhan memberikan kamu kehendak bebas, Dia juga memberikan kamu akal budi, otak dan hati nurani. Akulah hati nuranimu. Dan akulah yang akan memberikan nasehat disetiap tindakanmu, agar kebebasanmu tidak kebablasan. Aku ini semacam buku manual dari Tuhan untuk dirimu dalam menjalani hidupmu Dul.
Wah kamu ternyata gak asik ya orangnya, sukanya mengganggu kesenangan saya saja. Pergilah sana jauh-jauh dari hidupku. Saya tidak membutuhkan kamu, saya tidak membutuhkan buku manual, saya dan otak saya yang pintar saja sudah cukup, tidak perlu kamu lagi yang merepotkan saya saja. Pokoknya saya mau merebut si Rini itu titik. Saya tidak tahan setiap kali melihat si Rini lewat, ingin rasanya saya memeluknya sepuasnya.
Biar saja itu si nurani brengsek itu, kalau dia berani muncul lagi dan mengganggu rencana saya melulu, akan saya hajar dia habis-habisan. Kalau perlu saya bunuh sekalian mahluk tidak berguna itu.
Dul, kamu itu tidak tahu malu apa tidak punya malu sih ? kok punya rencana seperti itu ? kamu kan ganteng dul, cewek yang lebih cantik dari si Rini itu banyak, dan kamu bisa dapatkan kok. Pilih yang belum punya pacar dan pilih yang sifatnya baik. Sudahlah dul jangan kamu lanjutkan lagi ya rencana busukmu itu.
Ya elah, kelihatannya kamu tidak bisa dikasih tahu ya nurani ? saya jadi emosi nih. Sebelum saya lebih marah lagi, sebaiknya kamu lekas pergilah sekarang juga, jangan bisik-bisik melulu diotakku lagi. Mengerti tidak kamu nurani ?
Ha ha bagus, akhirnya kamu diam juga nurani. Kamu masih sayang dengan nyawamu ya ? dasar pengecut kamu ha ha.
Otak saya memang cemerlang, buktinya dengan sedikit akal bulus dan ditambah bohong bin fitnah, akhirnya si Rini memutuskan pacarnya. kemudian dengan akal bulus jilid dua saya dan dengan rayuan maut saya, si Rini kini menjadi pacarku yeaaayyy !. Dengan bangga saya menggandeng Rini dengan mesra di depan teman-teman. Ha ha mereka pasti melihat dengan iri dan menetes airliurnya tuh.
Hari ini hatiku deg-deg-an, Rini baru saja telepon, kalau dia sudah terlambat datang bulan. Sudah sejak tiga bulan yang lalu haidnya tidak datang. Rini mengabarkan kepadaku kalau dirinya hamil. Saya pusing tujuh keliling, delapan tikungan dan sembilan tanjakan. Saya kan belum bekerja, bagaimana mau memberi makan anak itu. Bagaimana kalau papa dan mama tahu ? bisa-bisa saya dihajar ini.
Untunglah kemudian Rini menurut dengan perintahku, tadi dia saya beri uang untuk mengugurkan kandungannya. Besok dia akan pergi sendiri ke dukun kenalannya. Saya beralasan saja besok ada tugas dari ortu jadi tidak bisa mengantar, malulah, kalau nanti bertemu orang yang saya kenal disana bagaimana ? mau ditaruh dimana mukaku ? memang pintar deh otakku ini, bisa secepat kilat mencari alasan yang jitu, ha ha.
Dasar Rini bodoh, mencari dukun saja tidak becus, padahal saya sudah berikan uang banyak buat dia untuk menggugurkan kandungannya, dasar mau menilep uang dari saya ya ?, makanya mencari dukun kok dukun abal-abal. Gara-gara kebodohannya kini saya harus kabur ke luar pulau untuk menghindari kejaran polisi yang menyelidiki kematiannya karena pendarahan yang hebat.
Saya mengerang menahan sakit, wajahku babak belur dihajar orang-orang yang ikut pak polisi menangkapku. Otakku yang cerdas tiba-tiba menjadi lamban karena panik, lari kok ke jalan buntu, benar-benar saya naas hari ini.
Sepuluh tahun sudah saya hidup dalam penjara, masih lima tahun lagi saya harus tetap disini, papa telah meninggal karena stress dan malu. Usaha papa bangkrut karenanya. Mama sakit-sakitan dan hidup dalam kemiskinan. Kemarin saat mama pulang dari menengokku di penjara, saya menangis dan menjerit. Nuraniku yang dulu saya usir, telah kembali. saya menyesal sejadi-jadinya. Seandainya waktu bisa saya ulang, saya akan berkawan erat dengan nuraniku, dan berjalan berbarengan dalam setiap langkahku
nobody is perfect. i am nobody
- kanukaino.sihanji's blog
- Login to post comments
- 4172 reads