Bertobatlah

Belakangan ini, begitu gencar isu tentang akhir zaman. Setidaknya saya pribadi yang concern dengan berbagai berita, kejadian  belakangan ini yang semakin menampakan sebuh nubuatan yang sedang digenapi.

Gempa yang berentet, penculikan, pembunuhan, penipuan, perang di timur tengah, dsb,,, tampak sebagai sebuah tanda. Ya, sebuah tanda berakhirnya alam semesta. Sebagian mengatakan 2012 lah waktunya. Menebak boleh saja, tapi Tuhan punya rencana sendiri; kedatangan-Nya seperti pencuri di malam hari, artinya gak ada yang tau.

Kemudian, apa yang bisa saya lakukan? Berdiam diri? Hidup biasa saja seperti nggak ada apa2? Saya rasa gak akan. Saya harus melakukan sesuatu. Melakukan sesuatu seakan2 besoklah kedatangan-Nya. Dengan kata lain: Berjaga-jaga.

Ya, saya sedang berjaga-jaga, menyiapkan minyak sebelum Sang Pengantin datang dan mengajak saya untuk masuk kedalam pesta-Nya. Bersiap dengan dandanan terbaik saya, yang paling kemilau dan paling baik yang saya punya.

Beberapa ilustrasi dari perumpamaan-perumpamaan yang diberikan Tuhan Yesus. Artinya, saatnyalah kita sekarang mengenakan pakaian terindah kita. Saatnyalah kita sekarang hidup didalam pertobatan yang utuh. Bertobat meninggalkan segala dosa kita, dan benar-benar berbalik pada Kasih Tuhan.

Ya benar, anugerah dan pengampunan telah utuh diberikan buat kita, Tapi Tuhan mau, kita memberi respon akan anugerah dan pengampunan-Nya tersebut. Respon berarti sebuah penghargaan. Grace is free but not cheap.

Mari, kita benar-benar mempersiapkan diri kita sekarang juga, dengan merespon Kasih Tuhan. Jauhi dosa, kasihi sesama, berserah penuh kepada Tuhan Yesus, hidup kudus, hidup didlam pertobatan, hidup didalam sukacita sorga. Jangan hidup lagi dengan kekuatanmu, tapi biar Roh Tuhan yang selalu menyertaimu. Itulah Kasih Tuhan, agar kita semuanya tak satu pun terhilang.

Saudara, waktunya tak lama lagi, kita akan berjumpa muka dengan muka dengan Dia. Saya sangat bersukacita menanti saatnya tiba.