Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Berdoa tentang SESUATU...tentang SESEORANG.
Seperti yang dijanjikan..aku..tidak..SAYA. Saya lebih suka menggunakan kata ganti nama diri 'saya'..memangnya dalam keluarga kami, kami dilarang keras membahasakan diri sebagai 'aku'. ('p/s: pasti keluarga saya menegur saya jika mereka terbaca dua pos blog saya yang pertama dengan 100% menggunakan istilah 'aku'. Maaf yah..). Saya teruskan dengan kisah saya 'jatuh cinta' dengan S. Ada PENGIKAT KATA sebab saya tidak pasti apa istilah yang paling sesuai..kelak kalian selesai membaca kisah ini, kalian mungkin boleh sarankan..istilah apa(?).
Ringkasnya (sebab background cerita ini agak unik panjangnya ;-D). Saya mendapat kabar bahawa S sedang mencari pekerjaan yang baru atas alasan tempatnya bekerja ada kesulitan yang tidak dapat dielakkan. Untuk lebih jelas, saya dan S berada di negeri yang berbeza (masih satu negara..), kalau dengan mobil mungkin mengambil masa 2 hingga 3 jam perjalanan...normal speed..
Saya tidak kenal S secara rapat..jika dinilai dari segi quantity, all my life...saya hanya ketemu dengannya sebanyak tiga kali (kali terakhir semasa ada seminar segereja dan waktu itu jugalah saya mendengar kabar dia sedang mencari-cari pekerjaan). Kembali ke tempat masing-masing selepas seminar selesai..malam itu saya berdoa dengan tulus "Tuhan, bantu saya..saya memohon agar Engkau memberkati S supaya dia mendapat pekerjaan di tempat/negeri yang memungkinkan saya bertemu SATU KALI LAGI dengannya. Saya mula menyenanginya Tuhan..dan saya mau mengenalinya. Berilah saya peluang satu kali ini Tuhan..hantarkan dia dekat dengan saya. Amin...". Saya sangat tekun mendoakan hal ini, tulus dan ikhlas mengakui di hadapan Tuhan tentang rasa hati ini (saya pernah mendengar kalau berdoa itu seperti berbicara dengan SAHABAT..jadi boleh katakan apa saja. Jadi saya tidak malu memberitahu bahawa saya menyenangi seseorang..walau terkadang ada orang menganggap hal itu tidak sesuai diakui dalam doa..is it???).
Saya sambung yah..nah..Tuhan itu tidak pernah gagal dalam memberi jawab. Tidak kira jawab itu adalah "tidak", "ya" atau "tunggu". Tapi kali ini jawaban Tuhan terhadap saya ialah "YA" (100% YA!). Sebelum Tuhan menjawab, saya mendoakan hal itu selama lebih kurang satu bulan. Satu bulan sahabatku..setiap hari, tidak kira berapa kali saya berdoa..saya tidak pernah tidak memintakan hal ini...berdoa khusus untuk hal itu juga sering. TAPI..saya adalah manusia berdosa. Dan kelemahan manusia berdosa ialah kurang percaya..selepas sebulan, saya jadi 'letih'..walaupun saya pernah mendengar kalimat ini 'PRAY UNTIL SOMETHING HAPPEN'.. tapi saya akui saya letih mendoakan sesuatu yang tidak ada tanda-tanda seperti akan dijawab. Mungkin common sense saya mengatakan agak mustahil sebab saya berada di negeri yang berlainan..mungkin dia sekadar mencari pekerjaan di negerinya, cuma bertukar kompeni. Atau mencari pekerjaan di negeri yang lain. Atau...dan atau...terlalu banyak 'atau' yang membingungkan. Lucunya.. (atau anehnya)..saya mulai mengubah doa saya..instead of berdoa agar S mendapat pekerjaan di tempat yang memungkinkan kami ketemu semula, saya berdoa "Tuhan, tolong berkati S supaya dia mendapat pekerjaan"...yah setakat begitu..malah saya seperti 'lupa' yang saya pernah ada permintaan doa yang lain sebelum itu..
Satu bulan mulai berlalu..month 1, week 1...month 1, week 2?! Suatu pagi di gereja, sedang saya berdiri dihadapan conggregation untuk memberikan sharing, saya melihat seseorang baru saja tiba dan bersalaman dengan penyambut tamu..sekali lihat sudah cukup saya mengenali siapa dia..tepat! S sedang melangkah memasuki ruangan gereja. Hati saya girang dan senang.......BERSYUKUR! Detik itu saja saya mulai mengingat kalau saya pernah mendoakan pertemuan ini. Saya mengerti... Tuhan itu tidak pernah gagal dalam memberi jawab terhadap doa...tapi harus diingat, Dia menjawab mengikut masaNya sendiri. Dan masa Tuhan selalu saja TEPAT!
Bukti dari jawaban Tuhan yang 100% YA..saya mendapat tahu yang dia bekerja di tempat yang memungkinkan saya bertemu dengannya dengan kerap. Sekurang-kurangnya seminggu sekali sebab kami akan jadi anggota jemaat yang sama...dia akan mulai menghadiri pertemuan gereja di tempat saya selalu hadiri. Katanya "saya sudah diintebiu di beberapa kompeni di negeri tempat saya bekerja dulu dan juga di negeri lain, tapi tidak berhasil". Saya kembali kepada Tuhan dalam doa kesyukuran.. "sungguh istimewa aturanMu..terima kasih Tuhan".
Kisah selepas itu...kami ternyata saling menyenangi...malah terasa sangat terikat dari segi perasaan. Ada rindu...ada kasih................kemudiannya S memberitahuku satu perkara. Katanya "Saya sangat menyenangi kamu, orang seperti kamulah yang saya cari selama ini. Tapi saya bingung...di kampung...keluarga saya menemukan seseorang untuk saya. Saya sudah ketemu gadis ini...dia baik dan rapat dengan keluarga saya..dan saya pula tersekat kerana menghormati keluarga saya. Saya berpuasa dan berdoa memohon petunjuk sebab saya mulai merasa harus memilih antara kamu berdua...saya tidak punya jalan, saya pernah berpuasa dan menulis nama kamu dan nama dia lalu 'mencabut undi'. Ternyata jumlah nama kamu melebihi nama dia...saya keliru, apa sebenarnya rencana Tuhan tentang jodoh saya dan jodoh kamu....Kamu terlalu lambat hadir dalam hidup saya...kenapa?"
SAKIT. Perasaan pertama yang saya kenali selepas mendengar kata-katanya..sedih, bingung, resah, cemas ialah perasaan yang menyusul selepas itu. Mulai bertanya...."TUHAN? Apa ini.."...............tentang pertanyaan ini, Tuhan masih belum memberi jawab.......apa (?). Saran saya kepada diri sendiri: SABAR DAN TUNGGULAH.
SEKARANG..untuk waktu ini, sedang dihatinya ada seseorang yang lain...saya mau menghormatinya seperti apa yang sewajarnya. Sekarang juga kerap bertemu dengannya (exactly happened as what I'd asked)....i understand 'God designs WHAT we go through..but we decide HOW we go through it'. Nah..kalau saya minta mau ketemu dengan S sekali lagi dalam hidup ini, yah..Tuhan sudah hantar S kepada saya..selebihnya tergantung kepada PILIHAN kami berdua. LANTAS TENTANG HAL INI..BAGAIMANA MUNGKIN SAYA TIDAK MENGUCAPKAN SYUKUR.
"Ya BAPA...mohon petunjukMU..tunjukkan kepada kami (anak-anakMu)...siapa suami, atau siapa isteri yang Engkau tentukan buat kami. Jika Engkau memberkati kami untuk bernikah dengan dia yang kami cintai...kami berterima kasih. Tapi biarlah semua itu berlaku atas kehendakMu. Amin.."
~ForGodAndGodAlone~
- GraceMelody's blog
- 4789 reads