Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Berawal dari Rumput

tilestian's picture


Siapa sih yang tidak pernah melihat rumput? Minimal, kalau di halaman rumah sendiri tidak ada rumput, di halaman tetangga ada rumput. Hampir semua orang pernah melihat rumput.

Sering kali, rumput terlihat tak menarik. Bagaimana kesanmu dengan rumput di samping? Tak tertata rapi, iya. Warna kurang segar, iya. Kurang menarik, relatif ... hehehe. Sejauh mata memandang, segala sesuatu tampak menarik jika memenuhi kriteria atau harapan seseorang yang melihatnya. Belum tentu lho rumput di samping tergolong tidak menarik menurut beberapa orang. Siapa yang tahu?
Melihat tumbuhan yang tampak segar seakan-akan menyejukkan hati. Melihat rumput yang acak-acakan, berwarna kusam, membuat mata malas memandang. Salah siapa? Salah rumputkah? Hidup terkadang suka pilih kasih. Memerhatikan dan menata satu bagian, dan melupakan bagian lain. Bagian tertentu dianggap penting, bagian lain dianggap sepintas lalu. Apakah Tuhan menciptakan sesuatu untuk mendapatkan perlakuan sepintas lalu dari-Nya? Tidak! Tuhan baik, Ia punya kasih. Bahkan, orang yang tersesat pun dipimpin-Nya (Mazmur 25:8).
Apakah kita termasuk orang yang tersesat? Iya. Tidak ada di antara manusia yang tidak tersesat. Manusia cenderung memilih jalannya masing-masing, dan menjauhi jalan-Nya. Jika manusia cenderung menjauhi jalan-Nya, bagaimana mungkin manusia bisa memedulikan lingkungan sekitarnya. Tidak ada kepekaan yang muncul secara alami dalam diri manusia. Segala sesuatu yang baik datangnya dari atas, dari Allah.

Nah, kalau Tuhan menitipkan kepadamu sesuatu, termasuk rumput yang cuma tumbuh beberapa petak di halamanmu, rawatlah itu! Itu bukan hal sepele, tetapi kesempatan baik untuk peduli pada hal-hal kecil. Rumput hanya sekadar rumput, tidak dirawat pun ia tak teriak atau memberontak, tetapi rumput itu sudah dititipkan kepadamu. Bagaimana dengan makanan, fasilitas, pekerjaan, keluarga, pelayanan, gereja, dll. yang telah Tuhan titipkan kepadamu?
__________________

God's will be done Smile